Gerakan Pemuda Ansor Bone Kecam Keras Penyerangan PMII Makassar

BONE – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bone mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal di sekretariat PMII Makassar beberapa waktu lalu.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Bone Ishak S.Pd.,M.Pd mengungkapkan bahwa aksi penyerangan Sekretariat PMII Makassar harus mendapat perhatian serius oleh pihak yang berwenang agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Pihak kepolisian harus segera memperlihatkan keseriusannya dalam menangani kasus tersebut, agar tidak menimbulkan ekses yang lebih melebar sehingga mencegah hal serupa tidak terjadi lagi,” kata Ishak Dosen IAIN Bone itu.

Ia juga berharap kepada para kader PMII Makassar untuk mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti hal ini.

“Mari kita kawal kasus ini sembari berdoa untuk sahabat yang menjadi korban agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” kuncinya

(Irwan Hammer)

Bone Kembali Raih Penghargaan Swasti Saba Tahun 2019

JAKARTA PUSAT- Pemerintah Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, kembali menerima penghargaan Nasional Swasti Saba, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. Selasa (19/11/2019).

Penghargaan untuk yang ketiga kalinya bagi Kabupaten Bone ini di serahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, DR. Terawan Agus Putranto.

Sesuai surat telegram dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 080/1258/SJ Tanggal 8 November 2019 pemberian penghargaan Swasti Saba dilaksanakan pada Selasa 19 November 2019, di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat.

Penghargaan Swasti Saba yang diterima langsung oleh Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi, didampingi oleh Kadis Kesehatan, Hj.A.Khasma tersebut adalah penghargaan tertinggi Swasti Saba, yaitu Kategori Wistara.

Hal ini merupakan wujud kerja sama masyarakat Bone dalam hal mewujudkan program Kabupaten Sehat tahun 2019, sesuai dengan indikator penilaian yang dilakukan tim penilai dari pusat September lalu.

Penilaian Pelaksanaan KKS, mulai dari melakukan bedah dokumen, verifikasi lapangan, hingga menetapkan hasil bagi daerah yang akan mendapat penghargaan.

Penghargaan KKS dari Kementerian Kesehatan RI dilaksanakan dua tahun sekali yang terdiri dari tiga tingkatan antara lain : Swasti Saba yaitu tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda), dan pengembangan (wistara).

Untuk diketahui, Penilaian Kabupaten Kota Sehat dihelat setiap 2 tahun sekali secara Nasional. Pada tahun 2015 Bone meraih piala Swasti Saba Padapa (taraf pemantapan). Kemudian Tahun 2017 meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda (taraf Pembinaan). Kemudian tahun 2019 ini Kabupaten Bone kembali berhasil meraih penghargaan Swasti Saba dengan kategori tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara (pengembangan).

Menurut Andi Fahsar, Keberhasilan Kabupaten Bone meraih Penghargaan Swasti Saba 2015, 2017, dan 2019 secara berturut menunjukkan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat Bone tentang pentingnya kesehatan lingkungan. Olehnya itu, saya meminta ini dijaga dan terus ditingkatkan agar Bone semakin bersih dan kesehatan lingkungan makin terjaga.

(Irwan Hammer)

Apel Kesiapan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 141/TP Kodam XIV/Hasanuddin TA. 2019

GOWA – Apel Kesiapan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 141/TP Kodam XIV/Hasanuddin TA. 2019 yang dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Gowa Drs. H. Muhlis, SE, M.Si. Bertempat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa Jl. Mesjid Raya Sungguminasa Kelurahan Sungguminasa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Selasa (19/11/2019).

Adapun sambutan Danrem 141/Tp, Kolonel Inf Suwarno S.A.P yang dibacakan oleh Sekda Gowa Drs H. Muhlis SE, M.SI Yaitu Pelaksanaan kesiap Siagaan penanggulangan bencana alam ini memantapkan peran personel Kodim 1409 Gowa dalam pelaksanaan tugas kedepan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam yang sering terjadi diwilayah Kabupaten Gowa.

Dihadapkan kepada kondisi geografis beserta resiko sebagai daerah rawan terhadap bencana, maka dituntut kesiapsiagaan TNI untuk melaksanakan salah satu tugas, peran dan fungsi asasinya sesuai amanat UU Nomor 34 Pasal 7tahun 2004 tentang TNI yaitu melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI diantaranya adalah membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana.

Kesiapsiagaan TNI khususnya dalam operasi penanggulangan bencana harus dipelihara dengan menyelenggarakan latihan secara periodik dan terukur sejak mulai perencanaan hingga pelaksanaan operasi di kawasan bencana sebagai bagian dari manajemen bencana.

Dilanjutkan Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, S.A.P Memberikan arahan kepada personel gabungan kesiap siagaan bencana Alam. Latihan kesiap siagaan ini kita laksanakan untuk menanggulangi bencana alam yang sering terjadi diwilayah Kabupaten Gowa, berkaca pada kejadian tanah longsor yang terjadi tahun lalu yg mana komunikasi dan jalur perhubungan terputus untuk itu perlunya kita melaksanakan latihan sebelum terjadinya bencana seperti kata pepatah siapkan payung sebelum hujan.

Kita sebagai aparat harus selalu menyiapkan diri sebelum terjadinya bencana bukan melarikan diri dari kejadian karena bencana tidak kita tau kapan akan terjadi.

