PENDIDIKAN SUSBA RUSTAHMIL A7 DAN SUS PAWANG SATWAN A- 25 DITUTUP

PENDIDIKAN SUSBA RUSTAHMIL A-7 DAN
SUS PAWANG SATWAN A-25 DI TUTUP

Surakarta.berandankrinews
Lanud Smo.Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Letkol Nav Muhammad Jausan,S.Pd.,M.Eng.selaku inspektur upacara menutup pendidikan Kursus Bintara Pengurusan Tahanan Militer (Susba Rustahmil)angkatan ke-7 dan Kursus Pawang Satwan Angkatan ke-25, di Skadron Pendidikan (Skadik) 405 Lanud Adi Soemarmo.Senin (23/12)

Komandan Kodiklatau Marsekal Muda TNI Tatang Harlyansyah,S.E.,M.M. dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur upacara menyampaikan bahwa penanggalan tanda siswa dan pemberian ijazah secara simbolis kepada perwakilan siswa, menandakan bahwa pendidikan Susba Rustahmil angkatan ke-7 dan Sus Pawang Satwan angkatan ke-25 secara resmi dinyatakan selesai.

Kepada para mantan siswa Susba Rustahmil,Dankodiklatau mengharapkan, agar ilmu yang telah didapatkan dari pendidikan ini dapat dijadikan sebagai bekal dalam meningkatkan kinerja dan rasa percaya diri saudara dalam melaksanakan fungsi Polisi Militer Angkatan Udara, khususnya bidang Pengurusan Tahanan Militer di satuan nantinya.

Selanjutnya kepada mantan siswa Sus Pawang Satwan hendaknya pengetahuan dan keterampilan yang saudara dapat dalam pendidikan ini senantiasa terus dikembangkan dan diharapkan dapat melaksanakan tugas sebagai personel pawang satwan secara profesional.

Diakhir amanatnya Komandan Kodiklatau mengharapkan kepada para mantan siswa untuk tetap meningkatkan profesionalisme dibidang tugas masing­masing, karena semuanya memiliki nilai strategis dalam mengawaki organisasi TNI Angkatan Udara di masa mendatang.

Pendidikan Susba Rustahmil Angkatan ke-7 diikuti 10 siswa dan terpilih sebagai siswa terbaik Serda Hadi Setyono anggota Satpom Lanud Atang Sanjaya, sedangkan Sus Pawang Satwan angkatan ke-25 diikuti 16 siswa, dan sebagai siswa terbaik Lettu Pom Edi Purwanto anggota Satpom Lanud Sam Ratulangi. Mereka menempuh pendidikan di Skadron Pendidikan 405 Lanud Adi Soemarmo selama tiga bulan. Hadir pada upacara tersebut para pejabat Lanud Adi Soemarmo.

(Agus Kemplu)

Dandim 0735/ Surakarta , Bersama Forkopimda ikuti Upacara Hari Ibu ke 91

*Dandim 0735/Surakarta Bersama Forkopimda Ikuti Upacara Peringati Hari Ibu Ke-91*

Surakarta,berandankrinews
Senin (23/12) Bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl.Jend Soedirman No.2 Kel.Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji S.E, MDS bersama dengan segenap Forkopimda Kota Surakarta mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu Ke 91 Tahun 2019 dengan tema “Perempuan Berbudaya, Indonesia Maju” bertindak sebagi Irup Ariani Indriastuti,SH (Ka Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) dan sebagai Dan Up Sulistyarini,S.STP.M.Si (Sekcam Ke. Jebres) yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta dengan Penanggung jawab kegiatan Indradi,AP.SH.MM (Ka Kesbangpol Kota Surakarta) yang dihadiri ± 700 orang.

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo,Wakil Walikota Surakarta Dr. H. Achmad Poernomo, M.Apt,Sekda Kota Surakarta Ir. Ahyani, MA, Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P Damanik, ST,Kasrem 074/Wrt Letkol Inf Yudi Purwanto,Dandenpom IV-4 Ska Letkol Cpm Gunawan Setiadi,SH,Wakapolresta Surakarta AKBP Iwan Saktiaji,S.IK.MH. M.S,dan tamu undangan lainnya.

Ariani Indriastuti, SH selaku Irup membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, hakikat peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa menggalang rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya seperti akses terhadap ekonomi politik sosial dan sebagainya. PHI diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Tema PHI tahun 2019 adalah “Perempuan berdaya, Indonesia maju”, yang dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan perlakuan diskriminatif dan lain-lain kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi semua unsur masyarakat dan multi-stakeholder sangat diperlukan termasuk peran laki-laki dalam kampanye kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender.”He For She “menjadi salah satu komitmen Global yang harus digelorakan sampai akar rumput.

Harapan saya, Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan.

(Arda 72, Pendim 0735/Surakarta)

Bupati Bantaeng dijemput Warga Dengan kesederhanaan

Bupati Bantaeng dijemput Warga Dengan penuh kesederhanaan

Bantaeng-Berandankrinews
Bupati Bantaeng DR.H.Ilham Syah Azikin telah mengunjungi warga Pangngai Desa Lonrong Kecamatan Eremerasa kabupaten Bantaeng Minggu,(22/12).

Dalam kunjungan orang Nomor satu di kabupaten Bantaeng itu disambut gembira.Salah satu Tokoh masyarakat Kampung Pangngai Daeng Ancu beserta puluhan keluarganya.

“Alhamdulillah pak Bupatiku kunjungi keluargaku,saya berterimah kasih atas kedatangannya,”Ucapnya sambil gembira dengan mata berkaca-kaca.

Daeng Ancu sapaan akrabnya dengan profesi sebagai sopir angkutan umum itu mengatakan bahwa kedatangan Ilham Azikin Kunjungan Silaturrahmi sekaligus tatap muka bersama warga Pangngai.

