Polres Tanjung balai Berikan Pengamanan Kebaktian Minggu Di 10 Gereja


Berandankrinews.com
Tanjung Balai — Pada hari MingguTanggal 9 Februari 2020 Pukul 08.00 Wib, di Lapangan Apel Polres Tanjung Balai Sebanyak 22 orang Personil Melaksanakan Apel Pagi dalam rangka Kegiatan Pengaman Kebaktian Minggu di Gereja.

Sebagai Perwira Pengendali dalam kegiatan Pengaman Gereja adalah Kasi Propam Polres Tanjung Balai Iptu Edward Simanjuntak.

Dalam arahannya Menyampaikan Pesan Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira SIK, MH bahwa tugas Pengamanan ini adalah Kegiatan untuk Mendapatkan pahala, Laksanakan Dengan ikhlas dan semangat, bekerjasama dengan Petugas Gereja mengantisipasi orang orang dicurigai akan berniat jahat, Upayakan agar jemaah yang melaksanakan ibadah Merasa Nyaman dengan kehadiran kita.

Kegiatan Pengamanan ini Rutin Setiap Hari Minggu yang tujuannya adalah Untuk Memberikan Kenyamanan kepada Jemaat dalam beribadah,
Seluruh gereja yang dilakukan Pengaman berjumlah 10 Gereja.

Seluruh Kegiatan ibadah berakhir pada Pukul 15.00 Wib dalam keadaan aman dan terkendali.

Laporan
Rahmat Hidayat Tanjung balai

Kapolda Sulsel Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional ke 74 Tahun 2020 untuk Seluruh insan Pers


Makassar-Berandankrinews.com
Polda mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) kepada segenap insan pers yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional dan berharap rekan – rekan media khususnya di wilayah hukum Polda Sulsel dan berharap bisa terus menjadi benteng informasi bagi masyarakat, bersinergi dengan Polri terlebih di tengah maraknya berita hoax.

“Selamat Hari Pers Nasional 2020 untuk seluruh insan pers, khususnya yang bertugas di wilayah Propinsi Sulawesi Selatan,” ucap Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/2/2020)

Kapolda juga mengatakan,Pers menjadi tonggak edukasi bangsa dan masyarakat.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pers yang maju serta bersih dari hoax, ujaran kebencian dan bersih dari kontaminasi informasi yg berimplifikasi negatif,” ungkap Kapolda Sulsel Dilansir dari pesan twiter yang beredar,Penyampaian Kapolda Sulsel ini juga selaras dengan pesan Presiden RI saat menghadiri Hari Pers Nasional 2020 di Kalsel,

Presiden Jokowi dalam Peringatan HPN 2020 menyampaikan bahwa Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat dan baik dan negara membutuhkan kehadiran Pers dengan perspektif jernihnya untuk berdiri didepan melawan kekacauan informasi, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo juga menyampaikan Hari Pers Nasional 2020 kepada insan pers yang telah banyak berperan dalam menyampaikan informasi-informasi seputar kegiatan yang dilakukan jajaran Polda Sulawesi Selatan, sehingga ada rasa bangga dan merupakan satu kehormatan dapat bekerjasama dengan awak media khususnya diwilayah hukum Polda Sulsel ini.

“Mari kita bersama sama memiliki semangat untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang positif dan tidak propokatif,” kata Kabid Humas

Humas Polda Sulsel

2 SSK Personel Brimobda Sulsel dipimpin Dan Yon C BKO Sultra pengamanan Kongres PAN


Berandankrinews.com
Watampone,Dalam rangka pengamanan Kongres Partai PAN yang akan digelar di Kota Kendari Propinsi Sultra,
30 personel Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel dipimpin Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos bertolak menuju Makassar hari ini
Minggu (09/02/2020)

Sesuai perintah dari Mabes Polri disiapkan 2 SSK ( 200 ) personel Sat Brimob Polda Sulsel BKO Polda Sultra dimana terdiri dari personel Makosat 20 orang, Batalyon A Pelopor 50 orang, Batalyon B Pelopor 100 orang dan Batalyon C Pelopor 30 orang dan dipimpin oleh Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan selaku Danyon Penugasan.
Apabila situasi diperkirakan memanas akan
ditambah sesuai eskalasi disana, tapi kita berdoa bersama semoga situasi tetap aman terkendali sehingga tidak perlu penambahan kekuatan,ucap Kompol Nur Ichsan

