Tak Jera Sudah Dua Kali Masuk Sel, Residivis Kembali Ditangkap Usai Curi Uang di Nunukan

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Nunukan berhasil mengungkap kasus pencurian di Jalan Tien Soeharto, RT.13, Kelurahan Nunukan Timur.

Pelaku kasus pencurian merupakan seorang residivis laki-laki berinisial SUL (30 thn) yang telah melakukan kasus pidana sebanyak 2 kali.

Berdasarkan Laporan, Polsek Nunukan mengatakan kronologis tindak pidana pencurian yang dialami seorang korban perempuan berinisial RA (64 thn).

“Pada hari Jumat Tanggal 29 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WITA, pada saat korban RA selesai sholat ASHAR di rumahnya Jl. Tien Soeharto RT.13 Kel. Nunukan Timur, Ia mengecek uang yang tersimpan di dalam laci lemari kamar korban sebesar Rp 37.000.000,- (Tiga puluh tujuh juta Rupiah) tetapi didapati uang tersebut berkurang sejumlah Rp 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) hingga korban langsung melaporkan ke Polsek Nunukan,” ujar Polsek Nunukan, Jumat (05/04/2024).

Lebih lanjut, Polisi mengungkapkan modus operandi dari sang pelaku dimana sering menginap di rumah sang korban dikarenakan telah dianggap sebagai seorang anak.

“Pelaku sering menginap di rumah korban yang mana pelaku telah dianggap anak oleh korban hingga pelaku leluasa keluar masuk rumah korban, pada saat kejadian korban sedang berada di dapur, saat itu pelaku diam-diam masuk ke dalam kamar korban lalu mengambil kunci laci penyimpanan uang milik korban, setelah itu pelaku mengambil uang didalam laci dan pergi meninggalkan rumah,” tuturnya.

Pelaku berhasil diamankan dengan upaya paksa yang sedang bersembunyi di Jl.Daeng Toba, Kelurahan Nunukan Timur.

Bersama dengan itu, Polsek Nunukan menyampaikan setelah pelaku diinterogasi, Ia mengakui telah melakukan pencurian.

“Setelah kami interogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian dimaksud dan uangnya telah dibelikan kaos dan HP serta sebagian besar dipakai untuk judi online dan untuk hiburan,” ungkap Polsek Nunukan.

Lalu, Polisi menambahkan bahwa pelaku merupakan seorang residivis tindak pidana penggelapan dan pencurian.

“Pelaku seorang residivis yang melakukan tindakan pidana penggelapan di wilayah hukum polres nunukan pada tahun 2021 dan divonis oleh pengadilan nunukan selama 8 bulan lamanya, keluar dari lapas pada tahun 2023, lalu pelaku kembali melakukan pencurian yang kedua dan dijatuhkan vonis oleh pengadilan nunukan selama 1 tahun 6 bulan hingga keluar pada akhir tahun 2023,” imbuhnya.

Saat diamankan, barang bukti yang ditemukan diantaranya 1 unit handphone merk Iphone X warna putih, 1 lembar jaket hoodie warna merah, 1 lembar jaket Hoodie warna abu-abub dan 1 lembar baju kaos lengan pendek warna hitam.

Adapun pelaku dioersangkakan pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian.

(*Nam)

Pemprov Terapkan Strategi Nasional Cegah Korupsi dalam Pengadaan Barang Jasa

TANJUNG SELOR – Tindak pidana korupsi merupakan tindakan yang merugikan keuangan dan perekonomian negara karena dapat menghambat pertumbuhan pembangunan nasional.

Disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Utara (Kaltara), Burhanuddin, S.Sos., M.Si., dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Katalog Elektronik dan Strategi E-Purchasing Pengadaan Pekerjaan Konstruksi, di Hotel Luminor, Kamis (4/4).

Dalam sambutannya Burhanuddin mengatakan salah satu upaya mendukung adanya pencegahan penyelewengan pada pengadaan barang jasa yaitu dengan melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan katalog elektronik.

“Diperlukan pengetahuan yang memadai guna mencegah dan mendeteksi adanya kecurangan dalam pengadaan barang/jasa baik oleh pengawas internal, organisasi ataupun masyarakat,” katanya membaca sambutan Sekretaris Provinsi Kaltara.

Hal ini dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, diterbitkan sebagai strategi agar terdapat kolaborasi antar lembaga dan instansi untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

Jelasnya, strategi nasional ini merupakan arah kebijakan nasional di dalamnya terdapat fokus pencegahan korupsi sebagai acuan bagi seluruh kementerian, lembaga pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi.

Ia berharap peserta yang mengikuti bimtek dapat memahami definisi, tujuan dan kebijakan – kebijakan dengan berlandaskan prinsip dan etika pengadaan barang jasa.

