Aktivis LSM dan Tokoh Pemuda Carigading Bantu Pasir Untuk Tutup Jalan Berlubang

BONE – Hamzah aktivis LSM Dan Tokoh Pemuda Carigading Awangpone

Bantu tutup jalan berlubang Karena terkadang Mobil mobil warga Yang lewat kandas ungkapnya

Melihat kondisi jalan diwilayahnya,Yang berlubang , Hamzah 35 Thn, Aktivis LSM BONE Yang Juga Tokoh Pemuda Desa Carigading kecamatan Awangpone kabupaten Bone ,Senin 9-12-2019

Warga masyarakat Dan pemuda Turun langsung ke jalan , untuk menutup lubang lubang yang menyebabkan Mobil kandas Kalau lewat

Hamzah menyumbang kan, pasir 4  truk Dan diratakan Oleh warga masyarakat Yang turun secara gotong royong

Jelas Anto 25 Thn salah Satu Pemuda yang ikut kerja meratakan Pasir untuk menutupi lubang lubang yang ada di jalanan Ini.

Irwan N Raju  Kabiro Sulsel

Polres Sinjai Gelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M

Sinjai – Bertempat diaula parama satwika Mapolres Sinjai, Kepolisian Resor Sinjai menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H / 2019 M. Senin (09/12/2019).

Kegiatan dihadiri oleh Ustadz H. Syamsuddin, S.Ag.,M.Pdi, (selaku pembawa hikmah maulid), Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik ketua bhayangkari cabang sinjai Ny. Yovita Sebpril Sesa, Wakapolres Sinjai Komisaris Polisi (Kompol) Sarifuddin, S.Sos, para kabag, para kasat, kapolsek jajaran kasubbag, kasi, perwira staf dan personil polres sinjai serta anggota bhayangkari.

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriah tahun 2019 mengusung tema ”Dengan Meneladani Akhlak dan Kepimimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri Yang Promoter, Berprestasi Dan Inovatif”.

Kegiatan diawali dengan pembacaan do’a oleh Ipda Massalinri, paur lat bag sumda polres sinjai dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ipda Syamsul Bahri, Kasiwas  Polres sinjai.

Selanjutnya sambutan Kapolres Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik yang intinya mengharapkan dengan kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh personil Polres Sinjai untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, meningkatkan kinerja, pendorong semangat untuk bekerja keras, berprestasi, tulus dan ikhlas serta memiliki etika akhlak dan moral sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sesuai tema peringatan pada tahun ini.

Selanjutnya hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dibawakan oleh Ust. H Syamsuddin, S.Ag.,M.Pdi yang ceramahnya intinya tentang pentingnya rasa syukur dengan meneladani Nabi Besar Muhammad SAW dalam segala hal dan kita hindari penyakit Angkuh, Iri, Dengki dan Sombong dalam hati karna penyakit ini yang bisa menjerumuskan dalam hal yang tidak baik.

Irwan N Raju

Sijago Merah Ludeskan Satu Yunit Rumah di Lumbisa

NUNUKAN–Senin (09/12/ 2019) sekitar pukul 05.40 wita telah terjadi kebakaran di Rumah milik Bpk Ahmady (56) di desa Mansalong RT. 01 Desa Mansalon Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan.

Sumber api di duga berasal dari meledaknya kompor minyak tanah pada saat ibu rumah tangga sedang memasak.

Sekitar pukul 06.00 wita tim Damkar tiba untuk memadamkan api, namun kondisi rumah sudah hangus terbakar. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai sekitar Rp. 500.000.000 ( lima ratus juta rupiah ).

Untuk saat ini Tim masi memadamkan sisa api yg menyala agar tidak melebar karena lokasi kejadian berada di pemukiman padat penduduk, saat ini api sudah berhasil di padamkan, dan rumah yang terbakar hanya satu rumah Milik Bapak Ahmadi ( Kepala UPTD Kecamatan Lumbis )

Kerugian ditapsir mencapai sekitar Rp. 500.000.000 dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.(Admin)

Musnahkan Sabu Seberat 20,592,55 Kilogram Dengan Delapan Laporan

NUNUKAN – Pemusnahan Sabu yang dipimpin Lansung Wakapolres Nunukan, Kompol Imam Muhadi, beserta jajaran Polres Nunukan memusnahkan narkoba jenis sabu sabu seberat 20,592, 55 kilogram, Senin (09/12/ 2019) di Mapolres Nunukan.

Pemusnahan barang bukti tersebut hasil sitaan sejak bulan November- Desember 2019 lalu dengan delapan laporan turut hadir dalam pemusnahan sabu tersebut Bea dan cukai Nunukan, Kejaksaan Negeri, Anggota TNI, BNNK, .

