DPD SPRI Sumut Mengutuk Keras Aksi Brutal Security Kantor DPRD Medan

MEDAN – Tindakan kekerasan yang dilakukan security Pengamanan Dalam (Pamdal) Kantor DPRD Medan terhadap salah seorang wartawan Sinar Indonesia Baru, Roy Marisi Simorangkir saat wawancara dengan Walikota Medan mendapat kritikan keras dari  Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Sumatera Utara, Devis Karmoy. Ia mengutuk keras sikap kebrutalan security Pengamanan Dalam DPRD Medan.

“DPD SPRI Sumut mengutuk keras sikap kebrutalan security sebagai pengamanan dalam DPRD Medan yang sangat arogansi. Kita mendorong media tempat rekan kita jurnalis yang jadi korban dalam insiden itu membuat laporan ke kepolisian,” ujar Devis Karmoy.

Devis juga meminta pihak Kepolisian untuk menerapkan Undang-undang Pers No.40 Tahun 1999. “Kita juga mendorong polisi menerapkan Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999 untuk menjerat petugas yang berusaha menghalangi tugas profesi jurnalis,” tegasnya.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Sekretaris DPD SPRI Sumut, Otti Batubara. Ia mengutuk keras tindakan membabi buta pengamanan dalam DPRD Medan.

“SPRI Sumut mengutuk keras tindakan membabi-buta yang dilakukan para ‘preman’ pengamanan dalam (Pamdal) yang bercokol di DPRD Medan. Jurnalis itu bukan preman, jurnalis bekerja untuk kepentingan publik. Sehingga sikap Pamdal DPRD Medan merupakan sikap premanisme yang harus ditindak tegas,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tindak kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Salah seorang wartawan Sinar Indonesia Baru (SIB) didorong dan ditarik paksa saat hendak melakukan wawancara dengan Walikota Medan, Dzulmi Eldin. Aksi yang terekam video ini langsung viral, Senin (5/8/2019).

Menurut informasi, aksi kekerasan terjadi saat Walikota Medan yang hendak keluar gedung DPRD Medan usai menandatangani KUA-RPPS di Kantor DPRD Medan. Sesampainya diluar, ramai awak media menunggu untuk mengkonfirmasi langsung dengan Walikota Medan perihal statementnya yang mengatakan tidak akan ikut mencalonkan diri pada Pilkada 2020 mendatang.Saat itulah, security DPRD Medan dengan arogan langsung menghalangi awak media untuk mewawancara walikota Medan. Roy yang berada dibarisan paling depan langsung ditarik paksa dan diodorong hingga nyaris terjatuh. Tidak sampai disitu, terlihat dari video belasan security dan Satpol PP mendorong tubuh Roy. Akibat kejadian itu, rekan wartawan lain langsung membantu. Nyaris terjadi baku hantam antara waratwan dan security DPRD Medan. Beruntung suasana yang memanas tersebut dapat diredakan anggota Dewan yang ada dilokasi.

“Loh apa ini, jangan dorong-dorong kayak gini. Saya kan wartawan mau wawancarai Pak Wali kota, ini wali kota saya,” ujar Roy sembari tetap bertahan untuk mewawancarai wali kota Medan.

Lalu, tak puas hanya mendorong, belasan petugas keamanan Kantor DPRD Medan yang dua di antaranya diketahui bernama Luther Sitepu dan seorang lagi bermarga Harahap menarik paksa serta diduga sempat melakukan penganiayaan terhadapnya.Saat itulah, wartawan langsung beraksi menanyakan perihal aksi penganiayaan itu. Namun, kembali belasan petugas keamanan kemudian berusaha menghadang dan mendorong Roy. Melihat para petugas keamanan itu nyaris mengeroyok Roy, sejumlah wartawan lain berusaha menolong dan menarik Roy dari kerumunan petugas keamanan.

“Mereka kemudian berteriak sambil mendorong-dorong dan ada juga yang menarik paksa saya. Sakit badan saya semua,” jelasnya.

Salah seorang Security kemudian mencoba berkomunikasi dengan wartawan dengan mengatakan bahwa sikap yang ditunjukkan security tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Tindakan itu sesuai standar operasional prosedur (SOP) pengamanan,” kilahnya kepada wartawan. (SIB/Irwan N Raju)

KH Maemon Zubair Meninggal, Umat Muslim Indonesia Berduka, Kapolres Bone Turut Berbela Sungkawa

Foto Alm KH. Maemoen Zubair (Mbah Moen)

Bone, Sulawesi Selatan

Innalillahi Wainnailaihi Roji’un telah berpulang ke hadapan Allah SWT, KH. Maemoen Zubair (Mbah Moen) pada Selasa 6 Agustus 2019 Pukul 16.17 Waktu setempat di Kota Suci Mekkah, InsyaAllah beliau Mulia Disisi Allah SWT, dan yang ditinggalkannya bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat, Al Fatehah Kun Fayakun Amin Ya Rabbal Alamin.

Salam duka cita dan bela sungkawa se-dalam-dalamnya kepada keluarga besar Almaghfirullah Alm. KH. Maemoen Zubair (Mbah Moen) dan seluruh umat islam Se-Indonesia

Kapolres Bone Polda Sulawesi Selatan, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, SH, SIK M. Si mengatakan, KH Maemoen Zubair (Mbah Moen) adalah salah satu ulama besar muslim Indonesia, sosok beliau menjadi panutan bagi seluruh umat muslim Indonesia.

Dikatakan Kapolres Bone,
Sosok mbah Maemoen banyak memberikan kesan dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan begitu banyak nasehat-nasehat kebaikan yang beliau berikan.

