Peduli Terhadap Personil, Kapolres Sinjai Jenguk Anggotanya Yang Sakit

Sinjai (Sulsel), Berandankrinews.com-Wujud perhatian dan kasih sayang terhadap anggotanya ditunjukkan oleh sang pimpinan, Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik ditengah kesibukannya melaksanakan tugasnya yang sangat padat,

Kapolres Sinjai masih menyempatkan waktunya untuk menjenguk anggotanya yang sedang sakit dan dirawat di RSUD Sinjai an. Ipda Haeruddin, Kaur Bin Ops Resnarkoba Polres Sinjai. Selasa (30/4/2019) kemarin.

Kegiatan yang rutin dilakukan oleh Kapolres Sinjai Akbp Sebpril Sesa, SIK, apabila mendengar kalau ada anggotanya yang sedang sakit, dengan penuh perhatian dan empati selalu ditunjukkannya untuk memotivasi bahkan meringankan beban keluarganya.

Dalam kunjungan tersebut, kapolres sinjai memberikan dukungan moril agar tabah dalam menjalaninya, karna sesungguhnya sakit itu juga merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar tetap semangat dan mudah-mudahan cepat diberi kesembuhan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai memberikan tali asih berupa uang tunai dengan harapan sedikit membantu biaya perawatan selama dirawat di rumah sakit.

Kapolres Sinjai mengatakan bahwa kita sebagai keluarga besar Polres Sinjai jika ada personil yang sakit maka kita harus membesuknya dan berikan dukungan, minimal do’a karena dukungan dan kepedulian itu sangat penting dalam proses penyembuhan.

Kegiatan Kapolres Sinjai sudah menjadi tradisi selama menjabat Kapolres apabila mengetahui ada personil yang sedang sakit langsung mengunjunginya.

Karena kegiatan ini selain sebagai wujud rasa kebersamaan dan kepedulian pimpinan, juga untuk memberikan dukungan moril terhadap anggota dan keluarganya,” ucapnya.

Dengan kehadiran dan mperhatian Kapolres Sinjai, keluarganya sangat senang, “kami sangat senang serta mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres Sinjai atas kunjungannya”, ungkap keluarga Ipda Haeruddin. (Irwan N Raju)

Pemkab Bone Akan Menata dan Berdayakan PKL

Bone, Berandankrinews.com–Pedagang kaki lima termasuk salah satu sektor informal yang berkembang pesat seiring perkembangan sebuah wilayah baik desa maupun perkotaan.

Melalui seminar yang dilaksanakan Balitbangda di Hotel Novena Jalan jenderal Ahmad Yani Kelurahan Macanang Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (30/4/19) kemarin.

Badan penelitian dan pengembangan Daerah Kabupaten Bone membahas Perencanaan, penataan dan pemberdayaan perdagangan kaki lima (PKL) di kota Watampone.

Permasalahan yang sering kali timbul dalam pembangunan perkotaan adalah masalah penataan lokasi untuk Ruang PKL beraktivitas, sehingga tidak timbul kemacetan yang berpotensi mengganggu kamtibcarlantas , estetika dan kebersihan serta fungsi prasarana kawasan perkotaan

Beberapa lokasi kegiatan PKL yang terdapat di Kota watampone, Jl. Petta Pongawae , Jl. Beringin, Jl. KH Agus, Jl. Mangga, Jl. Laummasa, Jl. Arif Rahman Hakim, dan Jl. Wolter Mongosidi yang akan segera dibenahi.

Usaha PKL Berkembang pesat dikarenakan modal digunakan relatif murah, tanpa harus memiliki sertifikasi ilmu khusus, kurangnya lapangan kerja yang memadai sesuai strata jenjang pendidikan, jika berbicara dari sisi negatifnya, ungkap Sabir Jalani, SE salah satu pemateri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas DT.

Iwan Hammer Ketua DPD Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia Kabupaten Bone mengatakan, Kehadiran PKL dikota-kota besar bahkan sudah menyeluruh dikota/kabupaten yang juga memiliki dampak dan nilai positif, yang dapat menjadi sumber PAD dan alternatif mengurangi pengangguran Serta mampu melayani kebutuhan masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Sementara itu Andi Bahar kabid penertiban umum Satpol PP Kabupaten Bone kepada media menuturkan, Penataan dan pemberdayaan PKL sangat dibutuhkan agar imej tentang PKL selama ini bisa berubah, bukan lagi penyebab kemacetan, kawasan kumuh mengganggu estetika kawasan perkotaan.

Namun Salah satu Aktivis Kaki Lima meminta agar dibuatkan perda dan sinkron dengan peraturan presiden 125 tahun 2012.

“PKL harus segera dibuatkan Perda agar ada ketetapan Hukumnya , dan singkron dengan perpres 125 tahun 2012 terkait Kordinasi dan penataan pedagang kaki lima Indonesia serat permendagri No 41 tahun 2012 tentang Pedoman dan penataan pedagang kaki lima Indonesia,”ujar Yusriani.

