Diana, Penyanyi Panggung Elekton Banting Setir Jual Takjil Dibulan Ramadhan Demi Kelangsungan Hidupnya

Memasuki bulan Ramadhan1440 Hijriah, otomatis kegiatan nyanyi dari panggung ke panggung pesta perkawinan harus berhenti.

BONE, SULSEL – Berandankrinews.com – Sabtu (18/5/19), ditemui di Jln. Majang poros masuk jalan ke stadion Kelurahan Macege Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi.

Diana (27), penyanyi elekton panggung pesta pernikahan banting setir jual takjil dalam bulan Ramadhan ini untuk kelangsungan hidupnya bersama ibu kandung dan dua orang anaknya.

“Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan di dalam bulan Ramadhan ini otomatis sebagai penyanyi panggung kami gak ada job kak, jadi banting setir jual takjil untuk bisa dapur kami tetap mengepul,” ujarnya.

“Alhamdulillah selama Ramadhan, kami bisa dapat tetap hidup meski keuntungan tidak seberapa dibanding kalau ada job nyanyi dari panggung ke panggung pesta pernikahan ataupun event lainnya,” lanjutnya.

Diana, warga Jalan Husain Jeddawi Macege Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ini, sehari-harinya didatangi teman-teman seprofesinya untuk memberi support, jelas Andi Illang saat ditemui di tempat ibu Diana berjualan. (Irwan N Raju)

Kodim Bone Tingkatkan Silaturahmi Melalui Komsos dan Buka Puasa Bersama

BONE, SULSEL – Berandankrinews.com – Senin (20/5/19), tingkatkan silaturahmi di bulan suci Ramadhan, Kodim 1407/Bone gelar Komunikasi Sosial (komsos) bersama komponen masyarakat Bone di Balai Soa Sipakario Pebrik Gula Arasoe Bone.

Kodim 1407/Bone gelar Komunikasi Sosial (komsos) bersama komponen masyarakat Bone dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama dengan masyarakat di Balai pertemuan Soa Sipakario Pabrik Gula Arasoe Desa Arasoe Kecamatan Cina Kab. Bone.

Komandan Kodim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin mengatakan bahwa, pelaksanaan kegiatan komsos dengan komponen masyarakat yang kita gelar, ini merupakan suatu program TNI AD yang diturunkan ke Kodim seluruh Indonesia yang harus dilaksanakan, dengan tujuan untuk meningkatkan dan mempererat tali silaturahim yang harmonis dengan seluruh komponen masyarakat. Pertemuan ini juga merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi ideologis diantara TNI dengan asmyarakat di wilayah masing-masing. Sehingga dapat memperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan.

Oleh karenanya, saya selaku Komandan Kodim 1407/Bone memerintahkan Pasi Ter Kodim 1407/Bone, dalam hal ini Pjs Danramil 1407-12/Cina Kapten Inf. Kamaluddin, agar merencakan dan untuk dilaksanakan.

Alhamdulillah, hari ini kita bisa laksanakan kegiatan ini dan tidak terlepas dari dukungan kita semua yang hadir maupun tidak sempat hadir diacara ini.

Saya berpikir karena ini bulan suci Ramadhan, menurut kami inilah momennya, sangatlah tepat bila kegiatan program komunikasi sosial ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama dengan komponen masyarakt, seperti kita laksanakan sekarang ini.

Kami selaku Komandan Kodim1407/Bone, mengucapkan selamat datang dan terima kasin atas kehadiran dan dukungan bapak ibu dan kepada seluruh para undangan, hadirin sekalian, terutama aparat pemerintah Tripika Kec. Cina. Plh Camat Cina, Theezar Surianto SE Kepala Desa Arasoe dan masyarakat.

Begitu juga ucapan terima kasih kepada Pimpinan PT. Pabrik Gula Arasoe Andi Arwan (ADM PGB Arasoe) atas kerjasamanya dimana sudah mendukung dan memfasilitasi acara ini dengan baik,” ucap Dandim.

Usai sambutan Dandim, dilanjutkan dengan ceramah agama yang dibawakan oleh KUA Kec. Cina. Ustazd H. Ambo Tuo, mengajak kita semua, “Mari kita memperkuat persatuan dan kesatuan dengan cara meningkatkan silaturahmi antar sesama guna menciptakan rasa keamanan yang nyaman dan kondusif”.

Oleh karena itu, melalui kegiatan kouonikasi sosial Kodim 1407/Bone bersama komponen masyarakat ini, marilah kita bersama-sama saling mengenal sehingga silaturahim kita dapat lebih erat, dan mudah-mudahan ini mebawa berkah.

