Suasana Haru warnai Saat Personel Satgas TMMD 113 Kodim 1406/Wajo Pamit Kembali ke kesatuan Masing Masing






Wajo-Berandankrinews.com
Suasana terlihat haru dan sedih antara warga dan anggota Satgas TMMD ke-113 Kodim 1406/Wajo saat menyampaikan ucapan undur diri pamit akan kembali ke kesatuan nya, karena sudah berakhirnya masa tugas TMMD di wilayah Kodim 1406/Wajo di Dusun Langkauttu Desa Abanuangnge Ke. Maniangpajo. Kab. Wajo. Rabu (08/06/2022).

Terlihat beberapa anggota Satgas TMMD menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan pekerjaan TMMD ke-113 Kodim 1406/Wajo, berkat bantuan dari warga masyarakat pelaksanaan kegiatan TMMD Berjalan lancar dan sukses.

Mereka terlihat sedih dan bangga bisa bersatu dalam pelaksanaan kegiatan TMMD sampai dengan berakhirnya masa tugas TMMD selesai.

Kadus langkauttu. Bapak Kummane yang mewakili warga berulang kali menyampaikan terima kasih. Mereka mengaku gembira karena jalan desa yang sebelumnya susah di lewati kini bisa dilintasi kendaraan. Selain itu, warga juga dibekali berbagai ilmu dan keterampilan dari prajurit TNI.

“Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, dan tak terasa juga air mata ini jatuh karena saya merasa seperti kehilangan saudara saya sendiri. Banyak hal yang sudah kita lalui selama satu bulan penuh, kita sudah dibantu dalam membangun desa dan sudah banyak perubahan yang di bawa sama bapak TNI berada disini,” Ujar Kadus sambil menahan isak tangis dan mengusap air matanya.

Walaupun TMMD sudah berakhir, dia berharap kedekatan yang sudah dibangun selama ini tetap terjalin. Komunikasi dan kerjasama yang harmonis selama ini menjadikan citra TNI di mata masyarakat menjadi lebih baik.

Senada, Dan SSK TMMD Kapten Inf Baharuddin Pattah menuturkan bahwa TMMD hanya salah satu sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan antara TNI dengan rakyat.

“Kami berharap rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat akan semakin kokoh kuat untuk menjaga tetap tegaknya NKRI,” “Ucap Dan SSK.

(Pendim 1406/Wajo)

Masyarakat Mengungsi Pasca Gempa M5,8, Polda Sulbar Dirikan Posko Bencana dan Dapur Lapangan

Sulawesi barat – Mamuju BerandaNKRINews

KepolisianDaerah (Polda) Sulbar gerak cepat melakukan pelayanan kepada masyarakat pasca gempabumi berkekuatan M5,8 siang tadi, Rabu (8/6/22).

Gempa berkekuatan M5,8 itu membuat masyarakat panik. Masyarakat kini tengah mengungsi dibeberapa titik yang dirasa aman.

Merespon hal itu, Polda Sulbar mendirikan posko bencana dan dapur lapangan di tiga lokasi yang menjadi pusat pengungsian masyarakat, yakni di stadion Manakarra, Lapangan Akhmad kirang dan di Jalur 2 jalan poros Mamuju Kalukku.

Personil Polda Sulbar dirikan posko bencana dan dapur lapang untuk para pengungsi.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca juga turun langsung melakukan peninjauan. Dia menyampaikan menyebutkan posko dan dapur lapangan ini didirikan untuk membantu penyediaan makanan bagi masyarakat yang mengungsi.

“Kami sudah mengerahkan personil untuk mendirikan posko dan menempatkan Kendaraan dapur lapangan (randpurlap) untuk melayani saudara-saudara kita yang mengungsi ditempat aman, nantinya ratusan porsi makanan sehat akan dibagikan”, Ucap Kapolda Sulbar.

Selain itu, mantan Kakorps Polairud ini menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada dan memperhatikan himbauan dari Pemerintah.

“Waspada boleh tapi jangan panik, harus tetap tenang dalam menghadapi bencana ini, dan yang terpenting adalah tetap mengikuti intruksi dari Pemerintah terkait penanganan bencana”, Imbuh Verdianto.

