BNN Pusat dan BNNK Nunukan Ajak Masyarakat Sebatik Lakukan Pencegahan Penyalagunaan Narkotika Melalui FGD

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan melakukan kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Forum Group Discussion di Kantor Desa Maspul Jl. Maspul RT. 03 Dusun Rawa Jadi Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan, Kaltara, Rabu (19/12/18).

Kegiatan yang mengangkat tema “Kita Bisa Cegah, Bersama Memulai Dari Desa Menuju Indonesia Bersih Narkoba.”

Pada kesempatan itu, Deputi Pencegagan BNN RI Irjen Pol Drs. Ali Johardi, SH, MH, mengatakan, Narkoba masuk Desa, secara Geografis yang terbuka menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar diwilayah Indonesia, Rabu (19/12/18).

Ali Johari menuturkan Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 63,1 Triliun Rupiah (biaya privat dan sosial).

“Berbagai modus operandi dan variasi narkoba yang terus berkembang,” Kata Ali.

Ia melanjutkan, Narkoba sebagai mesin pembunuh masal/ Silent Killer yang merusak fungsi kinerja otak, fisik dan emosi.

“Desa sebagaimana diatur dalam Undang – Undang No. 6 Tahun 2014 mempunyai wewenang dalam membina masyarakat Desa untuk berhak mendapatkan pengayoman serta perlindungan dari gangguan ketenteraman termasuk penyalahgunaan narkoba,” Kata Ali.

Selain itu, Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Yunis Farida Oktoris, M.Si, juga menyampaikan, Aktifitas Desa yaitu melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIA).

“Membentuk relawan anti narkoba, Membentuk agen pemulihanyang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Bidan Desa dan Karang Taruna,” kata Farida.

Disampaikannya agar Desa Bentuk keterlibatan masyarakat, seperti Karya Bakti dan berbagai kegiatan keagamaan, Penyiapan sasaran, mengidentifikasi sasaran untuk dilaporkan kepihak aparat terkait, dan Menjaga stamina dengan sering berolah raga.

Kepala BNNK Nunukan Kompol Lamuati, SH melalui Humas BNNK Nunukan Zaenal Arifin, S. KM menyimpulkan, Kegiatan diseminasi Informasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba melalui kampanye di Kantor Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah, merupakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan cara berbagi ilmu pengetahuan dan mendiskusi ke berbagai kalangan masyarakat termasuk media massa yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

Lanjut Zaenal, Forum Group Discussion (FGD) bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pejabat dan masyarakat bahwa pentingnya peran aparat Kecamatan dan Desa Serta masyarakat terkait bahayanya narkoba.

“Pulau Sebatik menjadi sorotan bagi pemerintah pusat terkait dengan maraknya peredaran narkoba yang diselundupkan dari Negara luar dan dalam jumlah yang besar, jadi Perlu adanya perhatian khusus dengan memperketat pengawasan diberbagai jalur tikus untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba,” Jelas Zainal.

Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dihadiri Para Camat se Pulau Sebatik, Danramil 0911-02/Sebatik, Kapolsek Sebatik Timur, Akp Susilo, SE, Kapolsek Sebatik Barat, Danki Satgas Marinir Sebatik, Danpos Lanal Sei Pancang, Danpos Marinir Sei Pancang, Kepala puskesmas Sebatik, Kepala KUA Sebatik, Kepala Sekolah SMPN 1 Sebatik Tengah, Kepala Sekolah SMAN 1 Sebatik Tengah dan Para Ketua RT se Desa Maspul serta para Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Sebatik.(***)

Tidak Ada Lonjakkan Penumpang, Pelni Tingkatkan Pelayanan

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Arus Mudik menjelang Natal dan Tahun Baru seluruh armada baik Laut maupun Udara akan dipenuhi para pemudik yang akan merayakan Natal maupun pergantian Tahun Baru di Kampung halaman.

Namun kebanyakan yang menjadi jalur transportasi yang mudah, murah dan aman, para pemudik lebih memilih jalur laut.

Kepala PT. Pelni Nunukan, Musli mengungkapkan seperti biasa setiap menjelang perayaan hari besar pelni dibanjiri penumpang. Namun penumpang yang tahun lalu sama seperti yang baru berangkat tadi, Selasa (18/12/18).

“tidak ada lonjakkan, Ada Sekitar 1.700 penumpang yang baru berangkat, sama seperti tahun lalu, angkanya” jelas Musli.

Hanya saja kata Musli, calon penumpang selalu membeli tiket pada hari H.