Peralatan yang kita bawa tentunya kita sesuaikan dengan Perkap No.2 Tahun 2019 tentang PHH, jadi sudah kita periksa kelengkapan anggota tidak ada yang
membawa senjata api maupun senjata tajam,tegas Ichsan

Sebagai pasukan Brimob Nusantara kita siap melaksanakan tugas di seluruh wilayah NKRI, lkapan pun kita diperintah harus selalu siap,ini merupakan penjabaran dari perintah Dankorbrimob Polri untuk
senantiasa menggelar apel kesiapsiagaan, pungkas Danyon C

Seperti kita ketahui Konggres Partai PAN dilaksanakan dari tanggal 10 sampai dengan 13 Pebruari 2020 di Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara

Humas Pers Yon C Pelopor Bone

TNI AD siap Rekrut 17.264 prajurit tahun 2020


JAKARTA,Berandankrinews.com
– Selain prosedur yang relatif lebih mudah dan materi uji yang disesuaikan, dibanding tahun sebelumnya, pada tahun 2020 ini TNI AD juga menambah alokasi rekrutmen (penerimaan) prajurit menjadi 17.264 orang.

Hal itu disampaikan Waaspers Kasad Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E., kepada awak media saat berkunjung ke stand TNI AD di hari ketiga pada pelaksanaan _29th Indonesia International Education Training Expo & Scholarship_ 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan,
Sabtu (8/2/2020).

Diungkapkan Waaspers Kasad, sistem rekrutmen prajurit TNI AD saat ini dapat dikatakan akan relatif lebih mudah dari tahun-tahun sebelumnya.

“Dengan adanya perbaikan dalam standar penilaian setiap materi seleksi, pimpinan TNI AD dalam hal ini Bapak Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa) memberikan kesempatan bagi para calon prajurit untuk lulus,” ujar Agus Setiawan.

“Contohnya, pada uji jasmani, renang tidak lagi menjadi bahan penilaian yang menentukan peringkat, namun hanya sebagai data bahan pertimbangan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan perubahan tersebut bukan berarti terjadinya penurunan kualitas kemampuan calon prajurit, karena pada dasarnya seleksi dilakukan secara ketat.

“Dalam rangka mendapatkan SDM yang unggul dan profesional, TNI AD akan tetap melaksanakan rekrutmen secara obyektif dan transparan,” tegasnya.

Khusus tahun ini, dikatakan Agus Setiawan, TNI AD akan menambah alokasi menjadi 17.264 prajurit, baik Tamtama, Bintara maupun Perwira, dimana tahun sebelumnya 2019 hanya merekrut 15.547 prajurit.

“Tahun 2020 ini, TNI AD akan merekrut 17.264 pemuda-pemudi terbaik dari seluruh penjuru tanah air,” jelas Agus Setiawan.

“Adapun untuk Catar Akmil sebanyak 400 orang, Pa PK Reguler 130 orang, Pa PK Tenaga Kesehatan 110 orang, Caba PK 3.500 orang, Cata PK 13.100 orang dan mahasiswa beasiswa sebanyak 24 orang,” urai lulusan Akmil tahun 1990 ini.

Seperti tahun sebelumnya, ditegaskan bahwa TNI AD senantiasa memberikan kesempatan yang luas kepada pemuda-pemudi Indonesia untuk menjadi prajurit.

“Termasuk yang tinggal di perbatasan, pedalaman maupun pulau terluar,” tambahnya.

Terkait sistem zonasi, menurutnya merupakan pemberian kesempatan bagi putra daerah, namun bukan berarti menutup peluang bagi pendatang yang berdomisili di wilayah tersebut.

“Alokasi penerimaan prajurit dibagi sampai tingkat Kodim. Calon yang direkrut, diprioritaskan putra daerah setempat, dan apabila (calon) merupakan pendatang maka diwajibkan minimal telah berdomisili selama 3 tahun,” terangnya lagi.

