Bantuan Sumur Bor Dari Kementrian ESDM Senilai Rp. 500 Juta Tidak Dapat di Nikmati Warga Lantaran Mesin Pompa Airnya Rusak

Nunukan, Berandankrinews.com–Bantuan sarana dan prasarana Air melalui sumur bor tanah dalam yang di berikan kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi tahun 2018 sementara belum dapat digunakan.
Pasalnya bantuan mesin pompa air mengalami kerusakan, Sehingga air tidak dapat dipompa ke permukaan.

Bantuan sumur bor yang berada di Jalan Pongtiku rt 19 Kelurahan Nunukan Tengah itu juga bermasalah dengan tempat titik survei yang seharusnya dibangun lebih kebawah bukan disamping pemukiman warga.

Daniel Leppong mengatakan, Pompa air ini rusak, air yang ada diprofile ini untuk digunakan peresmian kemarin itu air dibeli dari penjual air.

“Mesinnya ini rusak, genzet nyala tapi setelah beberapa menit nyala langsung mati, ini sudah berulang-ulang mati, sedangkan air yang didalam profile ini dibeli sama orang tua dari penjual air, karena mau diresmikan, takutnya malu nanti” katanya, Rabu (27/3/19).

Bantuan Sumur bor dengan Anggaran 500 juta yang baru saja diresmikan anggota DPR RI Komisi VII Dr Ari Yusnita kini menjadi pajangan, yang dapat digunakan hanyalah tangki profile namun dengan cara membeli air dari penjual.

Waktu peresmian kita disampaikan akan ada teknisi yang akan datang perbaiki mesin ini, namun tidak ada juga yang datang.

“Belum ada sama sekali yang datang, yang dikatakan bapak dari jakarta itu, bagaimanalah ini sumur bor bernilai 500 juta hanya jadi pajangan saja disini,”katanya

Sementarar itu, Tantan Hidayat ketika dikonfirmasi melalui Via Whatsapp, dia hanya menjawab.

“Nanti, saya tanya dulu,”Jawab Tantan. (**)