Kunjungan perdana Kapolda Kalbar Irjen pol Sigid Tri Haryanto di daerah perbatasan


Berandankrinews.com – PONTIANAK,KALBAR–Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto melakukan pinjauan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ada di Kalimantan Barat. Dengan menggunakan helikopter, Kapolda Kalbar yang baru menjabat terhitung 11 Februari 2020 mengecek langsung keadaan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga tersebut.

Kapolda Kalbar melalui Kabid Humas Kombes Pol Donny Charles Go mengungkapkan bahwa peninjauan perbatasan menjadi kunjungan perdana untuk melihat langsung wilayah perbatasan dan keadaan di PLBN.

“Bapak Kapolda Kalbar Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto pada Rabu 19 Februari dengan menggunakan helikopter melakukan kunjungan ke daerah perbatasan yaitu Entikong Kabupaten Sanggau, Aruk Kabupaten Sambas,Jagoi Babang di Bengkayang dan Badau Kapuas Hulu” ungkapnya Kamis (20/2/20)

Donny melanjutkan,bahwa wilayah perbatasan memang selalu menjadi perhatian pimpinan baik di daerah maupun pusat.

“Mengingat Kalbar banyak berbatasan dengan negara lain,hal yang wajar jika pimpinan (Kapolda Kalbar) menjadikan prioritas perhatiannya. Yang pasti untuk melihat langsung keadaan sehingga dapat mengambil langkah langkah selanjutnya” ujarnya

Ia menambahkan dalam kunjungannya Kapolda Kalbar Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto juga didampingi Karo Ops Kombes Pol Jayadi dan Direktur Intelkam Kombes Pol Enggar.

(Kabid Humas Polda Kalbar)

Kapolres Jakbar pimpin Sertijab kasat Narkoba Dan Kapolsek Palmerah

Berandankrinews.com – Jakarta–Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Metro Jakarta Barat, KBP Audie S Latuheru, memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Narkoba dan Kapolsek Palmerah, Kamis (20/02/2020). Acar sertijab berlangsung di Ruang Serbaguna Gedung Mapolres Metro Jakarta Barat.

Kasat Narkoba AKBP Erick Frendiz diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Bondowoso, Polda Jawa Timur. Sementara jabatan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat diemban oleh Kompol Ronaldo Maradona.

Selain itu, Kapolsek Palmerah Kompol Ade Rosa akan menduduki jabata baru sebagai Kasie nego Subdit Dalmas Ditsamapta Polda Metro Jaya. Jabatan Kapolsek Palmerah akan diduduki oleh Kompol Supriyanto.

Dalam sambutannya, KBP Audie S Latuheru menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang wajar dan harus terjadi sebagai bagian dari siklus manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.

“Selain sebagai implementasi dalam rangka pengawasan dan pengembangan organisasi, juga sebagai bentuk pembinaan karier bagi perwira Polri,” ucap Audi dalam arahannya.

Tantangan tugas kedepan, lanjut penyandang pangkat melati tiga ini, tidak akan mudah. Bahkan sebaliknya akan semakin kompleks dan tidak ringan. “Untuk itu perlu antisipasi dan responsi cepat, tepat serta akurat terhadap kemungkinan segala perkembangan yang dapat membahayakan keselamatan bangsa, negara dan masyarakat,” tambah Audi.

Pada bagian lain arahannya, Audi menekankan agar para anggota Polri wajib memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.“Berikan pelayanan publik yang lebih Responsif, Modern, dan Profesional. Cegah terjadinya penyimpangan dan pelanggaran hukum agar makin memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegas Audi.

(APL/Red)

Ternak Sapi Liar Kembali Jadi Sorotan Warga

SELAYAR – Penerapan kebijakan Peraturan Daerah (Perda) No. 20 Tahun 2009 kembali disorot warga menyusul akan masih sangat banyaknya hewan dan ternak liar tak bertuan yang kerap dijumpai berkeliaran dan ‘bergentayangan’ di jalan raya.

Sorotan kembali dilontarkan warga masyarakat, setelah pada beberapa hari lalu, ternak kerbau liar tak bertuan, sempat menjadi penyebab ringseknya armada mobil ambulance milik Puskesmas Buki, usai menabrak kerbau di jembatan Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai.

Hanya berselang beberapa hari pasca kejadian naas itu, sekawanan sapi tak bertuan yang acap kali berkeliaran di jalan poros rumah sakit umum daerah KH. Haiyung, Benteng, kembali terekam camera dan menjadi sorotan warga masyarakat di akun media sosial facebook.