Sumber : Humas Polda Sulbar

Begini syaratnya Uji Kenaikan Pangkat (UKP) Personel Jajaran Korem 141/Toddopuli




Watampone – Berandankrinews.com Garjas UKP 1-10-2022 bagi Personel Kodim Jajaran Korem 141/Toddopuli sebanyak 122 orang bertempat di lapangan Stadion Lapatau Watampone Kelurahan Macanan, Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone Sulsel. Rabu 08/06/2022

Kegiatan Kesegaran Jasmani UKP yang akan naik pangkat merupakan syarat bagi Personel yang akan naik Pangkat yang dilaksanakan oleh Tim Jasmani Korem 141/Toddopuli yang di pantau langsung oleh Wakajasdam XIV/Hsn. Letkol Inf Suharto, S.Pd. dan Pabanda Minwatpers Spersdam XIV /Hsn. Kapten Cpm Rusmanaji,

Kapenrem 141/Toddopuli. Mayor Arm Arfan Towasi. Menjelaskan, “Sebelum melaksanakan Lari Samapta A ( Lari ) terlebih dahulu dilaksanakan pemeriksaan Tensi oleh Tim Kesehatan, kemudian di lanjutkan dengan perenggangan oleh Tim Jasrem 141/Tp kemudian Lari selama 12 Menit dilanjutkan samapta B yaitu Pull Up, Push Up , lunges , Sutelran dan dilanjutkan dengan ketangkasan Renang militer. “Ucapnya.

Pelaksanaan Garja UKP dilaksanakan secara ketat serta pengawasan terus menerus sehingga tidak terjadi kesalahan prosesur dalam kegiatan sehingga tidak menimbulkan korban atau kecelakaan dalam
kegiatan Garjas. “Tuturnya.

Hadir Dalam Kegiatan tersebut, Pasi Pers Korem 141/Tp. Letkol Arh Sabaryandu K. Saragi, Tim Kesehatan dari Denkesyah 14. 04. 01 Bone, Para Pejabat Pasi Pers Kodim Jajaran Korem 141/Tp.

(Penrem 141/Tp)

Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama , Pemkab Sidrap libatkan Asesor Polri




MAKASSAR -Berandankrinews.com Pemkab Sidrap serius menjaring pejabat berkualitas. Hal itu ditandai dengan melibatkan tenaga asesor berlatar belakang aparat penegak hukum, kepolisian.

Diketahui ada empat jabatan tinggi pratama lingkup Pemkab Sidrap yang lowong nakhoda, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Asisten Bidang Pemerintahan, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Olehnya itu, untuk menjaring pejabat berkualitas digelar uji kompetensi seleksi terbuka jabatan tinggi pratama lingkup Pemkab Sidrap 2022.

Sekda Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi mengungkapkan, dalam kegiatan ini melibatkan asesor dari Polri.

Adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari adanya MoU yang dibangun antara Pemkab Sidrap dengan Assesment Center Polri.

“Total peserta yang mengikuti uji kompetensi seleksi terbuka jabatan tinggi pratama lingkup Pemkab Sidrap 2022 sebanyak 18 orang,” ungkap Sekda Sudirman, usai mengikuti acara pembukaan assessment Center Jabatan Tinggi Pratama Lingkup Pemda Sidrap,Selasa (7/6/2022).

Sementara itu, Asesor dari Mabes Polri, Kombes Pol Bayu Dewantoro menuturkan, pada uji kompetensi seleksi terbuka jabatan tinggi pratama lingkup Pemkab Sidrap 2022 ini melibatkan asesor dari Mabes Polri dan Polda Sulsel.

“Ada tiga asesor dari Mabes Polri dan 43 asesor dari Polda Sulsel,” ungkap Kombes Pol Bayu.

Gelaran ini dibuka langsung Karo SDM Polda Sulsel yang diwakili Kabag Binkar Ro SDM Polda Sulsel, AKBP Budi Wahyono.

Sementara itu, salah satu asesor dari Polda Sulsel, yakni Kompol Nur Ichsan yang juga menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 2 ( dua ) hari dan dipusatkan di Gedung Assessment Center Polda Sulsel.

