Polres Nunukan Berhasil Mengamankan ±7,250 dan ±500 gram Narkotika Jenis Sabu serta 9 Orang Pelaku

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan gelar press release pengungkapan peyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 kali yakni seberat ±7,250 gram dan ±500 gram serta penahanan 9 orang pelaku yang bertempat di aula sebatik Polres Nunukan, Jumat (30/12/2022).

Kasus pengungkapan yang pertama pada tanggal 17 desember 2022 ditemukan sebanyak ±7,250 gram sabu diamankan dan 4 buah handphone sebagai barang bukti, serta 3 orang pelaku yang terdiri dari 2 perempuan sebagai kurir (N dan J), 1 kurir laki laki (AB).

Pengungkapan yang kedua pada tanggal 28 desember 2022 sebanyak ±500 gram sabu berhasil diamankan serta 8 buah handphone dan 6 orang pelaku terdiri dari 5 kurir laki laki (T, RE, M, A dan RA) serta 1 laki laki sebagai pembeli (J).

Selaku Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto S.H.,S.I.K.,M.H mengatakan bahwa “kronologi kasus ±7.250 g pada pukul 10.00 WITA personil Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan disekitar pelabuhan tunon taka nunukan yg pada saat itu ada KM. Queen soya yg sedang berlabuh dan akan menuju Pare Pare Sulsel, selanjutnya di dek 3 kedua perempuan tersebut ditangkap dan digeledah lalu ditemukan 12 bungkus plastik ukuran berbeda bentuk, warna transparan yg diduga berisi sabu dengan berat bruto 7.250 g dan rencanya sabu tersebut akan di bawa ke Pare pare” ungkap Ricky.

“Kedua yang sebanyak ±500 gram sekira pukul 13.15 WITA personel opsnal satresnarkoba berhasil menemukan keberadaan terlapor berada di jalan Mulawarman RT 5 Desa Bukit Aru Indah Kec. Sebatik Timur, selanjutnya terlapor diamankan kemudian dilakukan interogasi diperoleh keterangan bahwa barang bukti sabu tersebut ada di simpan oleh terlapor di dalam rumahnya yg diletakkan diatas lemari baju, terbungkus menggunakan 2 buah kantong plastik warna hijau dan hitam diduga berisi sabu, dan akan dibawa menuju ke Kota Tarakan, adapun yg menyuruhnya terlapor adalah seorang laki laki yg berinisial S yg beralamat di jalan mega jaya Batu 3 Tawau, Sabah, Malaysia dan dijanjikan upah 15.000.000,- selain itu terlapor menerangkan ini yg kedua kalinya disuruh saudara S” lanjut Ricky.

Para pelaku dikenakan pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (2) JO pasal 132 ayat (1), UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.

(Nam/Neni)

Binda Kaltara Membagikan Vitamin Guna Penguatan Daya Tahan Tubuh Jelang Pelaksanaan Tahun Baru 2023

I

Nunukan(31-12-2022)- Ditengah kesibukan masyarakat perbatasan dalam menyambut pergantian tahun yang tinggal menunggu hitungan jam lagi ada peran Aparat keamanan dan penyelenggara kegiatan peribadatan yang tak kenal lelah berusaha mensukseskan kegiatan ini.

Binda Kaltara melihat niat tulus mereka sehingga berinisiatif memberikan suport berupa vitamin karena BIN berperan terhadap ancaman yang mengganggu kesehatan warga negara.


Dian Otemusu S.Siteol mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan vitamin yang diberikan oleh binda Kaltara, terlebih akhir akhir ini cuaca di Kab. Nunukan tidak menentu ditambah banyaknya aktivitas pengurus Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB SION), dalam menyambut Natal dan tahun baru. Semoga apa yang diberikan kepada kami ini dapat menjadi berkah.

“Terimakasih kepada Kabinda Kaltara yang telah memberikan bantuan vitamin kepada kami semoga ini menjadi berkah menyambut tahun depan”.

 

Selain kepada pengurus gereja binda Kaltara juga menyerahkan bantuan vitamin kepada Aparat keamanan yang siaga berjaga menjaga kondusifitas wilayah menjelang perayaan tahun baru

”kami berterimakasih atas bantuan vitamin kepada tim pengamanan pos Ops Lilin, semoga dengan diberikannya dukungan vitamin ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh kami sehingga semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan tahun baru 2023”

Kegiatan pembagian vitamin merupakan inisiatif binda Kaltara mendukung semua elemen masyarakat yang berperan aktif menjaga dan melaksanakan kesuksesan  tahun baru agar terjaga stamina dan kondisi imunitasnya. Pembagian Vitamin dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Kota se-Kalimantan Utara. (SFR)

Produksi Perikanan Naik, Pemprov Guyur Hibah ke Nelayan Rp 3 M

TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH.M.Hum menyerahkan bantuan hibah kepada 36 kelompok nelayan, Kamis, 29 Desember 2022 di Tanjung Selor.

