206 pesertanya seleksi CATA PK TNI GEL II TA 2019 SUB PANDA BONE

BONE – Sebanyak 206 Orang peserta seleksi CATA PK TNI AD GEL II TA. 2019 SUB. PANDA BONE Mengikuti Sidang Parade Dipimpin langsung oleh Danrem 141 Toddopuli Kolonel Inf Suwarno S.A.P.

Bertempat Gedung pemuda Watampone, kegiatan Sidang Parade tersebut diikuti Sebanyak 206 peserta. Untuk peserta yang dinyatakan lolos pada Sidang Parade ini, selanjutnya akan melaksanakan tes pusat di Pakkatto Rindam XIV Hasanuddin (Hsn). Kamis (14/11/2019).

Danrem 141/Tp, Kolonel Inf Suwarno S.A.P. selaku ketua Sidang menerangkan, berdasarkan laporan dan data dari Panitia Tim Seleksi Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gelombang II Sub Panda Bone seleksi telah dilaksanakan secara transparan jujur obyektif serta sesuai norma aturan yang ada.

“Pemilihan calon-calon prajurit masa depan mengedepankan kualitas dan integritas yang baik. Calon-calon prajurit yang diajukan pada sidang parade ini adalah calon-calon terbaik. Karena mereka telah lulus melewati seluruh tahapan seleksi yang dilaksanakan secara ketat oleh Tim Seleksi Penerimaan Tamtama PK TNI AD Gelombang II Sub Panda Bone dengan baik.

Adapun yang Turut hadir pada kegiatan tersebut:
Waka Infolahta Letkol Inf Wawan Gunawan S. Ag. M. M.
Ketua Tim Mi Letkol Inf Novialdi.
Dandenkes Letkol Ckm dr Hariyadi Am, Sp.PD
Kasi Pers korem 141/Tp Mayor Kav Baso Sukri.
Pengawas dari Jasdam XIV/Hsn Mayor Inf Jasmawan.
Kaajenrem 141/Tp. Mayor Caj Slamet.
Kajasrem 141/Tp. Kapten Arh Udin Sarif
Wakaajen rem 141/Tp. Kapten Caj Ikbar.
Pasi Pers Rem 141/Tp Mayor Caj Lairina sarina.

Irwan N Raju
Kabiro Sulsel

Alfian T Anugrah ucapkan terima kasih Kepada Dinas perindustrian Dan Dekranasda Atas Supportnya

BONE – Kami berterima kasih kepada kepala dinas perindustrian Kabupaten Bone dengan sangat antusias didalam membuka ruang sebesar besanya sehingga para industri kecil menengah produk lokal Bone bisa memamerkan produknya serta mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hak cipta.

Kegiatan pameran EXPO yang sedang berlangsung di NIPA MALL sejak tanggal 11 dan akan berakhir pada tanggal (16/11/2019).

Begitupun dengan kehadiran serta support yang luar biasa dari ketua dekranasda Kabupaten Bone dalam hal ini ketua PKK.

Yang tak henti hentinya memberikan semangat serta masukan masukan positif yang luar biasa untuk kearifan lokal Budaya masyarakat Bone ungkapnya lewat tulisan chat digroup Wa info Bone A1 Rabu 14 November 2019.

Pada Pameran IKM EXPO 2019 Ini,Kabupaten Bone termasuk Salah satu stand Primadona yang banyak mendapatkan perhatian pengunjung.

Sentra Panre Bessi Sulawesi Kabupaten Bone yang menampilkan Hasil karya pusaka leluhur”Kawali Bugis Bone” Dari hasil penilaian Team Dinas perindustrian bersama Dekranasda provinsi Sulawesi Selatan.

Alfian T Anugrah.

Kawali Bugis Bone akan diusulkan untuk mendapatkan Sertifikat Hak cipta Atau Hak kekayaan intelektual (Haki) Sama dengan Songkok To Bone.

Di samping itu 10 produk IKM Bone Yang lainnya Dari jenis makanan Dan Minuman Serta 5 produk kerajinan Juga mendapatkan penilaian untuk diusulkan sertifikasi Halal Dan HAKI nya.

Alhamdulillah industri kerajinan Kabupaten Bone sudah menampakkan kualitasnya untuk Regional Sulawesi Selatan dan Nasional jelas Alfian T Anugrah

Salah satu Tokoh Pemuda Bone Yang getol memperjuangkan kearifan Budaya lokal.

Irwan N Raju
Kabiro Sulsel

Andi Izman Sayangkan Penyerangan Mahasiswa UMI

BONE – Penyerangan yang terjadi di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan Urip Sumoharjo Kecamatan Panakkukang Makassar Sulawesi Selatan yang menewaskan seorang mahasiswa AF tewas Selasa (12/11/2019) lalu mengundang keprihatinan banyak kalangan.

Penyerangan dilakukan oleh sekelompok orang bertopeng, yang dilengkapi senjata tajam tersebut menyerang sejumlah mahasiswa dari organisasi daerah Lamellong asal Kabupaten Bone Sulsel.

Penyerangan terjadi di sebuah kafe samping Gedung Fakultas Hukum UMI Makassar tersebut, kini mulai terungkap.

Hingga kini, pihak
Kepolisian telah mengamankan 12 orang dari 20 terduga pelaku. Polisi mengaku juga telah mengantongi identitas para pelaku lewat rekaman CCTV dan video amatir.

Atas kejadian tersebut, salah seorang legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Izman Maulana Padjalangi, sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Bahkan Mantan Presiden IMHB (Ikatan Mahasiswa Hukum Bone) tersebut sangat prihatin ketika mengetahui AF, yang juga warga Bone ini tewas beberapa saat usai ditikam.

