Berandankrinews.com – Sengkang, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE gelar rapat dalam rangka persiapan pada acara pertemuan Saudagar Bugis Makassar yang bertempat di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo hari ini, 13/6/2019.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE, dalam rapat ini Kepala Perangkat Daerah yang hadir menyampaikan usulannya dalam kegiatan tersebut.
Inti pembahasan dalam rapat ini nantinya akan menayangkan Potensi Wajo dalam hal ini Danau Tempe, baik dari potensi perikanan, pertanian terpadu dan pariwisata secara terintegrasi demikian juga dengan potensi lainnya sehingga dapat dilirik para calon investor yang nantinya akan hadir dalam acara ini.
Adapun acara pertemuan saudagar Bugis Makassar akan berlangsung tanggal 15 s.d 16 Juni 2019 di Wisma Negara, Center Point of Indonesia ( CPI ) Makassar.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Kadis Kominfo, Kadis Pariwisata, Kadis PU, Kadis PSDA, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan, Andi Usri, ST. dari Bappeda, Drs. Dwi Aprianto,M.Si. dari Inspektorat.
Berandankrinews.com – WAJO – Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menghadiri acara Halal Bihalal Rumpun Keluarga Petta Pawwellangi di Makassar, 12 Juni 2019.
Hadir dalam acara ini diantaranya.
Rumpun Keluarga Petta Pawellangi, Petta Benteng pola, Petta Ranreng Talotenreng, Petta Ranreng Tua, Petta Villa, Petta Patola, Petta Cakkuridie, Petta Arung Belawa dan
Majelis Anggota Raja dan Sultan (MARS) Kabupaten Wajo dan Keluarga Besar Arung Matowa Wajo serta Tokoh Budayawan Kabupaten Wajo.
Mengawali sambutan ini, H. Amran, SE menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Wajo merasa sangat berbahagia dan berterima kasih atas undangan Rumpun Keluarga Petta Pawellangi menghadiri kegiatan Halal bi halal yang dilaksanakan pada malam hari ini.
Kehadirannya di sini tidak lain merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Daerah maupun secara pribadi terhadap jasa-jasa yang telah diberikan oleh Almarhum Petta Pawellangi terhadap kemerdekaan Republik Indonesia maupun dalam pengabdian beliau sebagai Sulewatan Tancung pada masanya.
Selanjutnya disampaikan bahwa almarhum sebagai Sulewatan Tancung yang salah satunya beliau telah mengratiskan masyarakat untuk memanfaatkan pasar rakyat tanpa adanya retribusi sebagaimana yang berlaku pada masa itu.
Selain itu, perjuangannya juga patut di teladani dalam melawan penjajahan di daerah Wajo dengan perlawanannya yang tidak pernah memberikan ruang kepada penjajah untuk bekerja sama ataupun berkonsiliasi dengan Pemerintahan sulewatan Tancung yang dipimpinnya.
“Marilah kita jadikan momentum Halal bi halal ini sebagai wadah untuk merekatkan kembali hubungan silaturahim di antara kita baik sesama keluarga maupun sesama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Wajo.” Jelas H. Amran, SE.
Juga dalam kesempatan ini mengajak untuk menjadikan keteladanan para pendahulu pada masa kerajaan di berbagai pelosok Wajo sebagai acuan dan kerangka pikir dalam berperilaku dan bertindak sebagaimana keteladanan yang diwariskan para pemimpin terdahulu, yakni Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge.
“Istilah ini bukan hanya merupakan semboyang belaka, akan tetapi menjadi semangat kita bahwa di Kabupaten Wajo dahulu ini pernah memimpin seorang raja yang bijak, yang mengayomi rakyatnya, yang magetteng (tegas), malempu (jujur), dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Wajo.” Ungkap H. Amran, SE.
Diakhir sambutannya Wakil Bupati Wajo mengaharapkan Semoga Pemerintahan Amanah yang diusung dalam rangka mewujudkan Kabupaten Wajo yang maju dan sejahtera 2019-2024 dapat menjadi pelanjut etos kerja dan kepemimpinan para Arung dan Raja sebagai pendahulu di Kabupaten Wajo. terutama, kepada seluruh rumpun Keluarga
“Petta Pawellangi dan Rumpun Keluarga Arung Matowa Wajo, serta Majelis Anggota Raja dan Sultan Kabupaten Wajo dapat memberikan dukungan penuh kepada kami dalam mengawal program –program unggulan yang kami tawarkan.” Harap H. Amran, SE.
