Kembalikan Kebugaran Setelah Libur Lebaran, Kabag Ops Brimob Polda Sulsel Pilih Gowes Bersama


MAKASSAR —Berandankrinews.com
Libur Lebaran, telah usai. Waktunya kembali beraktivitas seperti sediakala. Fisik harus prima. Kuncinya, olahraga.

Hal ini dipahami betul Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.

Makanya, hari pertama masuk kantor setelah libur Lebaran, Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan bersama personel Sat Brimob Polda Sulsel melaksanakan gowes.

“Alhamdulillah, pagi tadi Kami (personel Sat Brimob Polda Sulsel, red) melaksanakan Gowes bersama,” kata AKBP Nur Ichsan, Selasa (8 April 2025).

Kata AKBP Nur Ichsan, melalui gowes bersama ini ada banyak manfaat yang bisa dirasakan.

“Pertama, bisa memupuk kebersamaan dan kedua sekaligus membina fisik setelah satu bulan melaksanakan ibadah puasa,” tutur mantan Danyon C Pelopor ini.

Kabag Ops bergelar Magister Sains ini mengatakan, gowes baik untuk kesehatan, karena membakar kalori. Bikin tubuh keluar keringat.

“Tetapi sensasinya lebih dari itu. Gowes bikin bahagia dan ada kesenangan tersendiri. Dengan gowes memberikan manfaat kepada fisik, mental, dan emosional, sehingga bisa membantu dalam menunjang pekerjaan,” ungkap AKBP Nur Ichsan.

Sebagai personel Polri, kata AKBP Nur Ichsan tentu harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. (*)

Terima Pengaduan Ahli Waris Tanah IKN, Ketum PPWI Minta Presiden Prabowo Lakukan Moratorium Pembanguan Ibu Kota Nusantara

Jakarta –Berandankrinews.com
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, meminta dengan hormat kepada Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, agar melakukan moratorium atau penghentian sementara pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum dilakukan pembayaran atas tanah-tanah yang digunakan untuk membangun sarana-prasarana IKN.

Hingga saat ini, tanah seluas 2.806 hektar milik warga yang sudah digunakan untuk membangun istana negara dan puluhan bangunan serta fasilitas lainnya belum dibayar kepada pemilik tanah tersebut.

Hal itu disampaikan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini kepada jaringan media se-tanah air sebagai tindak lanjut atas pengaduan yang disampaikan ahli waris kepemilikan lahan-lahan yang sudah digunakan oleh Pemerintah Indonesia untuk membangun bakal ibu kota negara Indonesia yang baru di Kalimantan Timur. “Ahli waris lahan yang digunakan untuk membangun IKN, atas nama Lisa Anggaini, menyampaikan pengaduan kepada PPWI Nasional dan meminta bantuan kepada kita untuk mendesak Pemerintah membayarkan ganti rugi atas tanah-tanah ahli waris yang sudah digunakan.

Oleh karena itu, atas nama ahli waris saya meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan sementara pelaksanaan pembangunan IKN hingga persoalan pertanahan itu diselesaikan,” ungkap Wilson Lalengke, Selasa, 08 April 2025.

Merespon pengaduan dan pemintaan bantuan advokasi dari Lisa Anggaini dan para pemilik lahan lainnya, tokoh pers nasional ini telah mengunjungi lokasi IKN beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, jelas Wilson Lalengke, pihaknya juga sudah melakukan wawancara dengan beberapa pihak yang mengetahui sejarah dan kedudukan tanah yang diklaim sebagai milik ahli waris.

“Seluruh lokasi yang digunakan untuk membangun istana presiden (Istana Garuda – red) di IKN beserta bangunan lainnya adalah wilayah Kedatuan Kerajaan Kutai Kartanegara. Luasnya hampir 1 juta hektar. Yang sudah ‘dijamah’ oleh Pemerintah untuk membangun IKN adalah dua ribu delapan ratus enam hektar. Lahan tersebut belum diganti-rugi sama sekali oleh Pemerintah,” imbuh Wilson Lalengke sambil mempertanyakan keabsahan pembangunan istana presiden dan bangunan lainnya di lokasi yang hak kepemilikannya masih di tangan orang lain itu.

