Putra Ketua MA Berpulang, Presiden Takziah ke Rumah Duka

Berandankrinews.com — Jakarta –Presiden Joko Widodo melayat ke kediaman Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Jumat, 21 Juni 2019. Kedatangan Kepala Negara untuk bertakziah atas meninggalnya Mohamad Irfan, putra Hatta Ali.

Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di rumah duka sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangannya itu langsung disambut Hatta Ali beserta keluarga.

Di ruang tengah tampak juga beberapa tokoh hadir melayat, di antaranya Wakil Presiden ke-11 RI Boediono. Presiden ikut bergabung dan duduk bersila di samping Hatta Ali.

Usai bertakziah, Presiden Jokowi kemudian berpamitan dengan pihak keluarga dan para tamu yang tengah melayat.

Mohamad Irfan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal sepeda motor di Namibia pada Rabu, 19 Juni 2019. Almarhum lahir pada 12 November 1978 dan merupakan putra kedua Hatta Ali dari dua bersaudara.

Jenazah almarhum rencananya tiba di Tanah Air pada Jumat sore ini untuk kemudian disemayamkan di rumah duka dan selepas magrib akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. (fri)

Sumber :
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Kapolres Sinjai dan ibu ketua Bhayangkari Anjangsana kerumah purnawirawan Polri Sambut Hut bhayangkara ke 73 tahun

SINJAI – Berandankrinews.com – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-73, Kepala Kepolisian Resor Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Ny. Yovita Sebpril Sesa bersama pejabat utama polres dinjai beserta beberapa perwira serta anggota bhayangkari melaksanakan Kunjungan Sosial / Anjangsana ke rumah purnawirawan Polri dan tokoh masyarakat. Jum’at (21/6/2019).

Adapun yang dikunjungi Kapolres Sinjai bersama rombongan yakni lel
Andi Abd Rahman, umur 73 tahun, tokoh masyarakat, alamat lingk. mangarabombang, kel. samataring, kec. sinjai timur, lel. Aminuddin, umur 67 tahun, tokoh masyarakat, alamat dusun baringeng desa panaikang sinjai timur, dan salah seorang Purnawiran Polri an. Ibrahim, umur 61 tahun yang menderita sakit lumpuh didusun bangko, desa panaikang,kec. sinjai timur, kab. sinjai.

Kegiatan tersebut guna mempererat hubungan tali silaturahmi dan kekeluargaan antara anggota Polri dengan tokoh masyarakat serta Purnawirawan Polri, “Dalam kunjungan ini Kapolres Sinjai memberi semangat kepada Purnawirawan Polri Ibrahim agar sabar dalam menjalani cobaan sakit yang dialaminya. Dan kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mereka kedepannya.

Selain bersilaturrahmi dengan tokoh masyarakat dan purnawirawan Polri Kapolres juga memberikan bantuan berupa sembako dengan harapan sedikit membantu.

Anjangsana yang dilakukan sebagai wujud silaturahmi dengan masyarakat. Dan kegiatan tersebut dalam rangka menjalin kemitraan dengan warga mudah-mudahan di hari jadi Kepolisian ke 73 tahun yang jatuh pada tanggal 01 Juli 2019, Polri semakin dicintai oleh masyarakat. Harap Kapolres Sinjai.

Irwan N Raju

POLRES MADINA KUNJUNGI PANTI ASUHAN MENJELANG HUT BHAYANGKARA KE 73

MANDAILING NATAL – Berandankrinews.com – Dalam Rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-73, Kepala Kepolisian Resor Mandailing Natal (Madina) AKBP Irsan Sinuhaji, S.IK., M. H, didampingi Ketua Bhayangkari Cab. Madina Ny. Novi Irsan Sinuhaji beserta Pejabat Utama Polres Madina melaksanakan Kunjungan Sosial/anjang sana ke panti asuhan dan ke rumah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kamis, (20/06/2019).

Kunjungan ini dimaksud untuk bersilahturahmi dengan Tomas dan Toga, Kapolres Madina dan Rombongan juga memberikan semangat serta motivasi kepada anak-anak panti Asuhan Siti Aisyah Lintas Timur, Kel. Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan Kab. Madina.

Selain bersilaturrahmi dengan Tomas dan Toga Kapolres juga memberikan Cendera Mata berupa perlengkapan Sholat. Lain halnya dengan kunjungan sosial/anjang sana ke panti asuhan Kapolres Madina dan rombongan selain memberikan motivasi juga memberika Tali Asih berupa sembako ke panti asuhan tersebut.

“Ini merupakan kepedulian saya sebagai pimpinan di Polres Madina kepada Panti Asuhan Aisyah dan di beri motivasi dan dukungan agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan dan berbuat hal-hal yang positif”. ungkap Kapolres.