Berandankrinews.com – BONE – Orang beriman itu tidak terkesan dengan suasana dan keadaan.Suasana senang taat kepada Allah Subhanahu wa Ta,ala dan suasana susah juga taat kepada Allah Subhanahu wa Ta,ala
Ketika kaya taat kepada Allah Subhanahu wa Ta,ala dan ketika miskin juga taat kepada Allah Subhanahu wa Ta,ala Pada saat Jenderal taat kepada Allah Subhanahu wa Ta,ala ketika kopral juga taat kepada Allah Subhanahu wa Ta,ala
Begitu juga bagi Pemenang kehidupan ini yaitu orang yang tetap sejuk meski ditempat yang panas, yang tetap manis meski ditempat yang pahit dan yang tetap rendah hati meski telah menjadi besar, serta tetap tenang ditengah badai yang mengamuk, dan pada akhirnya tetap tawakkal saat kehidupan puncaknya diambil untuk menghadap Sang Maha Rahman..
Maka dengan Iman akan menciptakan aman dan dengan keimanan akan menghasilkan keamanan.
Berandankrinews.com-Nunukan, Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada sejumlah desa di kecamatan Nunukan telah memasuki tahapan verifikasi bakal calon Kepala Desa. Para bakal calon Kepala Desa yang telah terdaftar itu merupakan hasil ‘penjaringan’ yang dilakukan oleh panitia Pilkades yang dibentuk oleh BPD, pada masing-masing desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Plt Desa Binusan, Rudiansyah mengatakan, Panitia Pilkades Binusan telah menerima berkas Bacalon Kades Binusan Masa Periode 2019-2025 (6 Tahun) itu 7 berkas yang masuk. Namun sesuai keputusan permendagri minimal 2 dan maksimal 5 orang.
Adapun tujuh bacalon ini dikuti Enam Orang warga Binusan yakni Hasnawi, Rudi Hartono, Rudi Hariyanto, Rusli dan Fitri serta Muhammad Untung yang merupakan mantan kepala desa yang baru saja selesai masa jabatannya, sedangkan yang dari luar Desa Binusan satu orang merupakan warga dari Kelurahan Nunukan Tengah yaitu, Suardi.
“Untuk ke tujuh bakal calon ini nantinya akan di verifikasi berkasnya dan di scoring, dari Pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan usia. Tanggal 17 Juni nanti baru kita akan verifikasi berkas,” Jelas Rudiansyah, Kamis (13/6/19).
Dia menambahkan setelah diverifikasi baru kita tentukan siapa yang akan jadi calon kades, Karena dari tujuh Bacalon ini, dua diantaranya akan digugurkan dari hasil verifikasi itu nanti.
“Nanti kita akan umumkan setelah verifikasi berkas ini selesai, pastinya dalam bulan ini,” ungkapnya.
Sementara pemilihan serentak Kepala Desa Se Kabupaten Nunukan akan dilaksanakan pada 23 Juli 2019 mendatang.
Rudiansyah berharap di Pilkades Binusan nantinya tenang dan tidak ada keributan yang menimbulkan suatu permasalahan sehingga pilkades Binusan gagal.
“Semoga tenang, tidak ada keributan-keributan yang bisa memicu gagalnya pilkades ini,” harapnya. (Red)
Berandankrinews.com-Nunukan, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Nunukan telah mengakhiri kegiatan Operasi Ketupat Kayan 2019 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, di Wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Pagi tadi, Kamis (13/6/19), Lapangan Tribrata polres Nunukan, Apel Konsolidasi operasi ketupat Kayan 2019 di pimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.
Dalam Operasi Ketupat Kayan 2019 tahun ini yang berlangsung selama 13 hari sejak 29 Mei hingga 12 Juni 2019, tercatat Polres Nunukan menurunkan 421 personil, yang tergabung dengab Kodim 0911 Nunukan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro dalam sambutannya Mengatakan bahwa, untuk Operasi Ketupat tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, kegiatan operasi Ketupat tahun ini di tutup dengan Apel Konsolidasi operasi ketupat kayan 2019. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat baik sebagai langkah akhir untuk mengetahui bahwa satuan pengamanan operasi ketupat yang tergabung dari TNI-POLRI dan intansi lainya dapat melaksanakan kegiatan selama operasi ketupat yang berjalan dengan baik dan lengkap.
“Ini wujud untuk memupuk sinergitas dalam membangun kekompakan satuan Pengamanan di Kabupaten Nunukan,” tutur Kapolres Nunukan.
Usai Apel Konsolidasi, Kapolres juga langsung memimpin acara Halal bihalal dengan langsung berjabat tangan dengan Bupati Nunukan diikuti seluruh pasukan peserta Aoeky konsolidasi bersama unsur Forkopimda di Lapangan Tribrata Polres Nunukan.
Kegiatan ditutup dengan Makan pagi bersama di Lapangan Apel dengan cara duduk melantai di bawah tenda pasukan. (Red)