“Kami mengajak para pelaku pengadaan barang/jasa khususnya personal Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) dapat melibatkan diri dalam pencegahan korupsi pengadaan barang jasa pemerintah berlandaskan prinsip pengadaan barang jasa yang efektif, efisien, akuntabel dan bermanfaat khususnya bagi masyarakat Kaltara serta mendukung pembangunan nasional,” tuntasnya.

Turut hadir Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kaltara, Amir Hamsyah, ST., MT., Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltara, H. Sapi’i, ST., M.AP., dan Tim Satgas Korsupgah Pencegahan Wilayah IV Kaltara, Basuki Haryono.

(dkisp)

 

 

Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi untuk Kaltara, Angin Segar Bagi Petani

TANJUNG SELOR – Awal tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan penambahan alokasi pupuk bersubsidi. Tambahan tersebut merupakan tindak lanjut dialokasikan sebanyak 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk petani di seluruh Indonesia oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia melalui surat dengan Nomor : B-51/SR.210/M/03/2024.

Adanya kebijakan penambahan pupuk bersubsidi ini menjadi angin segar bagi petani di Kaltara. Seperti yang dirasakan Ali Sumardi salah satu petani di Desa Gunung Putih, Tanjung Palas mengungkapkan rasa syukurnya kepada pemerintah. Penambahan alokasi pupuk bersubsidi sangat bermanfaat.

“Terima kasih sekali pemerintah sudah membantu petani, selanjutnya dapat ditingkatkan kembali, kalau bisa stok pupuk subsidi selalu tersedia sehingga petani tidak kebingungan waktu menggunakan pupuk,” tuturnya.

Menurutnya, pupuk subsidi sangat membantu kalangan petani yang masih prasejahtera. Sebab pupuk masih dibutuhkan khususnya di kawasan transmigrasi.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, Heri Rudiyono, melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Ramadhani, SP., mengatakan penambahan alokasi pupuk subsidi sudah ditindaklanjuti dan dilaksanakan di kabupaten/kota.

“Kuota untuk di Kaltara sesuai dengan Peraturan Menteri Pupuk Subsidi di Kaltara naik sebesar 105 persen dari kuota awal 3.870 ton menjadi 7.937 ton, dengan komposisi Pupuk UREA, NPK dan NPK-Formula (FK),” urainya.

Pupuk Urea dari 1.697 ton menjadi 2.900 ton atau naik 71 persen, Pupuk NPK dari 2.092 ton menjadi 4.472 ton atau naik 114 persen, dan Pupuk NPK Formula yang semula 81 ton menjadi 565 ton atau naik 598 persen.

“Terkait alokasi tambahan telah diberikan ke masing – masing kabupaten/kota secara merata, sesuai presentase yakni pupuk Urea sebesar 71 persen, pupuk NPK sebesar 114 persen, dan pupuk NPK Formula 598 persen,”katanya.

Ia megungkapkan saat ini DPKP Kaltara masih melakukan proses tahapan pembuatan Surat Keputusan Gubernur Kaltara untuk penetapan alokasi di Provinsi Kaltara.

Sebab untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Pertanian harus ditetapkan oleh Gubernur. Yang kemudian ditindaklajuti oleh kabupaten/kota sesuai dengan kewenanganya masing – masing.

Ramadhani berharap dengan adanya bantuan ini bisa mendukung petani dalam meningkatkan produksinya terutama untuk tanaman padi yang saat ini beras lagi mahal.

“Mudahan kedepannya apa bila ini terus berlanjut kita berharap apa yang dislogankan Bapak Presiden terkait Kalimantan Utara mendukung perkembangan di IKN, mudahan bisa terwujud dengan adanya ini, itu harapan besar kami,” tuntasnya.

(dkisp)

 

 

Soal Kembali Maju di Pilkada Kaltara 2024, Zainal A. Paliwang : Jika Masyarakat Minta, Saya Akan Tetap Maju

NUNUKAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk memilih calon Bupati, Walikota dan Gubernur akan digelar pada 27 November mendatang secara serentak di seluruh Indonesia.

Hal tersebut tidak terlepas dari pemilihan seorang calon pemimpin daerah yakni gubernur provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Sebelumnya diketahui pada Pilkada 2020 lalu, pasangan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur (Wagub) Kaltara periode 2021-2024.

Pasangan Zainal dan Yansen terpilih untuk pertama kalinya, dimana unggul dari 2 kandidat lainnya yaitu pasangan Irianto Lambrie dan Irwan Sabri serta pasangan Udin Hianggio-Undunsyah.

Berdasarkan itu, bukan tidak mungkin Zainal dan Yansen akan kembali ikut berkompetisi pada pemilihan gubernur Kaltara 2024.

