Laura dan Basri Sudah Ambil Formulir di Nasdem

NUNUKAN – Hari pertama pembukaan penjaringan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Nunukan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Nunukan sudah kedatangan dua perwakilan yang mengambil formulir pendafataran, Senin (23/9).

Ketua Tim Penjaringan DPD Nasdem Nunukan, Hendrawan mengatakan kedua perwakilan itu berasal dari perwakilan Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid dan perwakilan dari Drs. H Basri. “Jadi, hingga pukul 13.00 WITA, Senin (23/9) sudah ada dua perwakilan yang datang mengambil formulir pendaftaran. Kita juga masih menunggu pendaftar yang lain datang,” terangnya kepada berandankrinews.com, Senin (23/9).

Hendrawan kembali mengingatkan pembukaan penjaringan calon kepala dan wakil daerah ini tidak dibatasi. Artinya, siapa saja masyarakat yang ingin mendaftar, maka Nasdem tetap akan terbuka dan menerima. Begitu juga dengan isu mahar politik jika mendaftar, dengan tegas Hendrawan membantah hal itu. “Tidak ada biaya sama sekali kita bebankan. Hanya biaya materai mereka beli sendiri. Kita terbuka kok. Siapa saja yang mau kita layani,” ujarnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Nunukan mulai menggelar penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mulai 23 September hingga 23 Oktober 2019.

Adapapun tahapan penjaringan, Hendrawan mengungkapkan tanggal 23 September hingga 23 Oktober 2019 adalah pengambilan dan pengembalian formulir. Sedangkan tanggl 14 hingga 31 Oktober 2019 adalah pemaparan visi dan misi Bakal Calon.

“Sedangkan pada tanggal 1 hingga 5 November 2019 adalah pleno di DPD dan DPW yang selanjutnya penyerahan berkas ke DPP akan dilakukan pada tanggal 6 hingga 8 November 2019,” papar Hendrawan.

Hendrawan menegaskan bahwa pihaknya tak memunggut biaya sepeserpun baik dalam proses penjaringan hingga turunya rekomendasi. Menurut Hendrawan, konsep ‘tanpa mahar’ yang selama ini digelorakan partainya tak sekedar slogan belaka namun benar-benar akan menjadi nafas perjuangan termasuk dalam penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dimasing-masing wilayah.

Terpisah, Ketua DPD NasDem Ati Gunawan mengungkapkan bahwa penjaringan tersebut adalah instruksi dari DPP. Begitupun dengan bakal calon yang akan mendapatkan rekomendasi, menurut Ati, hal tersebut merupakan wewenang dari DPP yang tentu saja setelah melewati berbagai tahapan yang dilakukan DPD dan Dewan Pimpinan Wilayah.

“Untuk memberikan rekomendasi itu merupakan hak prerogatif DPP. Semua tentunya setelah melewati tahapan dan kita jamin mekamismenya berlangsung secara profesional,” tandas Ati.

Sebagaimana diketahui, Partai NasDem mampu mengirimkan 1 orang perwakilanya ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan. Kendati hanya mempunyai 1 kursi keterwakilan, namun banyak pihak yang mengatakan dalam pilkada Nunukan kali ini, posisi Nasdem termasuk sangat seksy mengingat banyak tokoh tokoh muda yang bergabung di Partai besutan Surya Paloh tersebut pasca pemilu 2019 lalu.(Irwan/Edy Santry)

Ngopi Bareng Media, Dandim Harap Masyarakat Tanamkan 4 Pilar

NUNUKAN – Meski baru sebulan lebih menjabat, Komandan Kodim (Dandim) 0911/Nnk, Letkol CZi Eko Pur Indriyanto menegaskan wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan saat ini sudah dalam kondusif. Hal ini diungkapnya dalam ngopi bareng dengan sejumlah media di Nunukan, Markas Kodim 0911/Nnk, Senin (23/9) pagi.

Dalam menjaga keamanan, kedaulatan NKRI dan menjaga kondusfi wilayah perbatasan, kata Eko, sudah menjadi tugas dan masuk dalam programnya. “Begitu juga dengan peran media apa yang disampaikan dan diberitakan harus hal yang positif dengan fakta dengan apa yang terjadi di lapangan,” terangnya.