Ketika meninjau lokasi IKN pada 22-24 Januari 2025 lalu, Ketum PPWI Wilson Lalengke juga menyambangi Kantor Otoritas IKN di Balikpapan. Pihak PPWI juga sudah menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Kepala Otorita IKN untuk mempertanyakan penyelesaian kasus penggunaan lahan 2.806 hektar milik para ahli waris yang belum diselesaikan namun sudah digunakan untuk pembangunan istana presiden dan sarana-prasarana lainnya.

“Dalam pemahaman publik, membangun dan atau beraktivitas di atas lahan orang lain tanpa izin termasuk kategori tindak pidana penyerobotan lahan yang diatur dalam KUHPidana. Bangunan-bangunan yang ada di sana juga hampir dipastikan belum memiliki kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan dalam pendirian sebuah bangunan, seperti amdal dan IMB,” terang Wilson Lalengke dengan menambahkan bahwa tidak semestinya Pemerintah memberikan contoh buruk, mengangkangi aturan yang dibuat Pemerintah sendiri, kepada masyarakat.

Sejak mengirimkan surat permohonan audiensi ke Otoritas IKN, kata lulusan pasca sarjana bidang studi Etika Terapan dari konsorsium Universitas Utrecht, Belanda, dengan Universitas Linkoping, Swedia, ini, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono belum merespon sama sekali. “Hingga hari ini, sudah hampir dua bulan surat permohonan audiensi belum dibalas atau direspon ke kita di PPWI Nasional. Saya sangat menyayangkan sikap Otorita IKN dan Pemerintah yang terkesan mengabaikan rakyatnya,” ucap Wilson Lalengke menyesalkan.

Dalam kunjungannya selama 3 hari di Balikpapan dan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, wartawan senior itu juga mendapat pengaduan dari pihak sub-kontraktor pembangunan sarana-prasarana IKN yang mengeluhkan hasil kerja mereka yang belum dibayarkan hingga saat ini. Utang Pemerintah kepada para sub-kontraktor itu bervariasi dari ratusan juta hingga miliaran belum dibayar.

“Pengaduan para kontraktor yang diberi pekerjaan dari proyek pembangunan IKN sebagai sub-kontraktor itu menambah keyakinan kita untuk meminta kepada Presiden Prabowo Subianto agar kelanjutan pembangunan IKN di-moratorium dulu. Nanti, ketika utang-utang sudah diselesaikan, terutama kedudukan lahan IKN telah berpindah kepemilikannya ke Pemerintah, pada saat itulah pembangunan sarana-prasarana IKN dapat dilanjutkan,” ujar Wilson Lalengke.

Saat ini, tambahnya, kita masih ingin menempuh dialog dengan Pemerintah sebagai pemilik program IKN. “Saya berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat, terutama di Kalimantan Timur, tempat IKN dibangun. Tentu saja kita tidak akan berhenti sampai di sini yaa, jika pihak yang berkepentingan dengan IKN tidak peduli dengan masalah lahan yang sudah digunakan tanpa penyelesaian kepemilikan tanahnya terlebih dahulu, kita akan membawa kasusnya ke ranah hukum, baik tingkat nasional maupun internasional,” tegas Wilson Lalengke, dengan menyebutkan bahwa dokumen kepemilikan tanah oleh Kerajaan Kutai Kartanegara itu juga disahkan oleh Pemerintahan Belanda sebelum kemerdekaan. (TIM/Red)

Revolusi PKL Solusi Lesunya Ekonomi: dr. Ali Mahsun ATMO Luncurkan Program MUPP untuk 40 Juta Pelaku UMKM

JAKARTA –Berandankrinews.com
Lesunya ekonomi nasional dan tantangan berat yang dihadapi 65,4 juta pelaku UMKM mendapat perhatian serius dari dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. Untuk itu, Tokoh Nasional yang dikenal sebagai “Dokter Ekonomi Rakyat” ini siap meluncurkan program MUPP (Modal Usaha Produktif dan Pendampingan) sebagai langkah konkret membangkitkan ekonomi rakyat berbasis pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UMKM, untuk melejitkan kesempatan usaha dan lapangan kerja baru di Indonesia.8 April 2025

Dalam bincang santai bertajuk Ngopi Ala Kawulo Alit di bilangan Cempaka Putih Raya, Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia, dr. Ali Mahsun ATMO menegaskan bahwa revolusi PKL adalah jawaban terhadap situasi ekonomi nasional yang stagnan. Jawaban untuk bangkitkan lesunya UMKM Indonesia. Program MUPP akan menyasar 20 juta pelaku UMKM baru dan merevitalisasi 20 juta pelaku UMKM eksisting di seluruh Indonesia. Langkah ini jadi keharusan Indonesia agar sukses jemput puncak demografi 2030 yang mensyaratkan 100 juta UMKM unggul, serta mampu rengkuh pertumbuhan ekonomi nasional 8% tahum 2029.