Lanjut dikatakan Danyon Ichsan bahwa, pelibatan institusi Polri dalam uji kompetensi seleksi terbuka jabatan tinggi pratama, bukan kali pertama di lingkup Pemda.

“Bila biasanya mengassessment jabatan di jajaran Polda Sulsel, untuk kali ini mengassesment jabatan di luar institusi Polri yakni pejabat tinggi pratama di lingkup Pemda Sidrap. Dan ini bukan yang pertama,” kata Danyon Ichsan, Rabu (8/6/2022).

Sebagai asesor, kata Danyon Ichsan, bertugas melaksanakan penilaian kompetensi dalam rangka seleksi terbuka. (*)

Menarik untuk disimak kajian terkait Polemik Bissu, FKI hadirkan putri Mantan presiden kerjasama Gusdurian Bone




Bone-Berandankrinews.com
Forum Kajian Ilmiah (FKI) IAIN Bone bekerjasama Gusdurian Bone menggelar Talk Show Budaya dengan tema ” Polemik Bissu, antara Fungsi dan Instrumen Adat” di Aula Utama IAIN Bone, Selasa (7/6/2022).

Talk show yang menghadirkan Putri Presiden ke 4 Inayah Wulandari Wahid sebagai narasumber, disambut ratusan peserta dengan antusias. Selain itu,panitia juga menghadirkan Dr. Rahmatun Nair, M.Ag (Pembina Gusdurian Bone) sebagai Keynote Speaker dan narasumber Subarman Salim, M.Pd.I (Pengurus ISNU Kab. Bone), Feby Triadi, MA ( Peneliti Bissu) dan Samsul Rijal Bahri/ Bissu Enjel (Matoa Bissu).

Pada kesempatan ini, Inayah menyampaikan pentingnya memahami identitas diri, karena identitas itu adalah sumber kekuatan.

“Sebagai bangsa Indonseia khususnya sebagai Gusdurian Bone yang penting bagi kita itu adalah memahami Identitas diri, tidak ada seorangpun yang bisa menghilangkan identitas diri orang lain, karena identitas diri itu melekat pada diri. Jangan karena melihat kekuatan orang atau karena stigma orang lain, membuat kita membuang kekuatan diri kita,” tuturnya.

Chaeril Aswad Koordinator Penggerak Gusdurian Bone saat dimintai komentar tentang kegiatan ini berharap talkshow ini bisa memperkaya diskusi tentang Bissu. Bukan hanya dari sisi adat dan agama saja tapi dari sisi kemanusiaan.

“Harapan saya melalui talk show ini yakni semoga kita memandang keberadaan bissu bukan dari adat saja, atau dari sisi agama saja tapi lebih luas dari itu adalah sisi kemanusiaan yang mempererat persaudaraan kita semua,” harapnya.

“Dan semoga tidak ada tumpang tindih mengenai keberadaan bissu ditengah masyarakat Kabupaten Bone, serta Bissu sebagai saksi sejarah kerajaan Bone bisa lebih dihargai keberadaannya”. tambahnya.

Semenatara Paramita Sekretaris Umum FKI UA IAIN Bone, saat dihubungi menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu bisa menambah wawasan terkait ciri khas kedaerahan.

“Tema yang menyentuh perihal ada istiadat dan ciri khas daerah membuat tantangan terbesar bagi para generasi milenial agar mampu menyeimbangkan kemajuaan zaman dengan adat istiadat yang menjadi ciri khas daerahnya. Semoga kegiatan ini dapat membuka cakrawala pemikiran dan wawasan kita terlebih tema ini menyangkut adat dan ciri khas dari daerah Bone itu sendiri, dan yang terakhir semoga kegiatan ini menambah semangat kita selaku mahasiswa dan kalangan akademik lainnya untuk lebih giat mengadakan kegiatan yang menumbuhkan rasa solidaritas dan keharmonisan yang tinggi,” jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembacaan Puisi oleh Mba Nay (Sapaan Mba Inayah) yang berjudul “Karena Ayahku “, sebuah Puisi yang di tulis sendiri dan dibacakan mba Inayah untuk Ayahndanya tiga bulan sebelum beliau Wafat.