Wakil Bupati Wajo Sebagai Inspektur Upacara HUT KORPRI ke 48

WAJO – Kegiatan Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT Korpri ke – 48 tahun 2019 dengan tema “Berkarya, Melayani dan menyatukan Bangsa” di lapangan Kantor Bupati Wajo, jum’at (29/11/2019).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara H. Amran, SE, Komandan Upacara Uzytawan Kabid Sat Pol PP Wajo, Paup adalah Andi Darmawangsa Kadis Pariwisata Kab. Wajo, Pengibar Bendera anggota Sat Pol PP Kabupaten Wajo dan pengucap UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri adalah anggota ASN Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo.

Di Hari Ulang Tahun ke 48 KORPRI Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, membacakan amanat seragam dari Ir. Joko Widodo Presiden RI yang menyampaikan bahwa, selaku Presiden Republik lndonesia dan Penasihat Nasional KORPRI, dia mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada seluruh anggota KORPRI dimanapun saudara berada, baik yang ada di tanah air maupun di seluruh Perwakilan Republik lndonesia di Luar Negeri.

“Saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu. Revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan,” ucap H. Amran, SE.

Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE saat membacakan amanat di Hari Ulang Tahun ke 48 KORPRI.

“Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear, dan tidak ada lagi kerja rutinitas Birokrasi harus berubah,” Wakil Bupati Wajo menambahkan.

Dan dikatakam kalau harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan, oleh karena itu orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata.

Juga disampaikan bahwa panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Bahkan saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat, hal yang pahit harus dilakukan.

“Karena di era persaingan antarnegara yang semakin sengit seperti saat ini jika kita lambat, kita pasti tertinggal. Karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita,” jelas H. Amran, SE.

“Kita harus optimis menatap masa depan, kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global, kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia yang menjadi negara pemenang,” Wakil Bupati Wajo menambahkan.

Dan dijelaskan kalau kuncinya adalah dia mau bersatu persatuan dan kesatuan adalah pengikat untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan, tanpa persatuan, akan menjadi negara yang lemah dan pecundang.

“Karena itu, saya mengajak pada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air,” tutup H. Amran, SE.

Hadir dalam Upacara HUT KORPRI ke 48 ini
H. Amran, SE, H. Andi Muh. Alauddin Palaguna, S.Sos Ketua DPRD Wajo, Mayor Inf. Drs. Baso Ratulangi Kasdim 1406/Wajo,
Kompol Sukmana, S.Ik Wakapolres Wajo, Hj. Heriyah, S.H., MH Ketua Pengadilan Agama Wajo, Unsur Ketua/Kepala SKPD Kab. Wajo
Para Camat se Kab. Wajo, Para Kepala Bidang dan Kasi jajaran Instansi Pemerintahan Kabupaten Wajo, serta segenap tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

( Humas Pemkab Wajo )

Latihan Gabungan PMR Madya dan Wira Digelar Dirumah Adat Atakkae

WAJO – Upacara pembukaan latihan gabungan PMR tingkat Madya dan Wira se Kabupaten Wajo Tahun 2019 di rumah adat Atakkae. Di awal acara dengan pengucapan prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, dan dilanjutkan dengan pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja,Kamis (28/11/2019).

Laporan Ketua Panitia pelaksana latihan gabungan PMR Madya dan Wira se Kabupaten Wajo yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta latihan gabungan PMR Wira dan Madya se Kabupaten Wajo yang nantinya bukan hanya menjadi wahana silaturahim antar anggota PMR, tetapi juga menjadi proses penyatuan persepsi dalam meningkatkan keterampilan, kualitas dan lainnya.

Latihan gabungan ini bersepakat mengangkat tema “Mewujudkan generasi cerdas dan ceria, menuju Indonesia tangguh” yang pada dasarnya masih dengan tema Harlah PMI ke 74 tahun 2019 yaitu “Kita Kuat Indonesia tangguh”.