“pemusnahan kita hari ini ada sebanyak 20,592, 55 kilogram dengan laporan polisi berjumlah 8 laporan polisi dengan total tersangka 16 orang,” Kata Kompol Imam Muhadi Wakapolres Nunukan.

Ia juga mengatakan, Sabu ini jika di uangkan mencapai Rp. 30 Miliar. Sementara pelaku dikenakan pasal 114 dan 112 undang-undang Nomor 35 Tahun 2009.

Barang bukti dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air dan diaduk setelah di musnahkan barang haram tersebut di buang kedalam closek.(Admin)

Yudhi Haryono,UU Keamanan Nasional Sangat Urgent dan Mendesak

Jakarta – Ketua Lembaga Nusantara Center, Yudhi Haryono, mengatakan bahwa keberadaan Undang-Undang (UU) Keamanan Nasional saat ini sangat penting dan bersifat mendesak.

Hal itu sebagai intisari dari press release yang dikirimkan kepada redaksi media ini, Minggu, 8 Desember 2019. Selengkapnya, pernyataan detail Yudhi Haryono adalah seperti berikut ini.

Jika kepentingan pribadi adalah hal utama; kepentingan keluarga adalah segalanya; kepentingan rakyat tak perlu ada, sebenarnya apa cita rasa kita dalam bernegara? Pertanyaan ini penting karena kita belum tahu siapa elite kita dan dari mana mereka berasal.

Sebab, jika mereka warganegara Indonesia, kenapa saat berkuasa tak melindungi segenap tumpah darah ,kurang menyejahterakan rakyatnya, tak serius mencerdaskan semua, dan tak memastikan kemartabatan negara di dunia.

Apa buktinya? Sampai kini kita tak punya undang-undang modern dalam urusan pertahanan dan keamanan nasional serta belum punya badan/lembaga keamanan nasional.

Undang-undang keamanan nasional adalah aturan tertulis yang memastikan terjaminnya kedaulatan negara kita dari serangan semua penjuru: wilayah/teritorial, ekonomi, politik, sosial, budaya, keamanan, agama, ideologi dan iptek, baik yang datang lewat perang militer maupun nir-militer.

Memang, kita sudah memiliki UU Pertahanan Negara, nomor 3/2002 yang di dalamnya merumuskan bela negara.

Menurut undang-undang tersebut, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara Indonesia yang dijiwai dengan kecintaan terhadap Indonesia yang utuh dan berdaulat, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk melindungi bangsa dan negara.

Sedangkan badan/lembaga keamanan nasional adalah badan jenius pemenangan perang yang bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis invasi negara lain, serta melindungi semua milik kita.

Badan ini mengkoordinasi, mengarahkan, serta menjalankan aktivitas-aktivitas amat istimewa dengan mengumpulkan informasi intelijen dari luar negeri, terutama menggunakan IT super canggih. Sesungguhnya, dari konstitusi, kita sudah punya sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).

Sayangnya, setelah reformasi menghasilkan Ketetapan MPR Nomor VI Tahun 2000 tentang pemisahan TNI-POLRI dan Ketetapan MPR Nomor VII Tahun 2000 tentang Peran TNI dan POLRI, lahirlah UU Nomor 3/2002 tentang Pertahanan Negara, UU Nomor 34/2004 tentang TNI dan UU Nomor 2/2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, semua terasa parsial dan tak menyatu.

Akhirnya, setelah lebih dari satu dekade paca reformasi, mulai terasa ada kesulitan dalam mengimplementasikan berbagai regulasi tersebut.

Sampai tingkat tertentu implementasi regulasi itu macet karena ada simpul-simpul yang tidak bisa diurai dengan cepat demi terciptanya kedaulatan negara.

Untuk itu kita harus membangun suatu kerangka kerja (frame work) yang menghasilkan sistem terstruktur dan terintegrasi via filosofi kedaulatan hankam.

Kesadaran kedaulatan hankam harus menjadi aksiologi berbangsa dan bernegara. Kesadaran bahwa, kita sedang mengandung dalam diri masing-masing api kemerdekaan, banjir revolusi, pergerakan kewarasan, dan rakus iptek yang nanti melahirkan kemandirian, kemodernan dan kemartabatifan di semua lini.

Di sini, kami dari warga sipil yang aktif di Nusantara Centre mendesak pemerintah segera membuat UU Keamanan Nasional karena amanat konstitusi dan kebutuhan mendesak demi terciptanya keadilan, kemakmuran dan keamanan bersama. (YHNC)