“Kita sangat terharu dan gembira saat pak Bupati datang dikampungku,”katanya dengan nada terharu bercampur gembira.

Daeng Sodding juga yang merupakan warga Kampung Pangngai sangat menganga dan terdiam saat Ilham Azikin turun dari mobil dan memasuki rumah Dg Ancu.

“Tabbangkaku,(Kagetku)pak,saat pak Bupati masuk dirumahnya Dg Ancu tetanggaku.Selama saya jadi orang barusanku duduk satu kursi dengan seorang Bupati,”Akunya sambil mata berkaca-kaca.

Sodding juga mengakui kehadiran Bupati Bantaeng di Pangngai merupakan satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

“Rannuku,(gembiraku) karena pak Ilham Azikin sempat kita berkomunikasi dengan dekat sekali, sambi bercanda penuh keakraban,”Imbuh Sodding
Dg Caning juga mengakui pasca kedatangan di Pangngai Ilham Azikin bagi dia sekeluarga merupakan satu keberkahan.

“Pas pak Bupati datang,hujan juga turun.Alhamdulillah,bagi saya dan keluarga,dallekku inne kapan,(Reski buat keluargaku),”Ucapnya.

Laporan
Kontributor kab Bantaeng

Pembangunan jalan Tol JORR kunciran-Bandara, Telan Korban Oknum Humas PT Wika Malah ngajak Duel Wartawan saat hendak di konfirmasi

Pembangunan Tol Jorr Kunciran-Bandara Telan Korban,Oknum Humas PT Wika Malah Ngajak Duel Wartawan saat Hendak Dikonfirmasi

Tangerang,Berandankrinews
Tewasnya Muhammad Yusuf (12) yang tenggelam di danau buatan (Tandon) milik proyek Tol Jorr Kunciran – Bandara di Gang Kelapa, RT 03 RW 06, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang,Kamis (19/12/2019) siang.

Bocah Laki-laki tersebut merupakan warga Kampung Kober,RT 03 RW 03,Kelurahan Buaran Indah,Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Kejadian tersebut berawal saat M. Yusuf sedang bermain dengan adiknya M. Yuda Kamis (19-12-2019) pukul 10:00 wib, dilokasi pembangunan jalan tol JORR bandara Soetta, pada saat bermain ditepi galian danau buatan (tandon) tanpa disengaja terpeleset kedalam galian danau buatan tersebut.

Sangat disayangkan,dilokasi tidak ada pembatas untuk pengamanan,yang dimana seperti pagar seng untuk pemisah area umum dan area proyek sehingga tidak lalu lalang warga lingkungan bermain di area proyek.

Saat tim media konfirmasi perihal kejadian tersebut kepada PT. Wika, Jum’at (20/12/2019), oknum Humas yang bernama saudara Rofi, layaknya seperti seorang yang tidak berpendidikan dengan arogannya tidak mau dikonfirmasi malah mengajak duel tim wartawan.

“Gua tau Luh media,semua tau Luh media, Gua kagak takut, gua juga tau PWI, mending buka baju saja,(sambil nepak-nepak pundak kepada wartawan), ayo Luh mau apa,gua tidak takut kehilangan pekerjaan selaku humas diperusahaan, mengenai SO, Luh salah alamat tidak ada urusannya sama humas”,katanya dengan nada tinggi,dan siap-siap ngajak berkelahi.

“Luh belum tahu siapa gua,tanya saja di rawa bokor semua tau siapa gua,ayo gua tidak takut sama Luh”, dengan beringasnya sambil nunjuk-nunjuk.

Wartawan Untuk meminta sebuah tanggapan atau penjelasan kepada PT.Wika sangatlah sulit,malah wartawan dilecehkan atas profesi kejurnalistikannya oleh seorang oknum humas PT Wika dan terkesan oknum humas yang tidak beretika jauh dari moral beradab.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, wartawan memperoleh perlindungan hukum dari negara yang dituangkan dalam UU No.40 Tahun 1999 Tentang Pers,setiap orang yang secara hukum melawan, menghalang-halangi,menghambat tugas jurnalistik di pidana selama 2 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah.

Tugas jurnalistik meliputi, mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi melalui media massa.

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan dilindungi dari tindak kekerasan,pengambilan,penyitaan dan atau perampasan alat-alat kerja,serta tidak boleh dihambat atau intimidasi oleh pihak manapun.

Kapolres Palopo Periksa Simpan Personil Dalam Rangka meningkatkan performa dilapangan

Pemeriksaan Sikap Tampang Personil Oleh Kapolres Palopo

Polres Palopo – berandankrinews
Polres Palopo Dalam rangka meningkatkan performa personil Polres Palopo,hari ini Senin tanggal 23 Desember 2019,yang dipimpin langsung oleh Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas,S.H,S.I.K dan di dampingi oleh Wakapolres Palopo KOMPOL Ade Noho,S.H. telah dilaksanakan pemeriksaan sikap tampang anggota.

Dalam giat tersebut,Kapolres Palopo mengimbau seluruh personil agar tetap menjaga performa serta meningkatkan disiplin maupun rasa tanggung jawab sebagai Pelayan,Pelindung dan Pengayom masyarakat.Kapolres Palopo juga menyampaikan agar seluruh anggota mempersiapkan diri dalam menghadapi pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kapolres Palopo mengharapkan kesiapan dari seluruh anggota dalam memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat terutama dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan.

Dalam giat tersebut ada beberapa Personil di hadapkan ke depan barisan karena memiliki rambut yang tidak rapih namun memakai seragam, setelah itu Kapolres Palopo memberikan teguran dan memerintahkan persenil tersebun untuk memotong rambutnya.

Humas polres Palopo