Ditanya mengenai kembali masuk dalam bursa pemilihan gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menyampaikan niatnya kembali berkontestasi dalam Pilkada mendatang jikalau masyarakat menginginkannya lagi.

“Kalau saya diminta masyarakat kembali untuk maju, Insya Allah saya akan tetap maju,” ucap Zainal saat ditemui pada kegiatan safari ramadhan di Masjid Al-Mujahiddin, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Rabu (03/04/2024) malam.

Lebih lanjut, Gubernur Kaltara periode 2021-2024 tersebut mengungkapkan tetap akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk daerah terkhususnya masyarakat Kaltara.

“Saya juga akan terus berupaya yang terbaik untuk provinsi Kaltara beserta dengan masyarakat Kaltara,” tutur Gubernur.

Dilain hal, ketika ditanya terkait terpilihnya Rachmawati Zainal Paliwang sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dapil Kaltara periode 2024-2029, Zainal juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang luar biasa untuk sang istri.

“Tentu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan yang luar biasa, kepercayaan yang luar biasa, Insya Allah Ibu akan bekerja keras bagaimana menyampaikan aspirasi masyarakat Kaltara di DPR RI,” imbuh Zainal.

Bersama dengan itu, melalui pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltara, Gubernur Kaltara melakukan safari ramadhan di Nunukan dengan memberikan bantuan budidaya perikanan hingga korban bencana kebakaran di Mamolo, Kel.Tanjung Harapan, Kec.Nunukan Selatan.

(Nam/Nam)

Wartawan Senior Nunukan Meninggal Dunia, Bupati Sampaikan Duka Mendalam

NUNUKAN – Wartawan senior Andi Takdir Gizim, meninggal dunia, Kamis (04/04/2024) sekitar pukul 18.25 Wita . Andi Takdir merupakan salah satu penulis sekaligus Koordinator Nasional di Tabloid Merah Putih Pos. sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Intelijen News.
“Innalillahi wa Innalillahi Rojiun. Berita duka: Telah berpulang teman kita Bapak Andi Takdir Gizim, Sore ini pukul 18.25 Wita. Dan saat ini diberangkatkan dari Kota Tarakan menuju Kabupaten Malinau Kaltara untuk disemayamkan di rumah anaknya di Malinau. Semoga Almarhum Husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Aamiin YRA,” demikian bunyi keterangan yang diterima Gazalba kerabat dekatnya yang juga penasehat di PWI kabupaten Nunukan dari anak pertama Beliau Andi Dirnasari A.Takdir, SE, Kepala Cabang Pembantu Bank Kaltimtara Cabang Mangsalong.

Kabar tentang meninggalnya Andi Takdir Gizim juga sudah disampaikan di sebuah grup WhatsApp. PWI Nunukan menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Andi Takdir Gizim Wartawan senior, penulis. Semoga almarhum diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat termulia di sisi Allah SWT, Aamin YRA. Almarhum akan dimakamkan siang hari ini,” demikian pesan tersebut, yang silih berganti memberi komentar, baik Ketua PWI Kabupaten Nunukan Taslee, Ketua SMSI Nunukan, Anto Leo, dan beberapa rekan se profesi almarhum.
Begitu juga di Group WhatsApp Merpos Group, juga dibanjiri ucapan belasungkawa, mulai dari Komisaris, Pemred, Pemum, tak ketinggalan memberikan ucapan berita duka yang mendalam.
Nama Andi Takdir Gizim merupakan salah satu wartawan senior, yang sebelumnya berkiprah di Sulawesi Selatan, dan pada tahun 90-an hijrah ke Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Almarhum yang sudah berkecimpung di dunia pers sejak tahun 1980-an sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Intelijen News.

Sepanjang kariernya di dunia jurnalistik Andi Takdir Gizim telah menerbitkan karya tulisnya baik di Majalah, maupun Tabloid dan juga Media Online Merposnews.com. Selain itu, Andi Takdir Gizim adalah salah satu Penasehat di PWI Kabupaten Nunukan.

Sementara itu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM,Ph.D menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya wartawan senior di Kabupaten Nunukan, Andi Takdir Gizim.

“Saya atas pribadi , Bupati Nunukan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Andi Takdir Gizim, saya kenal sejak tahun 2016. Orangnya sangat baik, suka senyum membuat orang yang berteman terasa nyaman. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran. Selamat jalan Pak Andi,” tutur Laura

Dirinya berpesan bahwa kematian adalah sesuatu yg pasti. Untuk itu, setiap individu yang masih hidup mempersiapkan segala amal untuk kebahagian akhirat.
“Mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita husnul khatimah, dan Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Aamiin,” tutup Laura.

(*Gzb/Reza)