Bakamla RI Gandeng XL Axiata dan BNN Bentuk Poksimar

NUNUKAN – Dengan ditetapkannya Desa Balansiku Kecamatan Sebatik sebagai Desa Maritim berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nunukan 188.48/379/VI/2019 pada Juni lalu, dibangun kerjasama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dalam mewujudkan peningkatan keamanan dan keselamatan di laut khususnya diwilayah perbatasan. 

Bakamla RI menggandeng PT XL Axiata dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan sosialisasi serta menginplementasikan program digital yang dapat diakses langsung oleh para nelayan dan masyarakat desa Balansiku. Hal itu mendapatkan apresiasi dari pemerintah kabupaten Nunukan seperti disampaikan oleh Bupati Nunukan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,  Muhammad Amin SH saat membuka acara sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Potensi Maritim (Poksimar) Desa Maritim di balai pertemuan kantor Desa Balansiku kecamatan Sebatik pada Rabu (14/8) yang dihadiri Plt Deputi Iinformasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla RI Laksma Bakamla RI Dade Ruskandar SH MH dan Group Head XL Axiata Ragional Jabodetabek, Kalbar, Kaltim dan Kaltara, Bambang Parikesit.

Muhammad Amin menyampaikan Perjanjian kerjasama hari ini menjadikan Desa Balansiku sebagai pilot project yang beban anggarannya di bebankan pada Dipa Bakamla tahun anggaran 2019, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya desa Balansiku sebagai desa maritim akan didukung dalam pemanfaatan tekhnologi dan sarana prasarana untuk kelancaran kegiatan peningkatan keamanan dan keselamatan di laut serta pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka peningkatan keamanan dan keselamatan di laut.

  
“Bukan hanya itu masyarakat desa Balansiku akan dilatih untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dibidang kemanan dan keselamatan di laut, kita ketahui sebagian besar mata pencaharian masyarakat Sebatik khususnya Desa Balansiku adalah nelayan tentunya melalui kerjasama dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Amin berharap dengan dibentuknya Kelompok Potensi Maritim di desa Balansiku yang dibina Bakamla dapat bekerja dan menjaga  secara maksimal keamanan di wilayah kelautan dan perairan kabupaten Nunukan dari segala bentuk ancaman kejahatan, kegiatan ilegal seperti penyelundupan narkoba dan tindakan ilegal lainnya.

Dengan kehadiran Bakamla Di Kabupaten Nunukan akan mewujudkan keamanan maritim nasional dan internasional yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan  dan wilayah yuridiksi indonesia, mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim melalui Bakamla sebagai penjaga poros maritim dunia. (Humas)