Presiden Gumregah Nusantara , Ampera Nasib dan Masa depan Bangsa Negara ditangan Presiden Jokowi selaku kepala negara RI


Jakarta-Berandankrinews.com
Amanat Penderitaan Rakyat(Ampera), Nasib dan Masa Depan Bangsa Negara Ditangan Presiden Jokowi Selaku Kepala Negara RI

Dr Alimahsun Atmo M Biomed,Presiden Gumregah Nusantara, Ketua umum DPP APKLI
Kami sepakat dengan Presiden Jokowi bahwa Pekerja Informal (jumlahnya diseluruh tanah air 74 juta / 58% dari total penduduk Indonesia yang bekerja) termasuk pedagang kaki lima (PKL) yang hari ini pulang kampung itu bukan soal tradisi. Istilahnya bukan mudik tapi pulang kampung. Kenapa demikian? Karena mereka pulang kampung itu betul-betul karena kondisi di Jakarta.

Mereka kehilangan mata pencaharian, kehilangan pekerjaan dan hidup di Jakarta ini ongkosnya mahal. Oleh karena itu, mereka berdaya upaya untuk pulang kampung halaman, baik ke Jawa Barat, Jawa Timur maupun ke Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami minta kepada Presiden Jokowi untuk segera mengucurkan bantuan sosial yang sifatnya spesifik untuk menangani wabah corona. Khususnya perluasan dari bansos ini terkait dengan pekerja informal yang terdampak wabah corona yang kehilangan pekerjaan dan mata pencarian.

Pedagang kaki lima (PKL) se-DKI Jakarta itu ada 650 ribu dan mereka sebagian besar bukan asli penduduk Jakarta. Kami berharap kepada pemerintah daerah khususnya gubernur DKI Jakarta untuk segera melunucurkan APDB-nya khususnya untuk yang tidak ditangani pemerintah pusat. Oleh karen itu sekali lagi, kami minta kepada Presiden RI, Pemerintah Pusat untuk segera mengucurkan, jangan ditunda terlalu lama. Ini persoalan isi perut rakyat. Mereka pulang karena takut tidak makan di DKI Jakarta.

Saya kira Presiden telah menyampaikan ada sekitar 14 ribu pekerja informal yang pulang kampung. Bisa jadi PKL ini sekitar 3-4 ribu sudah pulang kampung halaman. Oleh karena itu, kami hanya berharap apapun yang diambli keputusan oleh Presiden Jokowi, apakah ini menjadi sebuah darurat sipil atau tanggap darurat wabah corono pakai undang-undang tentang kekarantinaan kesehatan, rakyat hanya menunggu apa yang akan diberikan oleh Presiden Jokowi, Pemerintah RI agar hidupnya terjamin, nyawanya selamat dan keluarganya bisa makan.

Jadi begini, saya jujur saja berharap kebijakan ini menjadi sebuah kenayataan. Kenapa? Rakyat sudah banyak menghadapi penderitaan dengan kebijakan social distancing. Bukan hanya secara fisik. Bukan hanya kehilangan mata pencarian. Hari ini rakyat ada hal yang sifatnya tertuduh; “Pekerja Informal Pulang Kampung Menyebarkan Virus Corona”.

Ini tuduhan menurut saya tidak manusiawi. Oleh karena itu, langkah yang diambil pemerintah untuk mencegah pulang kampung itu harus segera diiriringi dengan bantuan untuk hidup mereka di Jakarta. Bantuan untuk supaya mereka bisa berekonomi kembali tentunya dengan tata aturan protokoler kesehatan diberikan secepat-cepatnya. Karena ini, sekali lagi, masalah isi perut rakyat, walu nanti kereta api ditutup, bus ditutup, bandara ditutup tidak akan efektif mencegah pekerja informal pulang kampung, mereka akan menempuh jalur lain memakai sepeda motor kendaraan pribadi atau memanfaatakan jasa yang lainnya bahkan bisa jadi dengan jalan kaki dari pada kelaparan di Jakarta.