(Humas/ Leodepari)

Istri Bupati Wajo, Sitti Maryam Kunjungi Pasien Hidrosepalus di RSUD Lamaddukelleng

WAJO – Berandankrinews.com – Istri Bupati Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si mengunjungi anak yang menderita penyakit hydrosepalus dari kolampu Kecamatan Sajoanging di RSUD La Maddukelleng Sengkang 21/06/2019

Hj.Sitti Maryam yang didampingi oleh Pengurus yayasan Tepat Sasaran, akumi berseri seri, The Care, ACT kab. wajo langsung menemui anak tersebut

“Atas nama kemanusiaan, kita tentu bergerak untuk membantu adek kita ini, beberapa yayasan telah ikut membantu, namun saya menghimbau kepada masyarakat wajo untuk ikut mengulurkan tangan kepada adik kita ini” ucap Hj. Sitti Maryam

Orang tua Nurul atifah qalbi (4th) Safitri dan Herman sangat bahagia atas kepedulian istri Bupati Wajo ini, dan masyarakat wajo yang telah membantu biaya perawatan di sini.

“Terima kasih banyak ibu bupati, kami hanya mampu mengucapkan terima kasih banyak, dan juga para masyarakat Wajo yang mengulurkan tangan kepada kami sekeluarga, kami berdoa semua allah membalas kebaikan kita semua” ucap Safitri.

( Humas Pemkab Wajo / disadur dari Ferdi )

Seminar Nasional Lipa Sabbe digelar di Hotel Eka

WAJO – Berandankrinews.com – Acara Seminar Nasional “Lipa Sabbe” warisan dan Diplomasi Budaya yang berbasis kearifan lokal yang di gelar di Hotel Eka Sengkang, Jumat 21 Juni 2019.

Pelestarian warisan dan Diplomasi budaya yang bersumber pada UU No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Olehnya mulai dari Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Daerah wajib memajukan melestarikan kebudayaan dengan membentuk Tim PPKD (pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah)

Ketua Tim PPKD Kabupaten Wajo adalah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sedangkan kepala Sekertariat adalah Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.

Ada beberapa kegiatan PPKD diantaranya

  1. Bahasa
  2. Tradisi Lisan
  3. Ritus
  4. Pengetahuan Tradisional
  5. Permainan rakyat
  6. Olah Raga Tadisional
  7. Kesenian
  8. Cagar Budaya

“Negeri Wajo melahirkan orang cerdas, ulama, dan pemimpin. Di sini pula sutra ditenun menjadi ‘lipasabbe,” ungkap Dr. Najamuddin Ramly, M.Si., Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI.

Lipa sabbe adalah sebuah warisan budaya yang harus dikembangkan dan dilestarikan dan sudah ditetapkan pemerintah pada tahun 2016 masuk UNESCO untuk diperkenalkan.

Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud menyampaikan dalam arahannya bahwa empat bulan masa tugasnya, dengan mencoba untuk angkat nilai kearifan budaya dengan membangun akses persuteraan dari hulu sampai ke hilir dan membangun linknya.

Juga disampaikan bahwa sudah disuport oleh pak gubernur dan pemerintah pusat dan akan memback up apa yang disampaikan direktur warisan diplomasi budaya Kemendikbud RI.

“Kita akan membangun pariwisata Wajo, sehingga Wajo bukan lagi sebagai persinggahan, tapi sebagai destinasi wisata atau tempat kunjungan wisata lokal dan mancanegara dengan jadikan Danau Tempe sebagai icon,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.

Juga disampaikan bahwa akan maksimalkan persuteraan dengan mengembangkan murbei dengan mempersiapkan prasarana jaringannya dan berencana ingin membangun indukan telur sendiri sehingga tidak tergantung kepada telur dari Cina, jelasnya

“Mimpi Kami ingin jadikan Wajo sebagai Kota Wisata seperti Tanatoraja yang mempunyai ciri khas tersendiri, kita harus melestarikan dan patenkan Lipa sabbe kita, dan ini merupakan potensi yang luar biasa,” tegas Bupati Wajo.

Juga disampaikan kalau penganggaran akan lebih banyak nantinya ke anggaran publik sehingga masyarakat Wajo bisa lebih menikmatinya,

“Mari kita membangun bersama, mari kita rumuskan sesuatu dari hasil seminar ini untuk mendapatkan mimpi dari Pak direktur dan juga mimpi kami di Wajo, dengan potensi persuteraan yang sudah dapat respon dari dubes di Den Haag, demikian juga dengan Gubernur Sulawesi Selatan termasuk program air bersih dan layak minum yang akan jadi percontohan,” tutup Dr. H. Amran Mahmud.

( Humas Pemkab Wajo ).