Acara ini dihadiri oleh Dandim 1407/Bone, para Danramil dan perwira Staf Kodim, Plh Camat Cina, PPK dan PPL kepala KUA Kec. Cina tripika Kec. Cina, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda. (Irwan N Raju)

Alumni Uncen: “Kemenangan Mutlak Jokowi – Ma’ruf Di Papua Adalah Bukti Mandat Rakyat…!”

Jakarta – Berandankrinews.com – Forum Komunikasi Lintas Alumni Uncen Bersatu Untuk Indonesia Maju mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yang telah berhasil meraup 99,66 persen suara dalam Pilpres 2019 di Papua. Hal itu diketahui dari hasil rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu tingkat Provinsi Papua di Abepura, Minggu (19/05/19).

Petrodes Mercianus Mega Setiawan Keliduan S.Sos ( Alumni Jurusan Antropologi Fisip Uncen, Mantan ketua MPM UNCEN), Nelius Awaki ( Alumni Jurussn Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Uncen, Mantan ketua UKM PMK UNCEN), Hugo Karubaba (Mantan Ketua Senat Mahasiswa FEKON Uncen) dan Martin L. Andato SH (Mantan ketua BEM FAKULTAS HUKUM UNCEN) .

“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi-Amin, atas kemenangannya yang drastis di Papua. Ini adalah bukti nyata, bahwasanya Jokowi dalam pemerintahan yang kemarin telah berhasil membangun Papua melalui beberapa terobosan-terobosan yang sangat menyentuh akar rumput. Ini murni karena apresiasi masyarakat akar rumput yang disalurkan melalui hak suara,” ujar Petrodes selaku Ketua Forum Komunikasi Lintas Alumni Uncen Bersatu untuk Indonesia Maju.

Petrodes juga menambahkan, bahwasanya kemenangan drastis pasangan Capes dan Cawapres nomor urut 01 ini juga adalah harapan kami seluruh alumni Uncen yang tersebar di seluruh Pelosok Papua. Hal ini disebabkan Jokowi lah satu-satunya Presiden Republik Indonesia yang sangat intens mengunjungi dan menaruh perhatian serius terhadap pembangunan di Papua.

“Menurut kami, pak Jokowi harus menuntaskan harapan beliau untuk Papua yang maju dan memiliki daya saing dengan provinsi lainnya di Indonesia dengan tambahan 1 periode lagi. Waktu 5 tahun belum cukup, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 ini harus menang diatas angka 75% di Papua, sebagai bukti nyata rasa rindu kami akan perubahan di Papua melalui karakter kepemimpinan yang merakyat yang di miliki Jokowi,” tukas Petrodes.

Jokowi-Ma’ruf meraih 3.021.713 suara dan meraih suara tertinggi di 29 Kabupaten/Kota di Papua. Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 331.352 suara.

Dari 29 kabupaten/kota, pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih 100 persen di lima kabupaten, yakni Kabupaten Puncak Jaya mendapat 183.886 suara, Puncak 158.330 suara, Lanny Jaya 188.305 suara, Nduga 94.214 suara, dan Mamberamo Tengah sebanyak 37.592 suara.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Papua adalah 3.599.354 orang, ditambah 52.019 daftar pemilih khusus (DPK) dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 cukup tinggi mencapai 94,23 persen. (fri)

Ungkap Berbagai Kasus, Polres Jakbar “Dihujani” Penghargaan

Jakarta – Berandankrinews.com – Polres Metro Jakarta Barat “dihujani” berbagai penghargaan atas keberhasilannya mengungkap berbagai kasus kriminalitas hingga narkoba. Empat penghargaan diberikan MURI, KPAI, Granat, Yayasan Puteri Indonesia tepat dihari Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/19).

Bentuk komitmen jajaran Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas peredaran gelap narkoba dan juga tindakan kejahatan kriminal dimana sebelumnya Polres Metro Jakarta Barat menerima penghargaan dari Lemkapi kembali diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), Komnas Perlindungan Anak, dan juga Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Anti Narkotika (Granat).

Dalam penghargaan tersebut, diterima langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat SIK MH, Kasat Narkoba AKBP Erick Frendriz SIK MSi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu SIK, Kanit Krimsus AKP Rullian Syauri, Kanit 1 Narkoba AKP Arif Purnama Oktora SIK, pada saat usai dilaksanakannya upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (20/05/19).

Perwakilan MURI, Yusuf mengatakan, pemberian penghargaan kepada Polres Metro Jakarta Barat atas komitmen dan kesungguhan yang kuat dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah hukum Jakarta Barat terutama dalam pengungkapan kasus narkotika jenis shabu-shabu.