Dikatakannya lebih lanjut, sistem zonasi merupakan wujud kepedulian dan kecintaan TNI AD kepada pemuda-pemudi Indonesia.

“TNI AD milik seluruh rakyat Indonesia, sehingga seluruhnya berhak ikut mengabdi sebagai prajurit TNI AD, baik yang tinggal di perbatasan, pedalaman, maupun pulau-pulau terluar Indonesia,” tegas Agus Setiawan lugas.

“Khusus kepada adik-adik yang berminat ikut seleksi penerimaan prajurit, kembali ditegaskan bahwa selama pelaksanaan seleksi, TNI AD tidak pernah memungut biaya apa pun. Bila ada oknum nakal yang dengan sengaja menawarkan iming-iming agar lulus, maka jangan percaya dan bila perlu laporkan,” tambahnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan pameran kali ini, Agus Setiawan, sangat senang dan bangga melihat stand TNI AD, baik dari segi tampilan maupun personel yang bertugas telah dipersiapkan dengan baik.

“Saya monitor sejak hari Kamis (6/2/2020), stand TNI AD tidak pernah sepi pengunjung. Ini tidak hanya menunjukkan kecintaan rakyat kepada TNI AD, namun juga wujud komitmen TNI AD dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya memberikan informasi yang akurat terkait penerimaan prajurit,” tutur ayah tiga orang anak ini.

Selama tiga hari,stand TNI AD selalu dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan usia. Tidak hanya sekadar mencari informasi terkait penerimaan prajurit, namun juga ada yang mencoba tiang _pull-up_ dan _chinning_, cek buta warna, konsul psikologi, foto-foto dengan para Taruna maupun prajurit Kostrad, Kopassus, dan Kowad.

“Saya sangat senang, pengunjung yang datang tidak hanya melihat, namun juga mencoba berbagai alat uji dan konsultasi,bahkan ada yang langsung mendaftar dengan dibimbing personel dari Ajendam Jaya,” pungkasnya.

Dari catatan panitia stand TNI AD, pengunjung hari pertama sejumlah 1.250 orang, hari kedua 1.640 orang, dan di hari ketiga sejumlah 1.750 orang dengan rata-rata 200 s.d. 250 orang mendaftar langsung di stand tersebut setiap harinya.

(Dispenad).

Ceburkan Dan Ancam bunuh Wartawan Media Online SP ,Oknum Petugas pelabuhan OPP kelas III Sapudi,Sainur Rahman Minta damai Setelah dilaporkan si korban


Sumenep-Berandankrinews.com
Proses penyelesaian damai atas kasus pemukulan dan ancaman pembunuhan terhadap Akhmadi wartawan media online Sindikat Post dan juga anggota organisasi Pers Sindikat Wartawan Indonesia (SWI) wilayah Sapudi Sumenep yang dilakukan oknum petugas pelabuhan OPP klas lll Sapudi,Sainur Rahman alias Sinol berakhir dengan penyelesaian secara kekeluargaan,setelah lebih 1 minggu melalui proses mediasi.

Menurut Akhmadi sebagai pelapor,sangat menyesali hal yang tidak diinginkannya terjadi pada dirinya.Karena keluarga dari Sainur Rahman Alias Sinol itu masih ada hubungan family yang sangat dekat.

“Sudah sebanyak lima kali keluarga Sinol datang kerumah,sampai menangis menyesali perbuatannya dan berjanji insaf tidak akan mengulangi lagi,” ungkap Akhmadi.Sabtu (8/2/2020).

Masih Akhmadi,”Biar bagaimanapun wartawan juga manusia yang punya hati nurani, Punya rasa belas asih kepada sesama. Maka berkenaan dengan Hari Pers Nasional yang ke-74, saya pribadi sebagai insan pers yang punya hati nurani dan jiwa yang bersih, dengan tulus saya ma’afkan saudara Sainur Rahman dengan harapan kembali guyub, rukun, dan damai,” pungkas Akhmadi.

Dalam perdamaian itu, tampak Sinol menangis dan menyatakan penyesalannya. Disela isak tangis penyesalan, dengan terpatah-patah menyampaikan keluh kesahnya kepada semua yang hadir.

