Wujudkan Smart City, Bupati Wajo MoU Dengan Universitas Telkom

WAJO – Penandatanganan kerjasama pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik antara Pemerintah Kabupaten Wajo oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S. Sos., M.Si. dengan pihak Universitas Telkom yang diwakili oleh Rektor Prof.Dr Adiwijaya berlangsung di Gedung rektorat Universitas Telkom Bandung, Rabu, 11 September 2019.

Dalam sambutannya, rektor mencontohkan beberapa kabupaten yang sukses saat dilakukan pendampingan smart city oleh Universitas Telkom diantaranya adalah Kabupaten Bandung. Prof Adiwijaya berharap kerjasama pendampingan SPBE dapat meningkatkan proses bisnis dan inovasi daerah pada pemerintah Kabupaten Wajo.
 
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menyambut baik kerjasama pendampingan SPBE antara Universitas Telkom Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Wajo.

Menurutnya Kabupaten Wajo memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dengan perbaikan manajemen sistem informasi untuk mendukung proses bisnis pemerintahan yang ada. Diantaranya Danau Tempe sebagai potensi pariwisata dan sumberdaya air.

“Idealnya layanan elektronik mampu mempercepat pelayanan masyarakat, kita akan dorong pemanfaatan Teknologi Informasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat ” ungkap Bupati Wajo.

“Kita juga bangga karna binaan beberapa alumni berasal dari Wajo sudah mandiri mengembangkan usahanya, dan Insya Allah akan kita berdayakan generasi generasi milineal asal wajo yang memiliki kompetensi dan jiwa kewirausahaan yang tidak kita ragukan untuk mengawal program Smart City kita ke depan,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menambahkan.

Turut hadir dalam acara penandatanganan MoU Dr.Ir.Rina Pudji Astuti,M.T Wakil Rektor UT, Kadis Kominfo Wajo Hasri As,S.STP., M.AP, Kepala Bappeda Wajo Andi P. Rukka,S.IP dan beberapa pejabat terkait.

Usai penandatanganan MOU, Soni Fajar salah satu Tim evaluasi SPBE nasional mengajak Bupati Wajo berkeliling kampus dan memperkenalkan perkembangan sistem informasi yang ada di universitas tersebut.

( Humas Pemkab Wajo / Infokom Kabupaten Wajo )

Dewan Ketahanan Nasional berkunjung ke Danau Tempe, ini tujuannya.

Sehubungan dengan kedatangan tim dari Setjen Wantannas atau dewan ketahanan nasional yang melakukan kegiatan-kegiatan di Daerah Kabupaten Wajo pada tanggal 9 sampai dengan 11 September 2019 dalam rangka pengumpulan informasi di Kabupaten Wajo, dimana tim terdiri dari,

1.Laksma TNI Nurhidayat bandep Urs Lingtranas Setjen Wantannas.

2.Marsma TNI Uganda Irwanto Bandep Urs Lintrareg Setjen Wantannas.

  1. Drs. Irwan Iding, M.Si. anjak Bid. Polakmint, Setjen Wantannas.
  2. Dr. Rustam, ST., M.Si. anjak Bid Sosbudint, Setjen Wantannas.

Dimana tim ini merupakan tim dari lembaga Pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang bertugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional yaitu menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.

Dimana kedatangannya berfokus pada kajian perkembangan pengerukan Danau Tempe dan implementasi sosialisasi bela negara.

Setelah melakukan rapat dan sosialisasi di ruang rapat pimpinan, dengan duduk bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Wajo dan stakeholder yang berkepentingan serta pimpinan perangkat daerah selanjutnya tim turun ke lapangan yaitu di Danau Tempe.

Dengan dikawal oleh Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE serta Forkopimda Kabupaten Wajo pada hari ini, dengan melihat sejauh mana perkembangan proyek nasional yang ada di Kabupaten Wajo khususnya di Danau Tempe.

Dalam kunjungan Wantannas bersama dengan Forkopimda hari ini di Danau Tempe, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungannya ke Kabupaten Wajo di Bumi Lamaddukelleng.