Ia juga mengatakan khusus nunukan sudah sangat aman bagi penumpang karena selain pelni masih ada beberapa Kapal Swasta lainnya yang melayani para calon penumpang.

Tak hanya itu, Musli sempat menyampaikan terkait rumput laut ia siap melayani para pengepul untuk mengirim hasil rumput laut.

“kami siap, silahkan melapor, kita buat kesepakatan sejenis MOU,” kata Musli. (**/Edwin)

Wings Air ATR 72-500/72-600 Akan Melayani Penerbangan Setiap Hari Rute Nunukan-Tarakan

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Salah Satu Maskapai penerbangan berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC) Lion Air Group melalui anak usahanya Wings Air membuka rute baru penerbangan domestik.

Adapun rute penerbangan yang akan dibuka Nunukan-Tarakan yang akan terbang perdana pada Kamis (20/12/18).

Manajer Lion Air Wilayah Kerja Kalimantan Utara, Siti Egilima mengatakan planning tanggal 20 Desember 2018 perdana penerbangan Pesawat Wings Air ATR 72-500/72-600 Rute Nunukan-Tarakan PP

“Alhamdulillah sudah 80 persen sudah kita siapin, kemudian pemerintah Daerah Nunukan Juga sudah rapat nanti bagaimana ceremonialnya nanti skenarionya bagaimana sudah kita rancang. Nanti tinggal gladi bersih saja pelaksanaannya,” Jelas Ima.

Ima menuturkan jenis pesawatnya tipe ATR 72-500 dan 72-600 dengan kapasitas 72 seat.

Ia menambahkan Wing Air akan Beroperasi setiap hari Nunukan-Tarakan PP.

Ima menjelaskan untuk marketnya melihat masyarakat Nunukan sangat antusias.

“Nanti kita lihat marketnya, saya rasa sih alhamdulillah sepertinya masyarakat disini antusias banget yah. Mudah-mudahan kalau manajemennya bagus, kemungkinan kalau kita bisa masuk dua kali, bisa kita masuk dua kali,” jelas Ima.

Lanjutnya, Untuk harga tiket kita terjangkau, kita mulai dari harga tiga ratus ribuan mulai ekonomi terendah hingga harga ekonomi tertinggi

“Yang jelas tidak melebihi dari batas bawah dan batas atas yang telah ditentukan perhububungan,” kata Ima.

Ima juga mengatakan para penumpang bisa memesan langsung tiket sekaligus, Misalkan mau ke jakarta. Itu Nunukan-Tarakan kemudian lanjut Jakarta dengan pesawat lain.

“Dari Nunukan mengunakan pesawat Wing, Kemudian dari Tarakan tujuan Jakarta misalnya mengunakan pesawat Jet Boeing Lion Air,” jelas Ima.

Dikatakan Ima untuk kondisi landasan Bandara Nunukan untuk pesawat wing Air ATR 72-500 sudah bisa dilintasi.

“sudah, Sudah bisa. Kita juga sudah analisa disini dari infrastrukturnya juga berjalan perbaikan jadi layak,” Ujarnya.

Ima menyampaikan kedepannya jika dimanajemen bagus tidak menuntut kemungkinan kita bisa tambah. Ini demi untuk masyarakat nunukan.

“harapan kedepannya untuk membantu masyarakat, pemerintah Nunukan dalam hal pariwisata, pertumbuhan perekonomian, mudah-mudahan membantu orang banyak dengan penerbangan yang kita buka,” Tutur Ima.(**/OV)

Selama Tahun 2018 Pengadilan Negeri Nunukan Menanggani 1.900 Perkara

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Terwujudnya pengadilan Negeri Nunukan yang agung dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, mewujudkan pelayanan yang prima serta meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan, begitu lah visi misi Pengadilan Negeri Nunukan, tak hanya itu tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Nunukan yaitu menyidangkan, mengadili dan memutuskan perkara.

Seperti yang dituturkan Ketua Pengadilan Negeri Nunukan, Nasrulloh, SH menjelaskan Pengadilan Negeri Nunukan memiliki tugas pokok yakni Menerima, Memeriksa, Menuntaskan dan Menyelesaikan sengketa perkara ditingkat pertama sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Perkara yang ditangani selama 2018, Nasrulloh mengatakan perkara perdata yang masuk di pengadilan Negeri Nunukan 6 perkara sampai saat ini masih berjalan dan 5 perkara gugatan sederhana dan satu perkara yang telah putusan dan Pemohon 130 perkara telah selesai putus.

“Pemohon perkara pidana biasa sebanyak 226 Perkara dengan tambahan 3 perkara yang masuk, 31 perkara yang belum Putus berarti 223 Perkara putus,” jelas Nasrulloh.