Dalam kegiatan itu, ia mengajak seluruh pihak bekerja sama, berkolaborasi, dan berkontribusi untuk memajukan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam perikanan dan kelautan Kalimantan Utara secara berkelanjutan.

“Supaya mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat khususnya nelayan di Kaltara,” tuturnya.

Pada 2022, Pemprov Kaltara memberikan bantuan hibah berupa benih, pelampung, perahu, alat tangkap, kemasan rumput laut, dan lain sebagainya.

“Total bantuan hibah mencapai Rp 3,027 miliar,” sebut Gubernur.

“Saya ingatkan bantuan hibah ini hanya bersifat stimulan, selebihnya saudara harus bisa mengembangkan usaha kelautan dan perikanan menjadi lebih maju,” lanjutnya.

Untuk diketahui, produksi perikanan tangkap Kalimantan Utara naik 30 persen dari tahun sebelumnya, rata-rata laju pertumbuhan produksi perikanan tangkap selama 5 tahun terakhir adalah 14,79 persen dengan nilai produksi mencapai Rp 890 miliar.

Produksi budidaya perikanan pada tahun 2021 naik sebesar 21 persen. Selain itu rata-rata laju pertumbuhan produksi perikanan budidaya selama 5 tahun terakhir adalah 9,18 persen dengan nilai produksi mencapai Rp 2,52 triliun.

(adpim)

Gubernur Serahkan Bantuan Hibah kepada 36 Kelompok Nelayan

TANJUNG SELOR – Sebanyak 36 Kelompok Nelayan menerima bantuan hibah dari bidang Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum menyerahkan langsung bantuan tersebut secara simbolis di Ruang Serbaguna, Gedung Gadis Pemprov Kaltara (29/12).

Adapun nilai bantuan mencapai Rp 3 miliar lebih. Di antaranya berupa hibah alat tangkap, perahu dan mesih perahu nelayan, pelampung, karamba jaringan apung, lantai jemur rumput laut.

Selain itu ada juga petakan tandon, petakan pentokolan, pipa pemasukan air laut, priobotik, pupuk, kapur, saponin, alat kualitas air, benih udang, artemia, biondikator, bibit mangrove, jala tebar serta perbaikan rumah jaga dan dasar tambak.

Ada pula benih bandeng, benih udang windu, bibit rumput laut kultur jaringan, bibit rumput laut, kemasan rumput laut non konsumsi, dermaga, bantuan jalan jeramba, dan bantuan alat jemur rumput laut.

“Saya minta ini dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bantuan ini bersifat stimulan atau pemantik, selebihnya bapak/ibu harus bisa mengembangkan usaha kelautan dan perikanan lebih maju, dan mampu meningkatkan kesejahteraan,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Masih kata Zainal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terus berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang pro rakyat. Salah satunya dengan memberikan bantuan hibah di bidang kelautan dan perikanan.

Diketahui, luas perairan Kaltara sampai dengan 12 mil yaitu 776.000 hektare, dengan panjang pantai mencapai 3,5.000 kilometer (km).

Pada tahun 2021, Provinsi Kaltara dapat memproduksi 336.699 ton tangkapan ikan dan 642,010 ton hasi budidaya ikan dengan rata-rata laju pertumbuhan produksi selama 3 tahun terakhir yaitu 3,78 persen untuk perikanan tangkap, dan 3,66 persen untuk perikanan budidaya dengan jumlah nelayan 19.350 orang. 18.793 orang diantaranya merupakan pembudidaya ikan.

Tahun 2021 produksi rumput laut Kaltara mencapai (627.000 ton), produksi udang windu mencapai (9,7.000 ton), produksi ikan bandeng mencapai (4.000 ton), dan produksi kepiting mencapai (756 ton).

Guna menunjang aktivitas perikanan di Kaltara, lanjut Zainal, saat ini total pelabuhan perikanan yang ada di Kaltara berjumlah 6 (enam) pelabuhan. Baik yang sudah beroperasional maupun calon pelabuhan perikanan yang akan dibangun.

Diantaranya, Pelabuhan Perikanan Tengkayu 2 Tarakan, calon Pelabuhan Perikanan Juwata Tarakan, Pelabuhan Perikanan Bunyu Bulungan, calon Pelabuhan Perikanan di Nunukan, SKPT Sebatik yang terletak di Kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Ada juga calon Pelabuhan Perikanan Mansapa di Kabupaten Nunukan. Pelabuhan ini nantinya akan dibangun dengan menggunakan dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 500 miliar. Kita harapkan ini mampu memberikan dampak terhadap pelaku usaha perikanan di Kaltara,” harap Gubernur Zainal.