“Semoga apa yang telah dijelaskan dan dipaparkan dari tim Wantannas kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, perihal Revitalisasi Danau Tempe dapat diwujudkan secepatnya, perihal pembangkit tenaga listrik, Pariwisata dan Irigasi,” ungkap H. Amran, SE. disela kegiatannya hari ini.

( Humas Pemkab Wajo )

Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional di Kabupaten Wajo, ini agendanya.

WAJO – Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional yang didampingi oleh forkompinda Kabupaten Wajo serta instansi terkait di Kabupaten Wajo yang membahas tentang pengerukan Danau Tempe.

Kedatangan tim dari Sekjen Wantannas atau Dewan Ketahanan Nasional yang akan melakukan kegiatan di Daerah Kabupaten Wajo, sekaligus melakuka kajian yang berlangsung tanggal 9 sampai dengan 11 September 2019, dalam hal ini terkait pengumpulan informasi di Kabupaten Wajo, acara berlangsung di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Selasa 10 September 2019.

Diawal sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Wantannas atau Dewan Ketahanan Nasional yang telah berkenan datang langsung di Kabupaten Wajo karena biasanya mereka hanya sampai di Provinsi.

Dan dikatakan kalau hari ini langsung datang ke Kabupaten Wajo dan akan membicarakan kajian dan pengumpulan materi atau data tentang perumusan kebijakan Nasional di Kabupaten Wajo terkait dengan Danau Tempe yang masuk dalam program strategis nasional.

Dan dikatakan kalau Danau Tempe menjadi perhatian dan akan menjadikan revitalisasi tentunya ingin jadikan dan kembangkan karena Danau Tempe punya berbagai dimensi yang bisa dikembangkan di antaranya Perikanannnya karna Danau Tempe pernah punya kejayaan sebagai penghasil ikan terbesar di Asia Tenggara.

“Memiliki ikan yang khas yang bisa dilestarikan dan butuh penanganan khusus dan danau Tempe punya potensi air yang melimpah yang bisa dialihkan ke areal pertanian di Wajo, juga Wajo memiliki areal persawahan yang cukup terluas di Sulawesi Selatan lebih dari 100.000 hektar dengan posisi 30% irigasi teknis sisanya tadah hujan,” kata Bupati Wajo.

“Masyarakat Wajo 80% mata pencahariannya dari pertanian, kemudian potensi berikutnya adalah dimensi Pariwisata, kita merancang menjadikan potensi Wisata di Danau Tempe, kami bayangkan dikemas sedemikian rupa dengan potensi yang ada, sehingga nanti mirip mirip dengan volendam yang ada di Amsterdam,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menambahkan.

Lebih lanjut dijelaskan kalau Danau Tempe akan jadi tempat kunjungan yang sangat indah, dengan menjadikan destinasi wisata, akan menciptakan nantinya restoran restoran terapung dan berbagai wisata-wisata terapung dan ini dirancang sedemikian rupa, juga rencanakan dari ke 3 pulau yang terbentuk disana untuk dijadikan di antaranya menjadi pulau Burung karena pada waktu-waktu tertentu burung dari Australia hinggap di Danau Tempe.

Hal ini butuh penelitian dan kajian, juga tanaman tanaman apa yang bisa dikembangkan di sana yang sekaligus akan menjadi objek wisata, yang bisa nantinya menjadi kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik dan di kawasan Danau Tempe, dan yang selalu menjadi bencana setiap tahunnya, akan dijadikan kegiatan ekonomi ekonomi wisata, jelasnya.

“Gerbang masuknya nanti akan dibangun Masjid Terapung yang mana nantinya akan menjadi ikon kota Sengkang sebagai pintu masuk di danau Tempe, Wajo bukan lagi tempat persinggahan wisata tapi akan menjadi tempat kunjungan wisata,” ungkap Bupati Wajo.

“Enceng gondok bisa diolah demikian juga sedimentasinya, sehingga butuh support dan perhatian dari pusat, kami berharap Wantannas membantu kami membangun jaringan, sehingga potensi-potensi ini bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Wajo,” Bupati Wajo menambahkan.

