Setelah di Perbaiki Justru Tambah Parah, Ada Konsleting di Mesin

Berandankrinews.com-Nunukan, Bantuan Kementerian ESDM yang terletak di Kampung Tator Jalan Pongtiku Rt 19 Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan, yang dieluh-eluhkan warga saat musim kemarau untuk kebutuhan air bersih tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Kabel yang terbakar di lepas oleh teknisi

Pasalnya, Mesin sumur bor tersebut semakin parah kerusakannya. sebelumnya sempat diperbaiki oleh teknisi lokal Nunukan yang diutus oleh pihak PT Delco, Namun Sayangnya mesin jadi tidak bisa digunakan karena konslet.

Tampang, Warga Rt 19 sekaligus Pemilik tanah dimana dibangunnya sumur bor itu, Sabtu (25/5/19) menjelaskan bahwa proyek itu tiba-tiba saja dibangun, kita sebagai warga senang namun tidak ada kesepakatan hitam diatas putih.

Aki yang dilepas sambungannya ke mesin

Dia mengatakan, bantuan dari Kementerian ESDM ini tidak bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat sebelumnya, karena rusak. Namun setelah diperbaiki ada terjadi konsleting.

“setelah diperbaiki sama teknisi yang diutus itu ada yang terbakar, sehingga akinya kami cas sendiri, baru bisa disambung kemesin, tapi setelah kami pompa airnya kami lepas lagi sambungan ke aki, karena kalau tidak menyala terus. Sementara kalau mau dicas dan langsung tersambung ke mesin langsung konslet, itu kabel ada yang hangus,”Jelas Tampang.

Sementara itu, Pemantau Nasional LPPNRI Darwin, A.Md mengatakan, pihak Kementerian ESDM tidak bertanggung Jawab atas bantuan yang diberikan ke Masyarakat, barang mahal senilai 500 juta ini secepat itu rusak, belum diresmikan saja sudah rusak.

“Pertanggung jawabannya dimana, kita akan usut tuntas ini kenapa ada pembiaran, anggaran 500 juta itu bukan sedikit loh. Masa nggaran sebesar itu mesinnya langsung rusak,” kata Darwin.

Sementara, Penanggung jawab dari Kementerian ESDM dibidang Meteorologi, Tantan, saat dihubungi yang bersangkutan tidak menjawab. (Red)