“Seperti kita ketahui bersama, hanya sekali penangkapan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 120 kg sabu. Itu penangkapan terbanyak di level Polres dalam sekali penangkapan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, kasus anak berhadapan dengan hukum terus meningkat, terlebih anak yang menjadi korban, sehingga dukungan dalam penanganannya pun harus ada.

“Penanganan kasus anak itu memang dilakukan secara khusus karena memang undang-undangnya pun khusus. Adanya kerjasama dengan Komnas PA pun memudahkan polisi dalam menangani kasus anak,” ujarnya.

Penghargaan juga diberikan oleh Gerakan Anti Narkotika (Granat). Menurut Ketua DPP.Granat Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar, apresiasi yang sangat dalam dari masyarakat khususnya kepada Kapolres Metro Jakarta Barat yang telah menoreh keberhasilan berupa rekor Muri yang telah mendunia.

Ini tidak lepas dari keberhasilan dari para team di lapangan baik narkoba maupun reskrim yang telah berhasil mengamankan 1.105 orang preman ditangkap dalam kurun 1 tahun, demikian juga kasus narkoba yang begitu spektakuler menangkap 1,3 ton ganja, 3 pabrik narkoba terbesar, penyeludupan 40 kg sabu di Cilegon, dan 120 kg sabu di Lampung.

“Itu pengungkapan narkotika yang sangat fantastis sejak 2018 sampai 2019, ini yang membuat rekor Muri memberikan penghargaan kepada Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Putri Indonesia memberikan Penghargaan dan apresiasi kepada polres metro Jakarta Barat atas keberhasilannya dalam mengungkap 120 kg narkoba jenis sabu, dimana penghargaan tersebut diserahkan langsung Ibu Mooryati Soedibyo pendiri Putri Indonesia.

Sementara, di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan ini, semoga kedepannya kami bisa terus meningkatkan pengungkapan kasus narkoba dan kriminal khususnya di Jakarta Barat,”ujarnya.

Hengki pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan Komnas Perlindungan Anak. Meski mendapatkan penghargaan, tak serta merta Polres Jakarta Barat menjadi surut semangatnya dalam menangani kasus anak.

“Ke depan pihaknya bakal terus menjalin kerjasama dengan Komnas PA dan lembaga lainnya dalam menangani kasus anak serta terus melakukan evaluasi-evaluasi pada kasus-kasus anak agar penanganannya menjadi lebih baik,” tambahnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat juga menerima penghargaan dari Lemkapi. Atas penghargaan tersebut, Polres Metro Jakarta Barat dinobatkan sebagai Polres terbaik dalam pengungkapan kasus yang menjadi sorotan publik yang begitu spektakuler sehingga menaikkan citra Polri di mata masyarakat.

Seperti diketahui, kinerja Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dalam ungkap kasus premanisme sejak tahun 2018 sampai 2019 telah berhasil mengungkap kasus premanisme dalam setahun mengungkap sebanyak 1.105 premanisme.

Sedangkan, Kinerja Satuan Narkoba dalam ungkap kasus sejak tahun 2018 sampai 2019 telah berhasil mengungkap antara lain 1,3 ton ganja, pabrik sabu di Cibinong, Penyelundupan 40 Kg sabu di Cilegon, dan penyelundupan 120 kg sabu di Lampung. (humas)

Korem 141/Toddopuli peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-111

Bone, Sulsel – Berandankrinews.com – Upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, di Lapangan Makorem 141/Tp Jalan Jendral Sudirman No.09 Kab. Bone dengan Irup Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno, S.A.P, Senin (20/5/19).

Petugas upacara dari Personil Denpom XIV/ Bone dengan Komandan upacara Mayor Cpm Rudi Harsono dan Perwira upacara Letda Cpm Kahar.

Adapun amanat Menteri Komunikasi Informatika Republik Indonesia yang dibacakan oleh Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno, yang intinya, peringatan hari kebangkitan Nasional yang ke-11, Senin (20/5/19). Kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita.

Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu, tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita.

Apalagi peringatan hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadhan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT.

Seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadhan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati yang lingkungannya bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita.

Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema “Bangkit Untuk Bersatu” kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Seraya mengajak agar kita semua sebagai anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong royong dengan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan si pentas global.

Selesai upacara, dilanjutkan pemberian THR secara simbolis oleh Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno, S.A.P.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie Triyantho, S.I, Para Danbalakrem 141/Tp, Para Kasi dan Pasi Korem 141/Tp serta Personel Makorem dan balakrem 141/Tp. (Irwan N Raju)