Apalagi, kata dia, Kabupaten Nunukan terpilih sebagai daerah penyangga pangan. Sehingga, hal ini dapat mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian. “Nunukan ini adalah berbatasan langsung dengan negara tetangga. Jangan sampai ada hal-hal negatif yang terjadi di Nunukan. Karena Nunukan ini pintu masuk kita. Jadi harus lebih waspada lagi. Kemudian peran dari media ini bermitra dan kerjasama dengan instansi-intansi baik pemerintah, TNI-Polri dan unsur lainnya,” tambahnya.

Dia juga sependapat dengan maraknya pemberitaan hoax menjadi ancaman nyata bagi kesatuan NKRI. Sehingga, dapat mengadu domba antar sesama bangsa maupun negara. “Negara kita adalah Bhineka Tunggal Ika. Dasar negara kita adalah Pancasila UUD 1945,” tambahnya.

Eko meminta masyarakat perbatasan Kabupaten Nunukan harus menanamkan empat pilar negara. Yakni, Pancasila yang merupakan pilar utama, UUD 1945 pilar kedua, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kita tanamkan 4 pilar ini. Jangan sampai ujaran kebencian memecah belakan bangsa karena berita hoax yang berkembang khusus di media sosial. Kita saling membenci antara bangsa saling mengadu domba,” pungkasnya.

Eko menilai maraknya berita hoax ini diduga adanya unsur-unsur yang tidak ingin melihat NKRI menjadi berkembang dan maju. “Nah, inilah peran media yang memberikan klarifikasi berita-berita hoax untuk mengkonfirmasikan kejadian tersebut,” tambahnya.

Sebagai negara yang kaya, kata dia, pemeritah daerah melalui FKUB yang ada juga harus ikut aktif memberikan pemahaman bagi masyarakat. “Seperti yang saat ini, wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan sudah dalam keadaan kondusif. Ini merupakan masyarakat Nunukan yang tetap menjaga persaudara,” tutupnya.(Irwan)

BNNK Bone Beri Penyuluhan Di UPT SDN 10 Manurungnge Di ikuti 530 Siswa Siswi Beserta Guru Dan Komite Sekolah

BONE – komitmen cegah dan jauhi Narkoba ditunjukkan oleh UPT SDN 10 Manurungnge Jln Andalas NO.37 manurungnge Tanete Riattang Kab Bone provinsi Sulawesi Selatan

Hadirkan Badan Narkotika Nasional Kab Bone, bersama Tiga pemateri, Nurlaela S. Kep. M. Ks, Rahmat Gaehur, M. SH, Andi Rijal Dalam kegiatan yang berlangsung senin, 23 – 09-2019 digedung UPT SDN 10 Manurungnge

Kegiatan penyuluhan ini mendapat Apresiasi dari siswa siswi dan guru pengajar dengan komitmen semua bertanda tangan dispanduk,dari kepala sekolah, pengawas, komite sampai warga SD negeri 10 Manurungnge

Sebanyak 530 peserta yang ikut dalam penyuluhan ini terdiri dari Siswa Siswi kelas 1 sampai kelas 6 , 485 orang, Ketua RT dan tenaga Pengajar sebanyak 29 orang

Hj Sakka S. Pd kepala sekolah UPT SDN 10 Manurungnge Dihubungi Lewat WhatsApp pribadinya Sangat mengapresiasi. Langkah BNNK BONE Yang jemput bola dalam bentuk penyuluhan disekolah kami Urainya

Herlina SH. MH Seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat Badan Narkotika Nasional Kab Bone, sangat mengapresiasi Apa yang telah dilakukan UPT SDN 10 Manurungnge melalui kepala sekolahnya, mengendalikan Kami dari BNNK BONE Lakukan penyuluhan terkait pencegahan dan pengawasan bahaya Narkoba

Sejak dini memang perlu dilakukan upaya upaya pencegahan agar mereka tau dan paham bahwa betapa merusaknya dampak dari penyalahgunaan Narkoba yang menimpa diri sendiri, orang Tua dan Orang lain sehingga dengan begitu anak anak menjadi imun dan tidak akan lagi mau mencoba coba yang Namanya Narkoba jelasnya Kepala awak media ini melalui sambungan whatsap pribadinya

Reporter : Irwan N Raju

Editor : Nirwan