Turut hadir dalam kegiatn apel tersebut:                                                                                  Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, S.A.P
Sekda Kab. Gowa Drs. H. Muhlis, SE, M.Si.
Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho S.Ip.
Dandim 1409/Gowa Letkol Arh Muh. Suaib S.Pd. M. Tr.
Kapolres Gowa, AKBP Boyke Samola. Sik Msi.
Kasi Ops Korem 141/TP Letkol Inf Apriadi Nidjo
Kasi Loq Korem 141/TP Letkol Inf Attero Ruas.
Kasdim 1409/ Gowa Mayor Inf Husain Samaun.
Pasi Intelrem 141/Tp Mayor inf Andi Usmi.
Para forkopimda Kabupaten Gowa.
Kabak Ops Polres Gowa Kompol Sudaryanto.
Panitra Pengadilan Agama Kab. Gowa Saharuddin
Para tamu undangan.

Kegiatan Apel Kesiapan Latihan Penanggulangan Bencana Alam tersebut berjalan dengan lancar dan tertip.

(Irwan Hammer)

 

Bupati Wajo Menerima Penghargaan KKS Swasti Saba Wistara

JAKARTA – Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si didampingi Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) yang juga Ketua TP PKK Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.SI menerima penghargaan tertinggi Kabupaten/kota Sehat (KKS) Swasti Saba Wistara di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa, (19/11/2019).

Hadir mendampingi Bupati Ketua Tim Pembina FKS yang diwakili Yamar Amir, Wakil Ketua FKS H. Muchlis Mammi, sejumlah OPD dan Camat se Kabupaten Wajo dan Koordinator Sekretariat FKS Wajo H. Haruna bersama tim.

Penghargaan tertinggi bidang kesehatan Swasti Saba Wistara ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Wajo. Setelah sebelumnya tahun 2015 dan tahun 2017.

Sekadar diketahui bahwa sebanyak 177 Kabupaten/Kota se Indonesia menerima penghargaan KKS Sawati Saba. Rinciannya 88 Kabupaten/kota menerima penghargaan kategori KKS Swasti Saba Wistara, 29 Kabupaten/kota menerima penghargaan KKS Swasti Saba Wiwerda dan 60 Kabupaten/kota menerima penghargaan KKS Swasti Saba Padapa.

Bupati Wajo dalam acara ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses penilaian selama ini, sehingga penghargaan ini bisa kembali ke pangkuan masyarakat Wajo di 2019 ini.

“Agar semua yang menjadi locus, senantiasa kita berbenah dari awal, dan yang paling penting adalah adanya kesadaran semua masyarakat tentang arti pentingnya yang namanya lingkungan sehat,” harap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

( Humas Pemkab Wajo )

Danau Tempe Street Food Festival Sukses Dikenal.

WAJO – Bupati Wajo DR.H.Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si menutup acara Danau Tempe street food festival yang digelar selama 10 hari mulai tanggal 9 s.d 18 November 2019 dihalaman Hotel four point by Sheraton.

10 hari telah usai namun ini tidak berhenti sampai disini tetap menjadi kewajiban kita semua untuk mengenalkan kepada masyarakat lokal dan internasional. I gede sugana selaku General Manager menyampaikan kesan dan pesan kegiatan ini agar tetap dipertahankan kedepannya.

Four Point by Sheraton mempromosikan kearifan lokal, begitu pula kuliner sehingga kearifan lokal setiap daerah tetap terjaga. Turut hadir Ketua DPRD, Forkopimda Kabupaten Wajo, Ketua asosiasi dan pelaku persutraan Kabupaten Wajo.

Bupati Wajo Dalam Sambutan mengatakan bahwa akan membangkitkan kembali kejayaan Wajo yang dulu dikenal sebagai penghasil Sutra.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bapak I Gede Sugana yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga acara ini dapat terselenggara sampai saat ini,” ungkap Bupati Wajo.

Dan dikatakan kalau kegiatan ini juga mendukung bangkitnya Wirausaha muda, bagi pelaku sutra juga dapat menitipkan produknya di link galeri wajo yang ada di four point by Sheraton.

“Festival ini juga khusus menampilkan kuliner khas Danau Tempe. Aneka makanan khas ini akan kita perkenalkan kepada masyarakat modern pada era industri 4.0 saat ini, dengan maksud mengajak semua orang yang mencintai kuliner itu menjaga kelestarian dan keselamatan Danau Tempe,” kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

“Saat ini tengah dimulai kalangan muda-mudi di Kabupaten Wajo, atau istilah saat ini sedang viral di masyarakat yaitu kampung Kontainer, beberapa tempat tertentu di Kota Sengkang dapat ditemukan berbagai boks jajanan kuliner yang dibuat oleh kelompok wirausahawan muda, yang memiliki kreatifitas yang menjajakan produk kreatifitas yang beragam. Hal ini menjadi daya tarik bagi penampakan Kota Sengkang saat ini,” Bupati Wajo menambahkan.

Dan dikatakan kalau tentunya hal demikian sangatlah bagus dikarenakan menjadi ikon, khususnya kuliner jajanan yang baru bagi masyarakat Kabupaten Wajo, bagi dia Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi hal demikian, dikarenakan akan menambah nilai perekonomian daerah maupun kesejahteraan masyarakat Wajo, Kata Bupati Wajo diakhir pertemuan.

(Humas Pemkab Wajo)