“Semenjak kejadian itu, istri dan keluarganya dilanda kesedihan yang sangat mendalam, penyesalan dan merasa berdosa kepada semuanya, utamanya kepada para sesepuh dalam keluarga,” ungkap Sinol.

Dalam isak tangisnya disaksikan Kapolsek, Camat dan semua yang hadir di kantor Polsek Sapudi. Sambil memeluk Akhmadi Sinol menyampaikan penyesalan dan minta ma’af atas salah dan khilafnya.

“Saya Manusia Sial, sering Membuat orang tua Menangis, juga keluarga, dan sering membuat orang tidak senang dengan sikap saya, pada hari ini didepan banyak saksi Saya tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi,” tambah Snol.

“Dan kepada bapak Kapolsek, bapak Camat, dan semuanya, khususnya Ananda Akhmadi sekeluarga, Saya ucapkan terima kasih atas kerelaan dan keikhlasannya dalam mema’afkan saya pribadi,” Pungkas Sinol.

Sementara itu, Kapolsek Sapudi AKP. M. Sakrani S.H. M.H., banyak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya suasana haru kedua belah pihak saling berma’afan untuk mengakhiri kasus secara kekeluargaan.

AKP. M. Sakrani juga menyampaikan bahwa kasus yang ditangani polsek Sapudi ini pihaknya berdo’a dan berharap tidak berakhir dibalik jeruji, mengingat kedua belah pihak masih ada ikatan family.

“Dengan islahnya kedua belah pihak ini, semoga menambah erat silaturahmi antar keluarga, dan menambah kuatnya rasa harmonis dalam keluarga sehingga tidak ada lagi permasalahan di belakang hari, selamanya hidup rukun dan damai,” papar AKP. M. Sakrani.

Dalam proses islah itu di saksikan Camat Gayam Drs. Raden Mohammad Mansur, Dinas kesahbandaran Sapudi, KH. Ali Murtadho, tokoh Agama Ust. Ach. Junaedi, tokoh Masyarakat, kepala desa dan para keluarga.

Selanjutnya semua yang hadir ikut menandatangani surat perjanjian kedua bela pihak yang dibuat Polsek Sapudi. Seraya ditutup dengan do’a oleh KH. Ali Murtadho, yang sebelumnya telah menyampaikan pahala dan keutamaan Islah dan mema’afkan.

Dikesempatan berbeda, Dedik Sugianto Pimpinan Redaksi Media online Sindikat Post dan Ketua Umum Organisasi Pers Sindikat Wartawan Indonesia (SWI) mengatakan, Kasus pemukulan dan pengancaman terhadap Akhmadi, Wartawan Sindikat Post dan juga anggota SWI di Sumenep semua diserahkan ke Akhmadi.

“Jika Dia mencabut laporan polisi dan berdamai dengan pemukul yang saya dengar masih family, itu hak dia, dan tentunya telah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang,” ungkap Dedik. Minggu (9/2/2020).

“Saya secara pribadi dan sebagai Pimpinan Redaksi dan Ketua Kelembagaan Pers mengucapkan terimakasih kepada semua insan Pers yang ikut peduli akan kejadian yang menimpa anggota saya. 100 media lebih memberitakan kejadian ini, itu tandanya bahwa sesama insan Pers saling peduli dan itu harus tetap dijaga,” pungkas Dedik.

Perlu diketahui kasus pemukulan dan pengancaman pembunuhan terhadap Akhmadi oleh Sinol yang terjadi pada hari Jumat (31/1/2020) sekira pukul 08.00 Wib dan telah menarik perhatian para insan pers sehingga kasus itu menjadi viral.

Akhmadi pada saat itu menceritakan kronologi dirinya dipukul dan diancam dibunuh ketika dirinya datang di pelabuhan Gayam untuk mengambil pavingstone dari perahu, dan tiba tiba Sinol datang dan menghardik Akhmadi serta memukul kepala Akhmadi sampai memar. Dengan adanya pemukulan dan diancam akan dijeburkan ke laut akhirnya Akhmadi melaporkan kejadian itu ke Polsek Sapudi Sumenep.

Sumber
Ketua umum dewan pers Independen
Heintce G Mandagie