Tambah Yusriani, dalam penetapan lokasi juga tetap memikirkan para PKL, bukan karena ada oknum-oknum tertentu sehingga lokasi yang diperuntukkan untuk PKL menjadi lahan bisnis bagi si oknum.

Hadir dalam seminar ini , Dr Sanusi Fattah SE MSI dan dr Sabir jalani SE pemateri dari fakultas ekonomi dan bisnis Unhas, Kadis tenaga kerja Kadis koperasi dan UKM, Camat Sewilayah kota , kepala kelurahan di tiga wilayah kecamatan dalam kota dan ketua serta pengurus
Asosiasi Pedagang kaki lima Indonesia DPD Kabupaten Bone, beserta beberapa perdagangan kaki lima dibawah Naungan DPD APKLI Bone dan Satpol Pp Kabuaten Bone. (Irwan N Raju).


Puncak Acara Hut PT Pelni Bertabur Hadiah

Berandankrinews.com-Puncak Acara Hut PT Pelni berlangsung meriah dengan hiburan malam dan perlombaan Goyang  berpasangan dengan menempelkan buah jeruk di dijidat.

Hiburan malam juga di ramaikan dengan Biduan Home Band KM Bukit Siguntang untuk menghibur para penumpang yang hadir menyaksikan lomba goyang berpasangan.

Tampak Para penumpang terhibur dan tertawa dengan hiburan yang di tampilkan Awak Kapal KM Bukit Siguntang bergoyang mengunakan Daster.

Dalam sambutan Captain Jems Haban mengatakan, Terima kasih kepada para penumpang telah berpartisipasi dalam perlombaan tarik tambang dan memasukan paku ke dalam botol, dengan adanya acara seperti ini semoga anda bisa menaiki KM Bukit Siguntang suatu saat.

Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan hadiah kepada para pemenang.

Salah satu penumpang Bukit Siguntang tujuan Nusa Tenggara Timur, Runa (36) menuturkan bahwa dia hanya ikut meramaikan saja dan ternyata bisa menang di masukan paku kedalam botol.

“Saya ikut meramaikan saja, tidak kepikiran bisa menang juara tiga, mungkin rezeki,” Kata Runa yang pertama kali ikut KM Bukit Siguntang.

Saat ditanya masalah pelayanan di Bukit Siguntang Runa menuturkan jika pelayanan di Bukit Siguntang sangat baik,  hiburannya juga menarik.

Dia berharap semoga KM Bukit Siguntang semakin maju dan terus ditingkatkan pelayanannya.

“Semoga Semakin maju dan ditingkatkan lagi pelayanannya,” Kata Runa (Red)

Penumpang KM Bukit Siguntang Turut Meriahkan HUT Pelni Ke 67

Berandnkrinews.com–Dalam rangka memeriahkan HUT PT. Pelni ke 67 tahun yang jatuh pada 28 April 2019, PT Pelni mengelar berbagai perlombaan di KM. Bukit Siguntang, Selasa (30/4/19) Kemarin.

Dengan antusias Penumpang baik Wanita maupun Pria mengikuti berbagai perlombaan bersama dengan Para Awak Kapal KM Bukit Siguntang bermain Gaple, Tenis meja, Catur, Tarik Tambang dan memasukan paku ke dalam botol serta Lomba Joget.

Dalam kemeriahan itu, Captain Jems Haban memimpin perlombaan yang diadakan di atas KM Bukit Siguntang.

Saat ditemui Berandankrinews.com di sela-sela Perlombaan, Dia mengatakan Sesuai dengan Mottonya Kita Spirit Bahari Membangun Negeri, kita memeriahkan HUT Pelni yang ke 67, selama dalam perjalanan ini berbagai perlombaan untuk Penumpang dan Awak Kapal. Sementara dipuncak acara juga PT. Pelni memberikan Doorprize serta pemberian hadiah kepada yang juara dan hiburan malam.

“Penumpang sangat antusias dan tujuan diadakan ini supaya untuk kebersamaan dengan usia PT. Pelni yang ke 67 Tahun bukan umur yang muda dan umurnya sudah sangat tua sebagai Panutan didalam dunia pelayaran ini, Kita datang untuk melayani” Kata Captain Jems.

Dia mengatakan, berbagai perlombaan telah diselenggarakan mulai Gaple, tenis meja, Catur tarik tambang dan memasukan Paku ke dalam botol.

“Hadiahnya sudah kita sediakan berupa kaos dari Pelni, dengan kebanggan kami serahkn kepada yang juara,” Kata Captain Jems.

Captain Jems berharap di usia Pelni yang ke 67 banyak yang mengunakan Armada Pelni.

“Kita berharap semoga penumpangnya banyak naik kesini, karena kita lihat tiket pesawat sudah mahal, harapan kita Pelni semakin diminati Masyarakat karena kita ditantang memperbaiki diri dan kita sudah menuju kelas dunia ‘Go to World,” tutur Captain Jems. (Red)