“Saya sangat prihatin atas kejadian tersebut, dan saya berharap agar pihak kepolisian bisa menangani, mengungkap dan menangkap para pelaku. Tentu juga kita berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi”, ungkap Izman yang juga anak Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.

Irwan N Raju
Kabiro Sulsel

Tenaga Kesehatan Kabupaten Wajo mendapatkan Anugrah di Upacara HKN ke 55 hari ini, ini maksudnya.

WAJO – Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo gelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 yang dilaksanakan di Kecamatan Maniangpajo, Kamis, 14 November 2019.

Tema Hari Kesehatan Nasional ke 55 kali ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul.”

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Forkopimda Kabupaten Wajo, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, serta dari Pemerhati Kesehatan dan tokoh tokoh Kesehatan lainnya demikian juga para Kepala Puskesmas beserta jajarannya yang juga sekaligus sebagai peserta dalam acara ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M yang bertindak sebagai Irup dalam Upacara ini menyampaikan sambutan seragam dari Menteri Kesehatan RI, dimana isi sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional.”

“Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri. Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan,” jelasnya.

Dikatakan bahwa berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang ditandai dengan adanya peningkatan “Indeks Pembangunan Manusia” Indonesia setiap tahun, dimana salah satu parameter yang diukur adalah “Usia Harapan Hidup”. Isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan.

“Antara lain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB juga diucapkan terima kasih, karna dalam kurun waktu 5 tahun angka Stunting telah berhasil diturunkan hampir 10 %.,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.

“Kita patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air. Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN, serta penyediaan pelayanan kesehatan dasar,” H. Amiruddin A, S.Sos., M.Si menambahkan.

Lanjut dikatakan kalau betapapun pemerintah sudah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan tuntutan masyarakat, juga masih dihadapkan pada kesulitan menyediakan obat dan alat kesehatan produk lokal yang murah dan berkualitas.

Dalam pelaksanaan tata kelola nya, dia minta pembangunan kesehatan di daerah serta pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan dan dikelola secara baik benar dan bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat.

“Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM Unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera,” katanya diakhir sambutan seragamnya.

Juga dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo menyampaikan berita gembira kepada para tenaga kesehatan Kabupaten Wajo, bahwa melalui perubahan Peraturan Bupati Wajo yang ke-4 tentang perubahan Perbup Nomor 113 Tahun 2017 tentang tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil.

Maka terhitung bulan November perhitungan TPP untuk tenaga kesehatan tidak lagi mempertimbangkan adanya pengurangan dari jasa medik, sehingga akan diterima berdasarkan perhitungan berdasarkan kinerja dan berdasarkan disiplin, sehingga tidak ada alasan lagi adanya keterlambatan pembayaran TPP khususnya rumah sakit di akhir anggaran tahun 2019.

“Saya meminta kepada direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukelleng, RSUD Siwa, Kadis kesehatan beserta jajarannya sampai UPTD Puskesmas se Kabupaten Wajo untuk mengambil langkah-langkah terbaik untuk percepatan pembayaran tunjangan perbaikan penghasilan di akhir tahun,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.

“Ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah Kabupaten Wajo, Bapak Bupati dan Wakil Bupati Wajo untuk memberikan penghargaan di akhir tahun, sebagai wujud komitmen kita bekerja dengan baik di sektor kesehatan, selamat bekerja dan selamat hari kesehatan Nasional,” tambah H. Amiruddn A, S.Sos., M.M. diakhir sambutan lepasnya

Diakhir acara diadakan penyerahan penghargaan kepada mereka yang berprestasi utamanya dari yang mendapatkan Akreditasi, Pengelola Kesehatan, dari tenaga Kesehatan, dari Desa, Kelurahan, organisai lainnya, Forkom, Pokja, Posyandu, lembaga juga Camat sebagai Pembina Forkom Kecamatan

( Humas Pemkab Wajo )

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, gelar pertemuan dengan para kepala Skpd dan koordinator objek wisata se kabupaten Soppeng

SOPPENG – Kantor Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Soppeng Melaksanakan kegitan dan pertemuan dengan para kepala SKPD dan koordinator objek wisata sekabupaten soppeng di jalan Salotungo No. 1 Watansoppeng, Kamis 11 Nopember 2019.

Kepala Bidang pengembangan sumber daya pariwisata Haji.Andi Isa Tenrisumpala M.Si. mengatakan bahwa kegiatan ini Dalam rangka penyusunan Ramperda rancangan peraturan daerah dan rencana induk pemgembangan kepariwisataan Daerah (RIPPDA) kabupaten Soppeng tahun 2018 – 2033.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini salah satunya adalah setelah adanya RIPPDA ini maka pengembangan pariwisata ke depan sudah terarah sesuai dengan kajian Menurut Dr. Syamsu Rijal, S. Sos, M. Pd bahwa Pariwisata merupakan sektor terpenting dalam pembangunan daerah, Pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

“Pembangunan kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, Oleh karena itu bahwa pembangunan kepariwisataan harus dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan, dan bertanggung jawab”ungkapnya

Namun hal ini, lanjutnya, tetap memberikan perlindungan terhadap nilai nilai yang ada seperti nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup seperti kepentingan Nasional.
Menurut salah satu narasumber Syafruddin, SH, MH bahwa potensi Pariwisata di soppeng cukup menjanjikan.

“yang diperlukan sekarang seperti daerah lain adalah keseriusan pemerintah dalam menuntaskan pembangunan sektor ini” jelasnya.
Saya optimis pariwisata di soppeng bisa kembangkan , yang pertama dilakukan adalah harus menentukan icon utama, ini adalah faktor penentu, dalam pengembangan pariwisata suatu daerah.

Turut hadir kepala skod terkait, kepala bagian hukum Setda, para camat, kepala Desa dan undangan lainnya.

kontributor Soppeng : bintang