Dan dikatakan kalau rumah-rumah yang menjadi langganan banjir dan tenggelam setiap tahunnya disana, sehingga diharapkan melalui wantannas untuk memfasilitasi ke Kementerian PUPR, untuk membangunkan rumah-rumah yang aman, karena mereka tidak ingin meninggalkan rumahnya, sehingga ingin ditawarkan rumah bersubsidi kepada mereka, jadi mereka punya rumah aman ketika terjadi banjir dan rumah yang sekarang ini hanya dijadikan tempat usaha saja, karena tempat mereka memang merupakan tempat mata pencahariannya, jelas Bupati Wajo.

Dari Wantannas yang diketuai oleh Bapak Laksma TNI Nurhidayat menjelaskan bahwa masalah koordinasi cukup susah di antara Kementerian, apakah di danau Tempe sudah ada sentuhan dari Kementrian yang lain, masalahnya apa sudah ada koordinasi di antara Kementerian yang masuk di Wajo, jadi tugas kami adalah memasukkan Rekomendasi untuk dibaca Bapak Presiden dan nanti Presiden yang akan memerintahkan Menteri yang bersangkutan, setelah membaca rekomendasi dari kami.

“Fokus kegiatan kami di sini, di Danau Tempe apa sudah ada dampak dengan pengerukan selama ini, sehingga dapat menghilangkan banjir dan apakah hasilnya nanti akan lebih baik dan setelah mendengar dari Bupati Wajo kalau dia sudah mempunyai mimpi dan perencanaan yang lebih baik, sehingga kita harus kedepankan yang mana dia akan merancang Pariwisata di sana.

“Di sini banyak tanah yang bisa dibuat pertanian, perikanan dan pariwisata dan kami dari Wantannas ingin juga ada energi listrik nantinya yang bersumber dari Danau Tempe, disamping sebagai potensi Pariwisata, proyek ini juga harus menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dengan kajian dengan seminar atau semiloka dan Insya Allah tahun depan kami akan turun kembali,” kata Laksma TNI Nurhidayat.

“Nantinya akan membahas kementerian PU akan berbuat apa dan Kementrian lainnya juga akan berbuat apa, demikian juga Kementerian Pariwisata yang semua itu akan menjadi satu, sehingga nanti ada tulisan tulisan yang akan kami serahkan nantinya ke Bapak Presiden untuk ditindaklanjuti,” Laksma TNI Nurhidayat.
menambahkan.

Dan dikatakan kalau inti acara adalah ingin ada potensi yang ada di Danau Tempe yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat Wajo yang lebih baik.

Selanjutnya Wantannas memberikan materi tentang bela negara yang memang include dalam kunjungannya kali ini di Kabupaten Wajo dan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Kadis PSDA Kabupaten Wajo yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari masing-masing peserta yang hadir dalam pertemuan ini.

Sebagai kesimpulan di akhir acara Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud berharap apa yang menjadi harapan Wantannas dengan akan melengkapi data-data melalui Bappeda dan BPS, juga akan dibuat database potensi daerah, potensi lahan dari Danau Tempe dan ada nanti data hasil kajian lengkap dengan foto yang dikerjasamakan dengan Unhas dan dikerjasamakan dengan Universitas Puangrimaggalatung.

“Terkait ikan sapu-sapu yang akan kita jadikan penelitian, di mana ikan ini menjadi hal yang perlu dikaji juga mengharapkan kepada Wantannas agar membantu kami mengawal program-program kompanisasi di Bali besar, agar ini bisa kita mendapatkan support tahun depan,” harap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si.

“Terkait pompanisasi di Bulu Cepo yang nantinya akan mengaliri sekitar 20.000 hektar persawahan di bagian timur untuk sawah tadah hujan dan jika diatur musim tanamnya bisa mengairi sampai 40.000 hektar dan ini airnya cukup melimpah Jadi bagaimana ini bisa termanfaatkan, dan ini semua perlu kajian,” kata Bupati Wajo di akhir acara ini.

( Humas Pemkab Wajo ).