Dikatakan kalau kekuatan fasilitator sebanyak 16 orang yang didampingi oleh panitia masing-masing 2 orang panitia, yang akan mencurahkan segenap ilmu sesuai spesialisasi masing-masing.

Pada kegiatan ini dikemas dalam bentuk in dan out yaitu indoor berbentuk life skill station dan outdoor yaitu praktek pertolongan pertama dan simulasi bencana, ditambah satu forum pemersatu PMR Madya dan Wira, yang diberi nama forum remaja Palang Merah Indonesia yang disingkat Forpis.

Dilanjutkan dengan amanat dari Pembina upacara sekaligus membuka secara resmi latihan gabungan PMR Madya dan Wira se Kabupaten Wajo tahun 2019, dalam hal ini oleh Bupati Wajo yang juga sekaligus sebagai Ketua PMI Kabupaten Wajo.

Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan kalau bergabung dalam PMI tentunya ingin mendapatkan amal amal jariyah, membantu saudara-saudara kita, membantu kemanusiaan dan membantu kebencanaan.

“Tentu harapan besar kita melalui latihan gabungan ini, akan betul-betul mempersiapkan diri menjadi tenaga Palang Merah Remaja yang memiliki sumber daya, kompetensi, keahlian, kecakapan, kegesitan, kepekaan, kreativitas, Inovasi dan yang paling penting adalah inisiatif,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.

“Kalau kita sudah punya kepekaan, sudah punya soft skill, peka dalam lingkungan kemasyarakatan, dalam berbagai dinamika kehidupan, sehingga ada orang yang perlu pula kita bantu, kalau sudah ada soft skill kepekaan diri maka dibutuhkan kecakapan hidup di mana kecakapan hidup kita harus memiliki keilmuannya, ilmu PMR, ilmu PMI, ilmu sosial budaya, ilmu sosial kemasyarakatan dan ini semua yang harus dimiliki,” Bupati Wajo menambahkan.

Dilanjutkan dengam menyampaikan bahwa banyak nilai-nilai kearifan lokal yang sudah semakin bergeser, dengan era kehidupan yang semakin modern, juga era modern juga bisa mempermudah kehidupan, di era Digital 4,0 ini membuat dunia ada dalam genggaman, segala sesuatu sudah bisa selesai dalam genggaman.

Juga dengan melalui latihan gabungan PMR ini, betul betul digunakan dengan baik membekali diri, meluruskan niat, masuk di PMI mempersiapkan diri untuk jadi orang hebat,

“Kita ikut terlibat dalam kemanusiaan, semua proses yang kita dapatkan melalui latihan gabungan ini melalui organisasi ini, itu sebenarnya membentuk karakter kita,” jelas Dr. H. Amran Mahmud.

“Hadirkan karakter manusia yang peka, manusia yang peduli, manusia yang selalu membantu dan inilah yang mau kita lakukan dalam pelatihan ini, hadirkan karakter manusia yang peka, manusia yang peduli manusia yang selalu mau membantu. Ini yang mau kita lakukan dalam pelatihan ini,” Bupati Wajo menambahkan.

Dan dikatakan kalau tidak ada orang yang sukses begitu saja, ketika tidak dikolaborasi semua keilmuan yang ada, termasuk ilmu yang didapatkan melalui kepalang merahan ini.

“Lahirkan jati diri kita, temukan jati diri kita dan hadirkan serta persembahkan jati diri kita yang baik untuk orang lain,” kata Bupati Wajo diakhir arahannya.

Acara dilanjutkan dengan penyematan atribut panitia dan peserta latihan gabungan PMR Madya dan Wira se Kabupaten Wajo oleh Bupati Wajo.

( Humas Pemkab Wajo )

Dinsos Daftarkan Muh Fhardan AL Vhatin Penerima Bantuan Iuran Daerah BPJS

NUNUKAN – Muhammad Fhardan Al Vhatin (11 bulan) bayi yang diduga menderita gizi buruk, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit dikarenakan tunggakan BPJS yang dimiliki keluarga dari Andi Irfan dan Marlisa, warga Gang Kamboja Kelurahan Nunukan Timur.