Sekali lagi disampaikan bahwa ini soal perut rakyat. Kalau mereka di Jakarta hidupnya mahal, pekerjaan tidak ada mereka pasti pulang kampung. Itu pasti. Dan hal ini tidak ada hubungannya dengan lebaran. Ini hanya terkait kondisi isi perut rakyat.

Oleh karena itu apa yang disampaikan Mensos RI harus segera diturunkan, dikucurkan ke rakyat. Demikian juga yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan, Gubernur Ridwal Kamil, Gubernur Ganjar Pranowo, dan yang lainnya bukan sekedar wacana yang belum diputuskan oleh mekanisme yang ada di wilayah dan pemerintahan masing-masing. Jadi ini urusan isi perut rakyat mohon disegerakan.

Saya ini dapat keluhan dari seluruh DKI Jakarta, dari Jabodatabek bahwa wacana yang selama ini dibangun pemerintah itu belum ada yang terealisasi dilapangan. Oleh karena, kami mendorong pemerintah untuk secapat-cepatnya, jangan ditunda-tunda lagi, apalagi menunggu data 10 hari baru didiskusikan dan yang lainnya.

Oleh karena itu, sebagaimana saya sampaikan beberapa waktu lalu, saya mohon kepada Presiden Jokowi untuk hadir sebagai Kepala Negara RI untuk melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia. Satu, keselamatan jiawa rakyat. Kedua, kebutuhan pokok rakyat. Ketiga, ekonomi rakyat harus ada insentif-insentif dan beban daya beli rakyat juga harus diperingan.

Saya bersyukur Mensos RI menyampaikan ada susbsidi listrik 450-900 Watt. Saya bersyukur sekali ada subsidi perumahan. Tapi saya belum mendengar adanya insenstif dari beban daya beli rakyat, insentif beban ekonomi rakyat terkait dengan pinjaman di bank dan leasing kendaraan bermotor.

Disampaikan oleh dr, Ali Mahsun Atmo, M. Biomed. Ketua Umum DPP APKLI / Presiden Gumregah Nusantara pada LIVE OPSIMetroTV With AVIANI MALIK Tema Awas Pemudik Sebar Corona Senin Malam 30 Maret 2020 pukul 20.05-21.00 WIB dengan narasumber yang lain adalah

Menteri Sosial RI, Juliari Batubara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiyadi dan Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, dan pada Live MNC 104.06 FM TRIJAYA Selasa 31 Maret 2020.

Media center APKLI Gumregah Nusantara

Ruas Jalan Disemprot Desinfektan, Bupati Nyatakan Perang Melawan Covid – 19

NUNUKAN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kabupaten Nunukan melakukan penyemprotan desinfektan secara serentak di beberapa ruas jalan utama di Kota Nunukan, Selasa (31/3),
untuk mencegah penyebaran covid- 19.

ruas jalan yang disemprot desinfektan antara lain Jalan Lingkar, Porsas, Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Yani, dan beberapa ruas jalan utama yang lain. Penyemprotan desinfektan dilakukan dengan menggunakan 2 unit mobil dalmas Polres Nunukan, mobil pemadam kebakaran, dan beberapa mobil tangki air milik TNI.

Kegiatan tersebut merupakan gerakan serentak yang dilakukan di seluruh tanah air untuk mencegah penyebaran covid – 19 di tengah masyarakat berdasarkan Maklumat Kapolri dan Surat Telegram yang ditandatangani Wakapolri Nomor ST/1008/III/KES.7/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang penyemprotan disinfektan secara massal untuk mendukung keselamatan masyakarat.

Sebelum melakukan penyemprotan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 melakukan Apel Pasukan Operasi Aman Nusa II Dalam Rangka Penyemprotan Serentak Penanganan Covid – 19 di Halaman Mapolres Nunukan.

Hadir dalam apel tersebut Kapolres Nunukan AKBP. Teguh Triwantoro, Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol CZI Eko Pur Indriyanto, Komandan Satgas Pamtas Yonif 600 Modang Letkol Ronald W, Kepala BPBD Kabupaten Nunukan Hasrianyah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran H. Rachmaji Sukirno, serta diikuti oleh personil TNI/Polri, Pemadam Kebakaran, Dinas sosial, BPBD, PMI, Tagana, Senkom, dan satuan relawan yang lain.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kabupaten Nunukan mengajak semua elemen di masyarakat bergandengan tangan bersatu padu dalam upaya mencegah penyebaran covid – 19.
Menurut bupati, covid – 19 adalah musuh nyata yang sangat mengancam kehidupan masyarakat di dunia. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan sinergi yang kuat dari seluruh stakeholder untuk menghadapinya.