Salah seorang pemilik akun media sosial bernama Mey Erwan yang dikonfirmasi wartawan, hari. Kamis, (20/02) menyataksn, foto sapi liar tak bertuan yang dipostingnya adalah kawanan sapi yang kerap menjadi penebar ‘ranjau’ darat dan tidak jarang menjadi jebakan buat warga.

‘Ranjau’ darat, berupa kotoran sapi berbau menyengat acapkali menjadi jebakan, terutama bagi mereka warga yang melintas di jalur dua, jalan Jend. Achmad Yani bagian selatan yang mengarah ke RSUD KH. Haiyung, Benteng. Kawanan sapi liar tak bertuan juga ikut terekam camera dan kerap dijumpai di jalan poros Desa Parak, Kecamatan Bontomanai yang terkadang menyeberang jalan secara tiba-tiba dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.

Terkait akan hal tersebut, Mey Erwan meminta agar pemerintah kabupaten dapat bersikap tegas dalam menegakkan ketentuan Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2009 Tentang : Pemeliharaan hewan/ternak.

Selain dinilai dapat berpotensi menganggu kelancaran arus lalu lintas, kawanan sapi liar tak bertuan ini juga dianggap sangat menganggu kepentingan umum dan bahkan tak jarang menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas hingga darah korban pun harus bercsceran di jalan usai menabrak kawanan sapi yang tak jelas pemiliknya itu.

Warga merasa kesal dan protes karena kawanan sapi tersebut acap kali membuang kotoran sembarangan dengan bau menyengat dan kerap mengotori beberapa ruas-ruas jalan protokol yang setiap harinya rutin dilintasi oleh warga.

( Fadly Syarif)

Menkopolhukam Mahfud MD tanggapi Serius kriminalisasi dua Aktivis PAMI


Berandankrinews.com – Jakarta,Kasus dugaan kriminalisasi terhadap dua aktivis Pelopor Angkatan Muda Indonesia John Fredi Rumengan dan Devi Roni Siwij yang sedang ditangani Resmob Polda Metro Jaya sampai juga ke telinga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Bahkan informasi mengenai penahanan kedua tersangka yang dilakukan polisi atas laporan pencemaran nama baik dari Rektor Unima Paulina Runtuwene sudah pula disampaikan ke Menkopolhukam Mahfud MD. Kedua tersangka dilaporkan  memposting foto-foto di akun facebook terkait  aksi demonstrasi PAMI di sejumlah tempat di Jakarta  untuk mendesak Menristekdikti dan Presiden melaksanakan Rekomendasi Ombudsman RI Nomor : 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018 tentang maladministrasi dalam penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi guru besar atas nama Julyeta Paulina Amelia Runtuwene oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dianggap mencemarkan nama baik pelapor.

Menanggapi informasi tersebut, Mahfud menyarankan agar bukti-bukti tentang Rekomendasi Ombudsman tersebut diserahkan ke pihak Kepolisian. “Untuk membuktikan keduanya (tersangka) benar silahkan keluarga temui polisi dan serahkan bukti-bukti dari Ombudsman tersebut,” kata Mahfud menjawab konfirmasi melalui telpon genggamnya Kamis (20/02/2020) malam.

Mahfud juga sempat menanyakan nama rektor yang melaporkan kasus tersebut serta kronologis permasalahan sehingga kedua tersangka bisa ditahan.

Menutup pembicaraan, Mahfud meminta pihak keluarga tersangka bersabar sambil menunggu penyelesaian proses di Kepolisian.

Sumber
Dewan pers Independen

Breaking news :Hati hati penipuan mengatasnamakan PPWI


Berandankrinews.com – BREAKING WARTA – Baru saja masuk email dari Ahmad Tahir,seorang sahabat baru orang Pakistan. Gara-garanya, dia merasa dipermainkan alias ditipu oleh seseorang bernama HUAN CONGHAN. Sialnya, orang ini menggunakan tanda pengenal (KTA) PPWI.

Ternyata banyak peminat KTA PPWI di dunia ini.KTA PPWI yang banyak beredar di dunia maya diambil dan diganti namanya oleh sipenipu cantik itu… Dari nomor ID Card yang ada, dapat kita ketahui siapa pemilik aslinya, yakni Mbak SHERLI OKTARINA.

Hati-hati yaa guys… Hubungi Sekretariat Nasional PPWI jika ada yang mencurigakan dari KTA yang digunakan kenalan barumu Segera Laporkan Jika ada yang melakukan Penipuan semacam ini

Sumber
Wilson lalengke S.Pd.M.Si.
Ketua umum DPP PPWI

Jakarta,Kamis 20-02-2020
Pukul 23.00 wib