Setelah dilakukan kunjungan langsung dari Kepala Dinas Sosial,  Direktur RSUD, Puskesmas dan Bagian Humas Setda di rumah kontrakannya pada Senin (25/11) langsung mendapatkan perawatan di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan.

Kepala Dinas Sosial Ir H Jabbar MSi menyampaikan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan Tunggakan BPJS yang telah ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Nunukan. Selain menyelesaikan tunggakan iuran BPJS keluarga Andi Irvan juga telah didaftarkan untuk menjadi Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI-D).

“Tunggakan BPJS orang tua Muhammad Fhardan senilai jutaan rupiah telah dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan, termasuk Muhammad Fhardan yang sebelumnya belum memiliki BPJS, kini sudah terdaftar dan kartunya telah di berikan kepada perwakilan keluaraga,” ungkap Jabbar.

Sejak dirawat sampai dengan hari ini, kesehatan Fhardan banyak mengalami kemajuan. Baru beberapa hari dirawat sudah ada kenaikan berat badan.Pemerintah sangat berharap kepada orangtua Muhammad Fhardan, supaya proaktif menyampaikan dan menginformasikan kepada petugas kesehatan jika ada gejala yang tidak biasanya.

Disamping itu, Dinas Sosial akan mengurusi akta kelahiran, karena anak tersebut memang belum memiliki akta kelahiran.“Mana tahu kedepan, anak tersebut mau sekolah, tidak ada kesulitan lagi mumpung kita tangani. Kita selesaikan semuanya, agar tidak ada kesulitan kedepannya,” kata Jabbar.

Dia mengatakan, Dinas Sosial memang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS. Sehingga masyarakat akan didaftarkan sebagai penerima bantuan iuran (PBI) daerah atau iuran BPJSnya dibayarkan oleh Pemda.

( HUMAS)

Bupati Serahkan Dana Bantuan Modal UEP-Kube, Bantuan Rehabilatasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Bantuan Sarana Prasarana Lingkungan

NUNUKAN – Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke 48 tahun 2019, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE Msi didampingi Sekretaris Daerah Serfianus SIP Msi dan disaksikan Kepala Dinas Sosial Ir H Jabbar Msi menyerahkan Bantuan Modal Usaha Ekonomi Produktif – Kelompuk Usaha Bersama (UEP-Kube), bantuan rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) serta Bantuan Sarana Prasarana Lingkungan (Sarling) kepada masing-masing perwakilan yang dilaksanakan di Paras Perbatasan, Jumat (29/11/2019).

Kepala Dinas Sosial kabupaten Nunukan Ir H Jabbar Msi menyampaikan saat ini Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berbentuk Usaha Ekonomi Produktif di Kabupaten Nunukan untuk tahun 2018 sebanyak 28 Kelompok dan tahun 2019 sebanyak 59 sehingga secara keseluruhan berjumlah 87 Kelompok. Penyarahan bantuan Modal Usaha Ekonomi Produktif yang diserahkan Bupati Nunukan untuk tahun 2019 berjumlah 59 Kelompok.

Dikatakan, untuk setiap kelompok terdiri dari 10 keluarga tidak mampu dengan nilai bantuan masing-masing kelompok senilai 20 Juta Rupiah untuk digunakan sebagai modal usaha sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) kelompok yang telah direncanakan.

“Untuk usaha yang dilaksanakan oleh masing-masing kelompok bervariasi dinataranya Usaha Budidaya Rumput Laut, Usaha Sembako, Usaha Pertanian Palawija, Usaha penangkapan Ikan, Usaha Bengkel, Usaha Batik dan usaha-usaha lainnya,” ungkapnya.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE Msi serahkan dana bantuan modal UEP-Kube, bantuan rehabilatasi sosial rumah tidak layak huni dan bantuan sarana prasarana lingkungan kepada masing-masing perwakilan  di Paras Perbatasan.