“Ini adalah sebuah keniscayaan demi utuhnya kedaulatan ekonomi bangsa, merah putih dan NKRI ditengah kondisi global makin tidak menguntungkan. Rakyat dan bangsa ini harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, harus mampu bersaing dan unggul di dunia global. Oleh karena itu, PKL dan UMKM harus mampu maju, unggul, serta naik kelas. Untuk itu harus bersatu dan tangguh”, tegas Ali Mahsun ATMO, Dokter Ahli Kekebalan Tubuh alumni Universitas Brawijaya Malang dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta.

Didampingi Ketua DPW Asosiasi PKL Indonesia Jatim Adi Mulyono, SE., MM., lelaki sahaja dan berkumis eksentrik yang juga emban Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) ini juga menyampaikan hal yang sama ketika Halal Bihalal PKL dan UMKM Se-Jatim di Pasar Rakyat Jambangan (PRJ) Masjid Al Akbar Surabaya dan Ngopi Ala Kawulo Alit bersama Tokoh Muda Bangsa, Dedy Priyadi Senopati WD, S.E., M.Ak., CAI., CCD., CPCD., CLA., di Surabaya Barat Minggu 6 April 2025. Menurutnya, UMKM dan PKL adalah tulang punggung ekonomi rakyat dan pilar utama perekonomian Indonesia, dinana saat ini kondisinya makin lesu. Bahkan jalani usaha (berjualan) hanya untuk bertahan belaka dimana ancaman bangkrut ada di depan mata.

Lebih lanjut Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) ini menggunakan analogi yang menggugah: “Semut hitam itu mampu kalahkan gajah sebesar apa pun. Ketika semut-semut hitam negeri ini bersatu dan tangguh, sebesar dan sekuat apa pun gajah ekonomi — baik dari dalam maupun global — yang merongrong ekonomi rakyat dan merobek kedaulatan ekonomi Indonesia, pasti akan tunduk dan mengikuti alur pembangunan negeri ini seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.”

dr. Ali Mahsun ATMO, Ketua Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 dan Pembantu Rektor Universitas Darul Ulum Jombang Jawa Timur 2010-2012 ini telah lama dikenal sebagai pejuang ekonomi rakyat yang konsiten sejak 2011 ketika teramanahi Ketua Umum APKLI pada Munas IV di Java Design Center Semarang Jateng. Ia menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi dan kerja sama Asosiasi atau organisasi usaha dan ekonomi rakyat UMKM dengan pemerintah, swasta, serta para pemangku kekuatan ekonomi lain, baik dalam negeri mau pun global.

Sekali lagi, pelaku PKL dan UMKM harus bersatu dan tangguh, bersama-sama dan kerja keras untuk mampu maju dan unggul, mampu naik kelas sehingga mampu bersaing di era one world of digital ekonomi. Kuncinya adalah pendampingan dari hulu hingga hilir atau pagari rapat-rapat, serta kelola dengan baik dan benar potensi ekonomi PKL dan UMKM Indonesia yang sangat besar,

Sebagai ruh perekonomian nasional. Atas landasan itulah, Revolusi Pedagang Kaki Lima, suka tidak suka menjadi niscaya bagi Indonesia kini dan ke depan. Lebih dari itu, MUPP jadi instrumen utama bagi Indonesia

Peluncuran resmi Program MUPP dijadwalkan dalam waktu dekat dan akan melibatkan degenap pemangku kepentingan di republik ini. Bukan saja asosiasi PKL atau organisasi usaha dan ekonomi rakyat UMKM, namun juga melibatkan pemerintah, BUMN/BUMD, perbakkan dan lembaga keuangan non bank, perguruan tinggi, serta kekuatan ekonomi terkait, pungkas Sekretaris Lembaga Sosial Mabarot PBNU 2000-2005.