“Musuh sudah ada di depan mata, saatnya kita tabuh genderang perang, mari bersinergi dan satukan langkah untuk memerangi penyebaran covid – 19 di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan,” kata Serfianus.

Tidak lupa dalam kesempatan itu, Serfianus juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 yang telah memberikan dedikasinya tanpa kenal lelah di pintu – pintu pelabuhan, bandara, tempat – tempat umum, pos perlintasan negara, Puskesmas dan Rumah Sakit.

“Hari ini, kaliyan semua adalah pahlawan yang sesungguhnya karena berada di garda terdepan dalam perang melawan virus covid – 19 ini. Saya berharap, masyarakat juga melakukan hal yang sama dengan menjadi pahlawan bagi keluarga dan lingkunganya dengan menaati himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan kebersamaa itulah, yakinlah bahwa kita akan menang melawan covid – 19 ini,” ujarnya.

(HUMAS)

Semprot Ruas Jalan Nunukan, TNI Polri Serentak Gelar Operasi Aman Nusantara II

NUNUKAN – Hujan yang mengguyur deras Pulau Nunukan tadi pagi tidak menyurutkan langkah dan semangat unsur TNI Polri dan instansi terkit lainnya dalam menggelar kegiatan penyemprotan serentak dalam operasi Aman Nusantara II di Mapolres Nunukan tadi siang pukul 11.00 wita. (31/03)

Apel Pasukan Operasi Aman Nunusa II melakukan penyemprotan serentak di Indonesia. Hal ini juga diikuti Kabupaten Nunukan yang melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa ruas jalan di Nunukan.

Apel Pasukan Operasi Aman Nunusa II itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Bapak Serfianus, M. Si. “Penyemprotan ini merupakan dalam rangka melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga perlunya meminimalisir daerah ruang publik atau titik keramaian agar bisa steril”.

Selian itu, Serfianus berterimakasih kepada Unsur yang terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan yang dilaksanakan oleh aparat gabungan bersama jajaran instansi Pemkab Nunukan. Diantaranya Polres Nunukan, Kodim 0911/Nnk, Lanal Nunukan, Satgas Pamtas yonif Raider 600/Mdg, Brimob Nunukan, BNPB Nunukan, PMK Nunukan, PMI Nunukan, SAR Nunukan serta unsur terkait lainnya.

“Karena apa yang telah dilakukan hari ini adalah untuk melindungi kita semua, dan kegiatan ini sangat positif sekali, sehingga perlu mendapat dukungan masyarakat kita,” tutupnya.

Sumber : Pendim 0911/Nnk

PSMTI dan Yayasan Marandang Berikan Bantuan Bilik Disinfektan

Mamuju Sulbar – Memasuki hari ke 4  PSMTI ( paguyuban Sosial Marga Thionghoa Indonesia ) kabupaten Mamuju dan Yayasan Marandang serta Polresta Mamuju telah menyerahkan berupa bantuan kamar bilik Disinfektan dan masker di dua lokasi yaitu RSU Mamuju dan RSU Regional Mamuju .

Penyerahan bantuan Kamar Bilik Disinfektan ini di wakili oleh Alex Pongiman dari PSMTI dan di dampingi ketua yayasan Marandang  Ansyari ,kamar bilik disinfektan ini di peruntukkan kepada Tenaga Medis dan kelurga pasien yg berkunjung , pertimbangannya adalah Tenaga Medis yang  bersentuhan langsung dengan pasien olehya itu kita berharap Tenaga medis steril sehingga pasien dan kelurga pasien mendapatkan rasa aman ujar Charly saat di hubungi via telp.

Menurut dokter Jimmy ” Tenaga medis yang mengurus pasien harus di jamin steril baik yang masuk dan keluar karna dialah orang pertama yang bersentuhan langsung dengan orang yang sedang sakit kata  dokter Jimmy “.