Terutama untuk saling mencintai dan saling menyayangi antar sesama manusia, juga mengingatkan kita untuk senantiasa meningkatkan ibadah kepada Allah Subhanallah Wata’ala.

‘Mautul Aalim Mautul’ aalam yaitu kematian seorang ulama menyebabkan matinya alam ini, maka sering-seringlah berkunjung ke ulama untuk mendapatkan ilmu agama yang betul, karena ulama adalah pewaris para Nabi-Nabi, tutup Kapolres Bone. (Irwan N Raju)

Kanit Regident Satlantas polres Bone Silahturahim bersama Lsm dan Media Diwarkop 23

Bone-Sosok kanitregident yang satu ini sangat dekat dan Akrab dengan aktivis Lsm dan Media. Hal ini bukan hanya dengan jempol jari tapi fakta nyata beliau selalu dekat dengan Aktivis Lsm dan awak media, Selasa (6/8/19).

Bukan Hanya diruangannya tapi beliau selalu menemui dan menemani aktivis Lsm dan awak media jika dipanggil hanya sekedar ngopi-ngopi diwarkop dalam kota watampone.

Kanit Regident Ipda Andi Adi Wijaya selalunya ngopi sambil ngobrol lepas dengan Aktivis Lsm serta awak media di warkop 23 samping Rujab bupati Bone Jl MH Thamrin watampone Tanete Riattang Kabupaten Bone.

Tampak Karaeng Adi yang akrab disapa berbincang serius dengan beberapa LSM dan Awak media.

Kanitregident satlantas polres Bone Ipda Andi Adi Wijaya menuturkan, alhamdulillah teman-teman media dan Lsm Bone sangat luar biasa, selama saya bertugas disini, terjalin hubungan baik dalam bentuk kemitraan, ujarnya.

“seperti saat ini ada teman-teman, Syam Arif Sunardi ketua umum Lsm Gaisikindo Toappatunru, Tovan ketua umum Lsm Ampibi, Andi Haedar media lontara pos, Irwan N Raju dari Media Berandankrinews.com, Sulaeman ketua Lsm Amak, A. Ida Farida Wartawan media Online Buser Kriminal, Arnold Cunding Kabiro media Online lintas lima Bone,” ungkapnya.

Menurut salah satu awak media, Ani Hammer mengatakan dimanapun beliau berada sangat menerima kehadiran kami, baik dikantornya, atau pun ketemu dipolres bahkan sampai diwarkop.

“Beliau selalu terbuka dan mau terima kami, dimana pun baik di kantor atau di warkop seperti saat ini, ungkap Ani Hammer salah satu wartawan dari Cakrawala.info Kabupaten Bone. (Irwan N Raju)

Cegah Terjadinya Korupsi, Puslitbang Polri Gelar Kegiatan Ini di SPN Batua

Makassar-Sespuslitbang Polri Kombes Pol. Drs. Guntur Setanyo, M.Si didampingi Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. Robert Hariyanto Watratan, S.H, S. Sos, M.H membuka riset aksi tentang budaya perilaku anti korupsi anggota polri di SPN Batua Polda Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumohardjo Km 7 Kota Makassar, Selasa (06/08).

Rencananya Riset tersebut akan di gelar dari tanggal 6 Agustus 2019 hingga 9 Agustus 2019. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk membuka wawasan dan meningkatkan kesadaran (awareness) mengenai potensi terjadinya tindak pidana korupsi dilingkungan polri.

Adapun peserta yang hadir ada dari beberapa satuan kerja di lingkungan Polda Sulsel yang diantaranya Pejabat Pembuat Komitmen, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kapolsek dan Bendahara Satker.

Untuk mendukung materi pembelajaran dalam riset tersebut, Puslitbang Polri menghadirkan beberapa narasumber yg berasal dari beberapa instansi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (Fungsional Madya Imam Turmudhi), Badan Pemeriksa Keuangan (Pembina Iman Santoso), Dit Tipidkor Bareskrim Polri ( Kbp. Drs. Widoni Fedri, S.I.K) serta Motivator Ainy Leadership Center)

Diharapkan dari pelaksanaan riset aksi ini Polri bisa menjadi Organisasi yg bersih, bebas KKN, peningkatan yang publik, kapasitas serta akuntabilitas kinerja birokrasi.

Ngopi Bareng, Kepala BNNK Bone dan Wakapolres Bone Ngobrol Santai

Bone-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone, AKBP Ismail Husain ngopi bareng bersama wakapolres Bone Kompol Syamsuddin Palulu, Kapolsek Cina, Kapolsek Awang Pone, Kapolsek Tellusiattingnge dan Propam Polsek Palakka beserta anggota BNN lainnya di warkop Megazone Kompleks Eks Pasar Sentral Bone, jalan H Agussalim Macege Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (4/8/19).

Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang diungkap, dengan diselingi tawa dan canda antara senior dan letting. AKBP Ismail Husain kepala BNN Bone saat ini pernah lama menjabat wakapolres di Bone.

Tampak hadir dalam ngopi bareng ini, waka polres Bone Kompol Syamsuddin Palulu, Iptu Syarifuddin, SH, Kapolsek Tellusiattingnge, Iptu H Abdul Rahim, SH, Kapolsek Cina Agus, SH, Kapolsek Awangpone Aiptu Rusli Arta, Provost Polsek Palakka dan beberapa anggota Polsek Tanete Riattang, Unit Buser serta beberapa anggota BNN Kabupaten Bone. (Irwan N Raju)