Kapolres Bone Ikuti Panen Raya Padi Serentak Yang Dipimpin Gubernur Sulsel dan Forkopimda


BONE – Berandankrinews.com
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud, Danlantamal VI Brigadir Jenderal TNI Dr. Wahyudi dan Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo melakukan panen raya padi serentak di Samaelo, Kecematan Barebbo, Kab. Bone.

Panen Raya Padi Serentak diikuti oleh Bupati Bone H.Andi Asman Sulaiman, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,SIK.,MH, Ketua DPRD Andi Tenri Walinonong, Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch Rizki Hidaya, Danyon C Kompol Rudi, Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin dan Masyarakat kec. Barebbo.

Kegiatan ini di gelar serentak di 14 Provinsi yang dipimpin Presiden Republik Indonesia H.Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang panen raya di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampikan bahwa, kegiatan Panen Raya serentak dipimpin oleh bapak presiden di Majalengka dan untuk Sulawesi Selatan Kita pusatkan di Kabupaten Bone.

“Kegiatan Panen Raya di pusatkan di Bone, karena memang Bone merupakan Kabupaten tertinggi dalam produksi Padi”, Ujar Gubernur Sulsel. Senin (7/4/2025).

Gubernur Sulsel juga menyampaikan bahwa, panen ini luar biasa serapannya. Terima kasih banyak TNI Polri, seluruh jajaran dan Bulog. Tahun lalu kalau dari catatan ada 193 ribu ton dan tahun ini baru April sudah 200 ribu ton.

Gubernur Sulsel juga meminta kepada Petani apa bila menanam padi jangan dihambur dan lahannya selalu dibersihkan jangan sampai lebih tinggi pohon rumputnya dibanding padinya.

“Saya minta tolong kepada seluruh petani untuk betul-betul memelihara sawah dan padinya karena sekarang ini harga gabah sedang tinggi atau berada di angka 6500 perkilonya”, Jelasnya.

Usai sambutan Gubernur Sulsel, acara dilanjutkan dengan Panen Raya Padi Serentak dan Tanam Padi serentak.

Hadiri Rapat Paripurna HJB ke-695, AKBP Erwin Syah: Semoga Kerja Keras Membawa Bone Lebih Baik


BONE -Berandankrinews.com
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,SIK,.MH didampingi oleh Ketua Bhayangkari Ny.Siska Erwin Syah menghadiri rapat paripurna DPRD Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Bone ke-695 tahun.

Kegiatan Rapat paripurna Dalam Rangka Hari Jadi Bone ke-695 mengangkat tema Mappasitemmu Ininnawa Bone Ri Madecennge yang di laksanakan di Ruang Paripurna DPRD Bone, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Kegiatan ini di hadiri Gubernur yang diwakili oleh Kadis Kominfo Sulsel Andi Winarno Eka Putra, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, Ketua TP PKK Bone Hj.Maryam, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, Wakil Ketua TP PKK Hj. Maya Damayanti, Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong.

Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Danyon C Brimob Kompol Rudi Mandaka, Para Kepala Dinas, Para Camat, Kapolsek, Lurah dan Kepala Desa.

Bupati Bone dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Hari Jadi Bone menjadikan momentum untuk terus meningkatkan pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan infrasturktur kabupaten Bone dan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bone.

“Pada kesempatan ini saya memohon kepada seluruh anggota dewan yang terhormat untuk bersama sama mengawal kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kinerja terhadap cara kerja yang maksimal dan kami berharap kepada seluruh aparatur pemerintah agar meningkatkan inovasi dalam bekerja serta tidak memakai cara-cara lama”, Jelasnya.

Bupati Bone juga mengajak kepada seluruh lintas sektoral vertikal dan instansi terkait baik itu TNI-Polri, Akademisi dan praktisi untuk terus berkolaborasi guna mewujudkan Bone menjadi lebih Baik lagi.

“Mari bersama-sama, berkolaborasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Bone menjadi lebih baik lagi”, Ujar Bupati Bone. Minggu (6/4/2025).

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,SIK.,MH pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat Hari Jadi Bone ke-695 Tahun. Semoga Kerja keras dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik membawa Bone ke arah yang lebih baik juga.

“Mari kita rayakan hari jadi Bone dengan penuh rasa syukur dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan kabupaten Bone”, Ajak Kapolres Bone.