Lanjut pada sore harinya mereka melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi dalam kota mamuju,sasaran kali ini kompleks perumahan yaitu  BTN Bukit Dayang , kompleks perumahan transmigrasi , BTN Manakarra, BTN Axuri dan BTN Antara.

Dari kegiatan ini banyak menui komentar dari beberapa  warga netizen  Dedi Wahyuddin salah satunya yang memberikan kometar dan apresiasi “alhamdullilah  sekali lagi Mewakili teman teman medis salam hormat dan banyak terimakasih dari tim relawan semoga menjadi amal ibadah Aamin ” ucapnya.

( Sal/01 )

 

Lawan Covid 19, TNI- Polri Bersama Pemkab. Bone, Bersinergi Lakukan Pencegahan


Berandankrinews.com
Watampone-Sinergitas TNI-Polri bersama Pemerintah daerah Kab.Bone
melawan Covid 19,”Inilah yang dilakukan oleh personil Kodim 1407/Bone bersama tim gabungan TNI,Polri dan Pemkab Bone, untuk memutus mata rantai Penyebaran virus Covid 19 di kabupaten Bone.
Selasa 31/03/2020.

Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Kabupaten Bone,
“Hari ini Personil Kodim 1407/Bone bersama tim gabungan TNI, Polri bersama Pemkab Bone, melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak sekabupaten Bone.

Adapun sasaran penyemprotan kali ini khususnya dalam kota Bone, yaitu penyemprotan jalan raya seperti jalan Jenderal Sudirman, jalan Jenderal Ahmad Yani dan beberapa Ruas jalan raya dalam kota watampone lainnya

Selain jalan raya, perumahan masyarakat dan tempat fasilitas umum lainnya juga menjadi fokus penyemprotan Disinfektan hari ini,”Kata Kalaksa BPBD Kab.Bone.
Dray Vibrianto,S.I.P.,M.Si. 

Sebelum kegiatan dimulai tim gabungan yang terdiri dari personel Kodim 1407/Bone, Polres Bone, Brimob Bone, Satpol PP dan BPBD Damkar serta Instasi lainnya, berkumpul di halaman rumah jabatan Bupati Bone jalan Petta Ponggawae Watampone.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf
Mustamin bersama Bupati Bone
DR.H.Andi Fahsar M.Padjalangi,M.Si serta para Forkopimda Kab.Bone.

Pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak kali ini, merupakan salah satu upaya untuk antisipasi Penyebaran virus Covid-19
yang dilakukan oleh pemerintah di Kabupaten Bone.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf mustamin, sebelum berangkat kesasaran yang sudah ditentukan,bahwa hari ini kita akan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak di Kab.Bone,dengan tujuan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di wilayah Kab.Bone,

“Selain itu,kegiatan ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah upaya antisipasi pencegahan,dimana saat ini Virus covid 19 menjadi fokus perhatian kita semua,karena sudah banyak menelan korban,dengan adanya kegiatan yang kita laksanakan ini ,mudah mudahan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di Kabupaten”
Kata Letkol Mustamin.

Serangan Wabah virus Corona Ini
Menjadi tanggung jawab Kita Semua
Pemerintah dan warga masyarakat.
Lembaga Pemerintah,
Lembaga non pemerintah dan dibutuhkan peran aktif warga masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan bila ada yang diketahui Sakit, Namun Tak menyampaikan ke petugas kesehatan.

Karena pergerakan Covid-19 Ini sudah meluluhkan beberapa Negara besar di Dunia , Amerika serikat , Eropa dan Cina sehingga Semua Harus memperhatikan upaya upaya pemerintah dalam penanganan Wabah CORONA Ini , presiden keluarkan Himbauan , menteri , Kapolri keluarkan maklumat dan gubernur serta bupati Juga Sudah keluarkan Himbauan dan diharapkan Warga masyarakat untuk tetap tinggal Dirumah untuk sementara waktu demi memutuskan Mata Rantai penyebaran virus Covid-19 ini.

Laporan Pendim 1407/Bone

Editor Musmulyadi