Wakil Bupati Wajo Apresiasi kegiatan semarak tahun baru Islam 1441 H, ini harapannya

Sengkang, Wakil Bupati Wajo hadiri acara Penutupan semarak tahun baru Islam 1441 H digelar hari ini di halaman masjid Raya sengkang Selasa 10 September 2019 di

Kegiatan ini di awali dengan lomba DAI  cilik katagori putra, DAI cilik katagori putri di lanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an

Ketua panitia H.A.Darmawangsa dalam sambutannya mengatakan telah diprogramkan oleh Panitia hari besar Islam mulai dari 30 Zulhijjah panitia melaksanakan kegiatan secara massal yakni telah menghadirkan ada kurang lebih dua ribu jamaah di masjid Ummul Qur’an.

“Pada kesempatan ini Ada tausiyah tiga generasi yang menggambarkan masa sekarang yang dibawakan oleh Dr Hafsah kebetulan sehari-harinya adalah dosen IAIN Watampone kelahiran yang membahas tentang bagaimana 1 Muharram itu.

” kemudian era pertengahan diwakili oleh Bapak Dr.H.Amran Mahmud S. Sos. Msi dimana beliau membawa masuk ke daerah pertengahan yakni mengisi program pemerintahan bangsa ini kemudian dikenal sebagai era kolonial ini adalah penjajah tapi membandingkan antara masa kini dengan masa lalu yang dibawakan.

” Kami ingin Islam bahwa 1 Muharram itu adalah tahun barunya bagi umat Islam merayakan karena bukan sesuatu hal yang membuatnya bahwa ketika hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah Jadi kami ingin membangun kehidupan masyarakat ini kita tahu bahwa kita punya tahun baru 1 Muharram itu lagi diisi dengan perlombaan Islami kita lakukan selama 5 malam.

alhamdulillah baru kali ini dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat turut hadir tanpa ada paksaan .

Kami ingin kepada pemerintahan Kabupaten Wajo memberikan bahwa nanti ada masyarakat yang membuat tanggal penanggalan atau kalender dalam bahasa Inggris Mari kita sugesti merubah Minggu menjadi ahad.

“ketika 10 Muharram buat makanan namanya bubur 7 rupa memberikan secara ikhlas kepada orang.”

“Mewakili panitia berterima kasih kepada seluruh peserta di dalam kegiatan Semarak tahun baru Islam ini.”

Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan penghargaan kepada
Pengelolaan sampah dikelurahan sebagai peringkat  pertama kel.Watalipue disusul peringkat kedua Kel.siengkang, dan peringkat Ketiga  Kel.Salomeraleng.

Wakil bupati Wajo dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana serta masyarakat yang turut mendukung kegiatan ini.

“saya tanya kepada panitia ternyata Baru kali ini perayaan tahun baru Islam 1440 Hijriyah sangat luar biasa tentu dengan keramaian ini mencerminkan bahwa Kabupaten Wajo kota Sengkang adalah kota santri adalah nilai-nilai yang dulunya mulai redup saya bersama dengan Bapak Bupati insya Allah akan tetap menggelorakan kota Sengkang sebagai Kota Santri.”

” kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana Semarak tahun baru Islam tingkat kabupaten Wajo atas penyelenggaraan kegiatan yang luar biasa Sejak satu pekan terakhir ini pada malam yang berbahagia ini kita sudah berada pada akhir kegiatan yang bertepatan dengan 10 Muharram yang biasa kita kenal hari Asura keistimewaan hari ini yakni sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat menganjurkan kita melaksanakan puasa pada hari ini karena memiliki amalan yang luar biasa besarnya jika kita melaksanakan yang melaksanakan puasa pada Hari ini dapat diterima amal baiknya oleh Allah subhanahu wa ta’ala”.

“pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa kalangan masyarakat berkembang beberapa metode atau tata cara memaknai hari ini dengan perlakuan yang berbeda-beda ada yang memaknainya dengan melaksanakan puasa kemudian mereka menyiapkan makanan spesial untuk berbuka namun ada juga yang memakainya dengan kegiatan yang berbeda olehnya itu kami mencoba melihat beberapa budaya kearifan lokal tersebut disusun agar sejalan dengan syariat Islam.”