Dalam hal mendukung sarana dan prasarana perikanan tangkap di Kaltara, sebanyak 3 (tiga) daerah di Kaltara juga telah didaftarkan sebagai kampung nelayan maju sebagai bentuk bantuan dan dukungan dalam melaksanakan kegiatan kelautan dan perikanan.

Adapun tiga kampung tersebut diantaranya, Kampung Nelayan Karang Anyar di Tarakan, Kampung Nelayan Sei Pancang di Nunukan, dan Kampung Nelayan Salimbatu, di Bulungan.

Selain itu, ekspor perdana rumput laut. Hal ini turut menjadi momentum kebangkitan ekspor produk kelautan dan perikanan Kaltara, karena memiliki nilai tambah dan berdaya saing di pasar global.

Dimana, pada tahun 2021, total produksi rumput Kaltara mencapai 627.875,45 ton dari total luar budidaya rumput laut 1.662,22 hektare. Angka ini merupakan bukti besar rumput laut di Kaltara.

Potensi rumput laut di Kaltara bahkan kian menjanjikan, tak hanya memenuhi kebutuhan nasional, Kaltara pun siap menjadi pemasok kebutuhan rumput laut untuk negara lain.

Tak hanya itu, Pemprov Kaltara melalui DKP Provinsi Kaltara juga mengusulkan sertifikasi pada 13.060 hektare lahan tambak untuk 1.516 petak di Bulungan dan Kota Tarakan ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kaltara yang memiliki luas tambak terluas di Indonesia yaitu sekitar 149.958 hektar diharapkan mampu bersaing menjadi salah satu sektor membangkitkan perekonomian Kaltara.

Untuk itu, Gubernur mengharapkan bantuan hibah ini dapat mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing dan mengurangi kesenjangan antar wilayah. Utamanya, meningkatkan ketahanan pangan dengan berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor kelautan dan perikanan.

“Semoga melalui bantuan ini seluruh pihak dapat bekerja sama, berkolaborasi dan berkontribusi untuk memajukan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam perikanan dan kelautan secara maksimal dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat khususnya nelayan di Tanah Benuanta,” pungkas Gubernur, Zainal Paliwang.

(dkisp)

Switch On dan Serah Terima PT Antam Bantuan Penerangan Lampu Jalan umum 110 Tiang

KOLAKA – Serah terima swicth on dan bantuan lampu penerangan jalan umum di Desa Totobo PT Antam tbk UBPN Kolaka, melaksanakan serah terima swicth on dan bantuan lampu penerangan jalan umum di jalan Baypas Kolaka-Pomalaa Sulawesi Tenggara, (29/12/2022).

PT Antam bahwa operasional perusahaan memiliki dampak langsung terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional. Oleh karena itu PT Antam senantiasa perduli dan melakukan tanggung jawab sosial melalui program program CSR sebagai bentuk perhatian dan komitmen perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak.

Nilus Rahmat General Manager PT Antam Tbk UBPN, mengatakan salah satu program CSR PT Antam yaitu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat serta penataan kawasan perumahan, prasarana pemukiman dan perhubungan khususnya yang berada di Kecamatan Pomalaa.

PT Antam Tbk UBPN Kolaka, melalui program CSR melaksanakan kegiatan pelaksanaan lampu penerangan jalan umum yang dibagi menjadi tiga segmen. Pertama berada di Pelabuhan Pelni sebanyak empat belas tiang, kedua di Jalan Cakalang s12 tiang dan ketiga di Jalan By Pass Dawi-dawi 29 tiang sehingga total menjadi 55 tiang dan tahun ini 2022 di jalan Bay pas Kolaka-Pomalaa di desa Totobo sebanyak 110 Tiang.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Kolaka, besar harapan kami semoga program ini bisa memberikan manfaat khususnya bagi seluruh masyarakat Kecamatan Pomalaa dan umumnya bagi seluruh masyarakat Kolaka,” ungkap Nilus Rahmat.

Ditambahkannya, bantuan lampu penerangan jalan ini masuk dalam sinergi berdaya dan juga harmoni sebagai komitmen PT Antam mendukung pembangunan Kabupaten Kolaka khususnya juga Kecamatan Pomalaa.

“Apa yang kami berikan tidak banyak namun semoga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Pomalaa” pungkasnya.

Selain itu, Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei mengatakan sangat mengapresiasi PT Antam yang berada di wilayahnya.

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan PT Antam di Kolaka, sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Kolaka. Selain itu bantuan lampu jalan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat disini,” pungkasnya.

Penulis : M Herawan

Editor : Nam