Selain itu, Nasrulloh mengatakan untuk perkara Lalulintas disidangkan sebanyak 1.674. Perkara semua putus dan kasus pra peradilan yang kita tangani 1 kasus yakni kasus perjudian juga telah putus.

Disampaikannya perkara yang paling Perkara Narkotika diperkirakan 70% selain itu tindak Pidana Pencurian disusul tindak Pidana Keimigrasian dan tindak Pidana Perlindungan anak.

Nasrulloh menuturkan, kendala yang dihadapi hakim, masalah Kehadiran saksi karena yang kita tangani saksi yang rata rata anggota Polres Reskoba pas bertepatan sidang saksi terkadang menjalankan tugasnya dalam penagkapan.

Tak hanya itu, Nasrulloh menjelaskan semua perkara perdata ada yang lama tergantung Pihak Prosesnya dan ada juga perkara perdata singkat atau tepat waktu.

“Sementara Perkara Perdata yang lama yakni manakalah lokasi Sengketa diluar Nunukan seperti dikecamatan Sebuku otomatis jaraknya sangat jauh apalagi ditempuh mengunakan jalur laut harus kita. Kita harus melihat langsung tkp dan nendatangkan saksi, makanya kasus perdata itu lama proses sidangnya,” Ujar Nasrulloh

Meskipun Personil kurang di pengadilan negeri nunukan, namun perkara yang masuk semua diselesaikan sesuai dengan tepat waktu.

Nasrulloh mengatakan akan terus berusaha memberikan Pelayanan yang terbaik bagi masyarakat untuk mencari Hukum yang seadil adilnya.

“Kita akan terus berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat yang mencari keadilan,” terangnya. (RT/WIN66)

BNNK Lakukan Press Release Terkait Kinerja BNNK Nunukan 2018

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Praktik penyalahgunaan narkotik di Nunukan masih menggeliat. Selama 2018 ini Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan menanggani 2 kasus penyalahgunaan narkotika
Mengingat BNNK Nunukan baru dilengkapi personil Pemberantasan pada November 2018.

“ada 2 kasus narkotik yang kita ungkap dengan jumlah tersangka mencapai 2 orang, Kasus ada 2,
320 gram & 4.500 gram,
Mengingat BNNK Nunukan baru dilengkapi personil Pemberantasan pada November 2018,” Ujar Kompol Lamuati, SH, Kepala BNNK Nunukan, Senin (17/12/18)

Tersangka tersebut, kata dia, diserahkan ke polres Nunukan untuk penyelidikan.

Tak hanya itu, Selama tahun 2018, BNNK Nunukan bekerja sama dengan kementrian agama Nunukan untuk melayani Calon Pengantin (CATIN) Tes Urine.

“Dalam rangka mengantisipasi terjadinya korban bagi anak-anaknya kelak, Kita lakukan tes urine kepada Catin tersebut, lanjutnya dari 618 peserta yang melakukan tes urine 20 orang yang positif,” terang Lamuati.

Terangnya, rehabilitasi yang bakal diberikan kepada calon pengantin ini disesuaikan dengan program yang telah ditentukan. Setelah masa rehabilitasi dan programnya telah berjalan sesuai ketentuan baru diberikan surat nikah asli dari Kantor Urusan Agama (KUA) berdasarkan rekomendasi BNNK.

Selain itu, Selama 2018 BNNK Nunukan telah melakukan p4gn diinstansi pemerintahan, Swasta, Sekolah dan Masyarakat diantaranya di Pengadilan Agama, BNPB, Kesbangpol, Kejaksaan Negeri, BKPSDM, LANAL, ASN se Kecamatan Sebatik Tengah, Kepala Sekolah di Pulau Nunukan, Ketua RT di Kelurahan Nunukan Tengah, BNNK Nunukan (internal), Kepolisian resor Nunukan dan PT. Gema Alam Lestari.

“Total partisipan 526 orang, yang positif mengunakan sabu ada 14 orang,” Jelas Lamuati.

Terkait rehabilitasi, Lamuati mengungkapkan Fungsi rehabilitasi, BNNK memiliki klinik rehabilitasi yang telah lama berdiri tapi pecandu dan korban masih kurang untuk direhabilitasi.

“kita sudah memiliki klinik bernama klinik Pratama, namun pecandu dan korban yang datang melaporkan diri untuk direhabilitasi masih kurang,” Jelas Lamuati.

Dia berharap media dan lsm dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“kita berharap teman-teman media dapat membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” Kata Lamuati. (**)