Selanjutnya kemudian mereka menyiapkan makanan spesial untuk berbuka namun ada juga yang memakainya dengan kegiatan yang berbeda olehnya itu kami mencoba melihat beberapa budaya kearifan lokal tersebut disusun agar sejalan dengan syariat Islam.

“kegiatan ini diawali pawai yang diikuti oleh seluruh instansi dan unit kependidikan di Kabupaten Wajo.

“selanjutnya diselenggarakan festival dan lomba keagamaan yang diikuti oleh seluruh Majelis Taklim antar Kecamatan se Kabupaten Wajo dan terakhir di akhiri dengan buka puasa bersama seluruh masyarakat sesaat yang lalu kami berharap dengan terlaksananya rangkaian Kegiatan ini dapat menambah nilai keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala khususnya dalam menjalankan amanah masyarakat Kabupaten Wajo menuju pemerintahan amanah menuju wajo maju dan sejahtera.

” Selain itu kami juga menginginkan jajaran pemerintah daerah seluruh ASN dan pegawai honorer akan menjadikan kegiatan ini sebagai refleksi diri untuk memperbaiki dan merenung berbagai kearifan yang telah kita perbuat kehilafan yang telah kita perbuat selama ini agar kehidupan kita kembali menjalankan tugas negara dengan hati yang bersih jiwa dan semangat yang baru selayaknya baru dilahirkan kembali agar kita semua senantiasa diberikan petunjuk ke arah yang lebih baik dengan demikian saya meyakini pemerintah kita kedepan akan semakin baik lagi dengan memiliki aparatur yang bersih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan semangat yang baru selayaknya baru dilahirkan kembali agar kita semua senantiasa diberikan petunjuk ke arah yang lebih baik dengan demikian saya meyakini pemerintah kita kedepan akan semakin baik lagi dengan memiliki aparatur yang bersih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat”.

“kami menyerukan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo agar senantiasa Memegang teguh keimanan kami menyerukan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo agar senantiasa Memegang teguh keimanan dan sejahteraan masyarakat Wajo kedepannya untuk itu marilah kita Mohon Ridho rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala”.Jelasnya

Turut hadir  ketua Darmawanita Kab.Wajo, Kadis Pariwisata, kadis Perkimta, kadis koprasi, camat se Kabupaten Wajo, tokoh agama Kabupaten Wajo, tokoh pemuda, serta Lurah sekecamatan Tempe.

(Humas Pemkab Wajo)

Aktivitas Kaki Lima Indonesia Kabupaten Bone Kembangkan Kreatifitas Anak Lewat Menggambar Dan Melukis

Bone, Sulsel Hadirnya teknologi digital kini mulai mendominasi kegiatan belajar anak anak, baik pelajaran Sains, Humaniora ataupun Seni budaya, bahkan kegiatan melukis dan mewarnai Anak pun bisa menggunakan gadget lalu mencetak hasilnya Yusriani 39 Aktivis Lsm Bone

Sebaiknya orang tua harus memberi porsi bagi anaknya menggunakan peralatan tulis Analog (dengan pensil atau pena) sebab metode belajar, menggambar dan mewarnai dengan teknik Analog berdasarkan

penelitian justru lebih membuat Anak anak lebih kreatif, inovatif, ekspresif dan percaya diri, Rabu, 11-09-2019 Hal ini yang membuat Aril 28 tahun salah salah Aktivis kaki lima Indonesia Kab Bone membuat sebuah terobosan kreatif untuk Anak anak

menggambar dan melukis di Area Pasar malam eks pantai Kering Bone Agar Anak Anak bisa berkreasi dalam pengembangan diri bukan dengan cara menggunakan Gadget yang bisa menghilangkan Nilai kreatifitas, inovasi dan efektivitas Anak anak tutur nya saat ditemui di tempatnya kawasan pasar malam eks pantai kering Bone jalan veteran watampone tanete riattang kab Bone

Irwan N Raju Kontributor Berandankrinews.com