Disampaiakan, untuk program bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RS-Rutilahu) atau bantuan sosial renovasi rumah bagi keluarga tidak mampu untuk tahun 2019 sebanyak 10 Kelompok terdiri dari 100 rumah dengan nilai bantuan 150 Juta Rupiah perkelompok.

“Masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan senilai 15 Juta Rupiah untuk renovasi rumah bagi keluarga tidak mampu,” ungkap mantan Kepala Dinas Perdagangan ini.
Sedangkan untuk bantuan sarana prasara lingkungan (sarling) untuk tahun 2019 hanya 1 kelompok yang mendapatkan bantuan yakni kelompok RT 11 Desa Binusan kecamatan Nunukan yakni pengadaan pengelolaan air bersih dengan nilai bantuan sebesar 50 Juta Rupiah.

Ditambahkan, untuk kelompok usaha bersama yang telah mendapatkan bantuan akan terus dilakukan pembinaan serta pendampingan sosial yang nantinya untuk memantau perkembangan dan kemajuan usaha yang dilakukan setiap kelompok sehingga usaha yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan menghasilkan.

“Untuk bantuan renovasi rumah tidak layak huni persyaratan yang harus dipenuhi yakni tanah tanah harus miliki sendiri atau pribadi dan konsisi rumah tidak layak huni,” ungkapnya.

( HUMAS)

Pengurus DPD APKLI Bone Bahas Persiapan Program Senyum Rakyat Senyum Nusantara Bersama Kapolsek Tellu Siattingnge

BONE – Pasukan Tempur Lapangan Ekonomi Rakyat Kecil Se-kabupaten BONE Bertekad Bulat Jadi Percontohan Realisasi Program Senyum Rakyat Kecil Senyum Nusantara untuk Sulawesi Selatan, bertempat di Warkop 23 Samping Rujab bupati Bone jln MH Thamrin Watampone Tanete Riattang kab BonePukul 13.00 wita, Jumat (29-11-2019)

Hal tersebut bagian dari Hasil pendadaran khusus ketua umum DPP APKLI pusat, Dr Alimahsun Atmo biomed presiden PKR /pendiri Gumregah Pengubah Ekonomi Rakyat, kepada Ketua DPW Dan DPD APKLI se-Indonesia di kantor pusat DPP APKLI Jln Cempaka timur 3 Jakarta pusat.

Tiap kecamatan se-kabupaten BONE Propinsi Sulawesi Selatan disiagakan satu rumah untuk Program TOKO GUMREGAH Pengubah Ekonomi Rakyat Kecil, satu rumah Program Dokter ALI MAHSUN ATMO GRATISKAN IURAN BPJS KESEHATAN / KETENAGAKERJAAN BAGI RAKYAT KECIL YANG PUNYA KREDIT MOTOR SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN, Pengadaan Motor, Mobil dan Mesin Tempel Kapal Nelayan/PARIWISATA dan Umrah Berangkat Dulu Baru Membayar.

Hadir Dalam Pertemuan Ini, Bersama pengurus DPD APKLI kab Bone Dan Kapolsek tellu siattingnge bahas BONE untuk jadi projects dan percontohan Sulawesi Selatan

GUMREGAH
Pengubah Ekonomi Rakyat Kecil

Hadir dalam sosialisasi ini,
Iwan Hammer
Ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan
Kapolsek tellu siattingnge IPTU Syarifuddin SH
Asrul ketua LSM kontak
Andi Idha parida
Media Buser kriminal
Arnold cunding
Kabiro Sulsel media online LintasLima
Rostang Aras ketua BPI KPN PA RI Sulsel
Musmulyadi Spd
OKK DPD APKLI kab Bone
Yusriani Hammer
Pengurus DPD APKLI kab Bone

(Irwan Hammer)